Pernah dengar istilah csr enggak sih ? Jika kalian pernah bekerja di perusahaan besar, pasti kalian mendengar istilah csr. Lantas apa itu csr ? Sebagian orang yg masih awam mungkin belum mengetahui apa itu csr. Selain prorgam csr, perusahaan besar pada umumnya memiliki sop perusahaan.
Namun dlm artikel ini kita akan coba mengulas dengan-cara lengkap mengenai CSR (Corporate Social Responbility).
Daftar Isi Artikel
- Pengertian CSR (Corporate Social Responbility)
- Kosep CSR
- Unsur-Unsur Penting di dlm CSR
- Bentuk-Bentuk CSR
- Fungsi CSR (Corporate Sosial Responbility)
- 1. Izin Sosial untuk Beroperasi
- 2. CSR Dapat Memperkecil Resiko Bisnis Perusahaan
- 3. CSR Dapat Melebarkan Akses Sumber Daya
- 4. CSR Memudahkan Akses Menuju Market
- 5. CRS Bisa Memperkecil Biaya Pengeluaran
- 6. CSR Dapat Memperbaiki Hubungan dgn Stakeholder
- 7. CSR Bisa Memperbaiki Hubungan dgn Regulator
- 8. CSR Meningkatkan Semangat & Produktivitas Karyawan
- 9. CSR Memperbesar Peluang Mendapatkan Penghargaan
- Manfaat CSR (Corporate Sosial Responbility)
- Contoh CSR (Corporate Sosial Responbility) Perusahaan
- Karakterisitik CSR yg Baik & Benar
Pengertian CSR (Corporate Social Responbility)
CSR (Corporate Sosial Responbility) adalah suatu mekanisme sebuah perusahaan untuk dengan-cara sadar mengintegrasikan perhatiannya terhadap lingkungan sosial ke dlm operasi & interaksinya dengan stakehilder yang melampaui tanggung jawab sosial khususnya di bidang hukum.
Secara sederhanya, CSR adalah sebuah konsep & tindakan yg dilakukan oleh sebuah perusahaan sebagai rasa tanggung jawabnya terhadap sosial & lingkungan sekitar dimana perusahaan tersebut berdiri.
Seperti dgn melaksanakan suatu kegiatan yg bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau penduduk sekitar, menjaga lingkungan sekitar, memberikan beasiswa pendidikan pada masyarakat yg kurang mampu, membangun fasilitas umum, & memberikan bantuan berupa dana ataupun kebutuhan pokok untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
Pada dasarnya CSR adalah bentuk tanggung jawab sebuah perusahaan terhadap stakeholder atau pemangku kepentingan. Menurut para ahli, CSR memiliki 3 definisi, yakni :
- Melakukan tindakan sosial, termasuk di dalamnya adalah kepedulian terhadap lingkungan hidup yg diharuskan dlm peraturan perundangan-undangan.
- Komitmen usaha yg dilakukan dengan-cara etis, beroperasi dengan-cara resmi, serta dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi yg di iringi dgn peningkatan kualitas hidup karyawan termasuk keluarganya, komunitas lokal, serta masyarakat luas.
- Komitmen bisnis untuk turut berkontribusi dlm pembangunan ekonomi yg berkelanjutan, bekerja dgn karyawan perusahaan, keluarga karyawan, komunitas lokal, serta masyarakat luas dlm rangka untuk meningkatkan kualitas hidup bersama.
Kosep CSR
CSR merupakan sebuah komitmen yg menjadi kebutuhan perusahan itu sendiri. Jka perusahaan mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar perusahaan tersebut, perushaan akan mampu bertahan dlm jangka panjang. Oleh karena itu pelaksanaan CSR harus didasari 4 motif berikut:
- KEWAJIBAN MORAL: untuk meraih keberhasilan dengan-cara komersial dgn tetap menghormati etika.
- KEBERLANJUTAN: memenuhi kebutuhan di masa depan
- IZIN OPERASI: membangun citra perusahaan untuk mendapatkan persetujuan dr pejabat pemerintahan & para pemangku kepentingan terkait.
- REPUTASI: menaikkan brand awareness & reputasi di mata konsumen, investor, & karyawan.
Keberhasilan pelaksanaan program CSR sangat ditentukan oleh para pihak yg berkepentingan (stakeholder), yang terdiri dr masyarakat luas, konsumen, retailer (pengecer), pemerintah, karyawan, & LSM (lembaga swadaya masyarakat)
Unsur-Unsur Penting di dlm CSR
Bukan hal yg mudah untuk mengukur tingkat kesuksesan atau keuntungan yg diperoleh perusahaan dgn adanya CSR. Paling tak ada tiga unsur penting CSR yg sebaiknya dimiliki oleh sebuah perusahaan:
1. Triple Bottom Line
Salah satu unsur penting dlm CSR adalah triple bottom line. Yaitu konsep pengukuran kinerja suatu bisnis dgn memperhatikan ukuran kinerja ekonomis berupa profit, kepedulian sosial, & pelestarian lingkungan. Ketiga aspek ini harus dijadikan sebagai orientasi perusahaan dlm menjalankan & menjaga keberlangsungan perusahaannya.
2. Manajemen Risiko
Membangun reputasi perusahaan yg baik tentu tak bisa dibangun dlm semalam. Butuh waktu hingga beberapa tahun. Namun bisa rusak hanya dlm waktu beberapa jam saja. Oleh karena itu, peranan manajemen risiko menjadi penting dlm pelaksanaan CSR untuk meminimalisasi bahkan untuk menghindari kemungkinan terburuk yg menyebabkan perseptsi negatif baik dr konsumen, masyarakat sekitar, stakeholder, & pula pemerintah sebagai regulator.
3. Manajemen Krisis
Manajemen krisis penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan, termasuk dlm CSR. Krisis yg bisa saja terjadi dlm pelaksanaan CSR adalah apabila terjadi pemboikotan terhadap produk-produk atau munculnya isu-isu lingkungan & sosial. Oleh karena itu, sebaiknya dlm pelaksanaan CSR sudah memiliki manajemen krisis yg baik untuk mengantisipasi hal tersebut dgn program-program yg baik. Sehingga kemungkinan terjadinya krisis bisa diminimalisir atau tak semakin membesar & berita-berita yg beredar dapat dijawab dgn kegiatan CSR yg telah dilakukan perusahaan.
Bentuk-Bentuk CSR
Program CSR diimplementasikan dgn cara menyelenggarakan kegiatan sosial dlm rangka membantuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi, pembangunan fasilitas umum, beasiswa, bantuan permodalan usaha, pelestarian lingkungan, & lain sebagainya.
Ada empat bentuk atau tipe CSR yg selama ini dijalankan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, yaitu:
1. Tipe Ekonomis
Pada tipe ini, CSR dilaksanakan sebatas pada aspek yg sesusai dgn tanggung jawab perusahaan saja, yaitu menghasilkan produk yg bermanfaat. Perusahaan tak boleh menimbulkan kerusakan & berupaya untuk mencegah kerusakan, & menjadikan dunia sebagai tempat yg lebih baik.
2. Tipe Filantropis
Dalam tipe CSR filantropis, perusahaan merasa memiliki kewajiban mendorong hal-hal baik dgn mensponsori kegiatan-kegiatan yg diselenggarakan lembaga, sekolah, musem, & yg lainnya. Ada program yg memang dilakukan murni untuk tujuan sosial & ada pula yg bertujuan untuk mendapatkan reputasi baik.
3. Tipe Jejaring Sosial
Perusahaan pula merupakan bagian dr entitas masyarakat yg harus memenuhi kewajibannya & mematuhi etika yg berlaku. Perusahaan tak boleh hanya melakukan aktivitas untuk kepentingan perusahaan saja, melainkan pula memberikan manfaat bagi para stakeholder, termasuk masyarakat.
4. Tipe Integratif
Untuk tipe ini, program CSR menjadi sarana untuk mengintegrasikan profit & tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus. Manajemen perusahaan harus bisa memastikan bahwa bisnis bisa beroperasi sesuai dgn nilai sosial karena perusahaan tergantung pada masyarakat demi kelangsungan, pertumbuhan, & pula eksistensinya.
Fungsi CSR (Corporate Sosial Responbility)
Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai fungsi CSR sebagai bentuk tanggung jawab pada berbagai pihak yg terlibat.
1. Izin Sosial untuk Beroperasi
Bagi sebuah perusahaan, masyarakat merupakan salah satu faktor yg membuat perusahaan itu bisa berkembang atau tidak. Dengan adanya CSR, masyarakat yg bertempat tinggal disekitar perusahaan tersebut akan mendapatkan manfaat dr perusahaan yg bersangkutan.
Tentunya hal ini akan menguntungkan bagi masyarakat sekitar. Sehingga lama kelamaan masyarakat akan menjadi loyal dgn perusahaan tersebut. Jika sudah seperti ini perusahaan akan jauh lebih mudah untuk menjalankan program atau kegiatannya di daerah yg bersangkutan.
2. CSR Dapat Memperkecil Resiko Bisnis Perusahaan
CSR (Corporate Sosial Responbility) akan membuat hubungan antara perusahaan dgn pihak yg terlibat semakin menjadi lebih baik lagi, sehingga resiko bisnis seperti adanya kerusuhan bisa diatasi dgn mudah. Jika seperti itu maka biaya pengalihan resiko bisa digunakan untuk suatu hal yg lebih bermanfaat untuk masyarakat atau perusahaan.
3. CSR Dapat Melebarkan Akses Sumber Daya
CSR (Corporate Sosial Responbility) jika dikelola dgn baik akan menjadi keunggulan tersendiri untuk dapat bersaing & untuk memudahkan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya yg diperlukan.
4. CSR Memudahkan Akses Menuju Market
Seluruh investasi serta biaya yg telah dikeluarkan untuk program CSR (Corporate Sosial Responbility) sebenarnya bisa menjadi sebuah peluang yg baik untuk mendapatkan market yg lebih besar lagi. Termasuk di dalamnya bisa membangun loyalitas konsumen serta bisa menembus pangsa pasar yg baru. Hal ini dikarenakan program CSR bisa membuat nama atau brand perusahaan menjadi lebih terkenal & di kagumi oleh masyarakat luas.
5. CRS Bisa Memperkecil Biaya Pengeluaran
Program CSR (Corporate Sosial Responbility) juga bisa menghemat biaya perusahaan seperti menerapkan konsep daur ulang dlm perusahaan. Sehingga limbah yg dihasilkan akan berkurang & biaya untuk produksi pula akan lebih berkurang.
6. CSR Dapat Memperbaiki Hubungan dgn Stakeholder
Pelaksanaan program CSR (Corporate Sosial Responbility) bisa membantu atau memudahkan komunikasi dgn stakeholder. Dimana hal tersebut akan menambah trust stakeholder pada perusahaan yg bersangkutan.
7. CSR Bisa Memperbaiki Hubungan dgn Regulator
Perusahaan yg melakukan program CSR pada umumnya akan turut meringankan beban pemerintah sebagai regulator. Dimana pemerintahlah yg sebenarnya memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan lingkungan & masyarakatnya.
8. CSR Meningkatkan Semangat & Produktivitas Karyawan
Reputasi sebuah perusahaan yg baik adalah perusahaan yg bisa berkontibusi besar pada stakeholder, masyarakat sekitar, & lingkungannya. Hal ini tentunya akan menambah kebanggan tersendiri untuk karyawan yg bekerja di perusahaan tersebut yg mana hal ini akan berdampak pada peningkatan etos kerja & produktivitas para karyawannya.
9. CSR Memperbesar Peluang Mendapatkan Penghargaan
Perusahaan yg memberikan kontribusi yg besar bagi masyarakat luas & lingkungan sekitar melalui program CSR (Corporate Sosial Responbility) akan berpeluang lebih besar untuk mendapatkan sebuah penghargaan. Tentunya hal ini akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi perusahaan tersebut.
Manfaat CSR (Corporate Sosial Responbility)
Ada beberapa manfaat jika sebuah perusahaan memiliki program CSR. Berikut ini adalah ulasan lebih lengkapnya.
A. Manfaat CSR untuk Perusahaan
- Meningkat citra perusahaan di mata masyarakat.
- Mengembangkan kerja sama dgn perusahaan lain.
- Membedakan perusahaan tersebut dgn para kompetitornya.
- Memperkuat brand merk perusahaan di mata masyarakat.
- Mmberikan inovasi bagi perusahaan tersebut.
B. Manfaat CSR untuk Masyarakat
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar & meningkatkan kelestarian lingkungan hidup sekitar.
- Adanya beasiswa untuk anak tak mampu di daerah tersebut.
- Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
- Adanya pembangunan fasilitas masyarakat yg sifatnya sosial & berguna untuk masyarakat banyak khususnya untuk masyarakat yg berada di sekitar perusahaan tersebut.
Contoh CSR (Corporate Sosial Responbility) Perusahaan
CSR (Corporate Sosial Responbility) adalah sebuah program yg sangat bermanfaat untuk masyarakat umum ataupun untuk perusahaan itu sendiri. Dimana dgn adanya program CSR ini akan membantu permasalahan atau kesulitan yg dihadapi oleh masyarakat sekitar. Sedangkan untuk perusahaan, program CSR ini akan memberikan image perusahaan yg baik dimata konsumen & masyarakat.
Saat ini ada banyak perusahaan besar yg memberikan perhatiannya terhadap lingkungan hidup & melakukan program CSR (Corporate Sosial Responbility), seperti perusahaan-perusahaan dibawah ini :
1. Danone (Air Mineral Aqua)
Danone melakukan program CSR yg dikenal dgn WASH (Water, Acces, Sanitation, Hygiene Program) yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan & berkontribusi dengan-cara aktif serta berkelanjutan untuk memberikan solusi atas suatu permasalahan yg berhubungan dgn penyediaan air bersih di Indonesia. Program ini lebih dikenal dgn “1 Liter Aqua untuk 10 Liter Air Bersih”
2. PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak)
PT Sinde Budi Sentosa melakukan program CSR dgn cara melestarikan habitat Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Program ini berkerjasama dgn Sinde & WWF Indonesia. Yang mana Sinde mendonasikan dana dr hasil penjualannya tersebut untuk program pelestarian Badak Jawa di Ujung Kulon.
3. PT Pertamina
Pertamina berkomitmen dlm pelaksanaan program CSR-nya dgn membantu pemerintah Indonesia dlm memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Nusantara melalui pelaksanaan program-program yg dapat membantu tercapainya target pembangunan & membangun hubungan yg harmonis serta kondusif dgn semua pihak stakeholder untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan terutama dlm membangun reputasi perusahaan.
Karakterisitik CSR yg Baik & Benar
- CSR harus merupakan kegiatan yg melebihi kepatuhan pada hukum & peraturan yg berlaku.
- CSR harus bisa menciptakan dampak jangka panjang bagi perusahaan & masyarakat.
- CSR harus mempertimbangkan & memperhatikan kepentingan pemangku-kepentingan di dlm & di luar perusahaan.
- CSR harus mengandung sistem govermance yg baik, diantaranya memiliki transparasi & akuntabilitas.
- CSR sebaiknya mengikuti panduan ISO 26000.