Apa Itu Tahapan Sosialisasi Play Stage

apa itu tahapan sosialisasi play stage

Pada tahap memalsukan (play stage) ini kemampuan anak dlm berempati kepada orang lain semakin meningkat. Kesadaran anak bahwa dunia sosial terdiri dr kumpulan dr beberapa orang mulai berkembang.
Pada tahap ini anak-anak mulai bisa menirukan beberapa peran orang dewasa dengan-cara relatif sempurna. Misalnya anak mulai bermain mobilmobilan, polisi-polisian, perang-perangan, pasar-pasaran, bercakap-cakap dgn boneka, & lain sebagainya.

sosialisasi play stage

1) Tahap Persiapan (Preparatory Stage)
Pada tahap ini, seorang insan yg lahir di dunia yg menjadi anak dr orang renta mereka dilatih untuk mengenal kondisi yg terdapat di dunia. Pada tahap ini pula, seorang anak sudah mulai mencoba menjiplak tugas orang sampaumur atau peran yg dijalankan oleh orang tuanya meskipun belum sempurna.

2) Tahap Meniru (Play Stage)
Dalam tahap menjiplak ini, seorang anak mulai menyaksikan tugas yg dijalankan oleh orang tuanya & kemudian, ia meniru tugas tersebut namun ia belum mengenali maksud & maksudnya. Mengapa ia meniru peran tersebut. Sebagai pola seorang anak pria menjiplak peran yg dijalankan oleh Bapaknya yaitu menyetir mobil.

  Sosialisasi Politik Terhadap Pembelajaran Bersama

3) Tahap Siap Bertindak (Game Stage)
Tahap ini menerangkan bahwa seorang anak yg meniru peran orang tuanya sudah mulai mengerti bertahap maksud, makna, serta maksudnya. Serta, ia sudah mulai mengurangi sedikit demi sedikit tugas tersebut. Kemudian, seorang anak tersebut mulai bertindak secara perlahan-lahan untuk siap mengambil alih tugas yg dijalankan oleh orang tuanya, & dimainkan dgn sarat kesadaran.

4) Tahap Kedewasaan (Generalized Stage)
Dalam tahap ini, seorang anak mulai tumbuh cukup umur & telah bisa memalsukan tugas-tugas tersebut & menjalankannya dgn penuh kesadaran yg luas. Serta, mampu mengenal lebih luas kedudukan masyarakat lokal.

Seorang anak wanita yg mengidentifikasikan dirinya seperti peran yg dimainkan ibunya dlm sosialisasi berada dlm tahap……

A. Game stage

B. Play stage

C. Role play

D. Generalized other

Generalized other tampaknya

seorang anak wanita mengidentifikasikan dirinya seperti tugas yg dimainkan ibunya dlm sosialisasi dinamakan tahap…?
A.Game stage
B.Play stage
C.Role Play
D.Generalized other

berdasarkan saya jawabannya yg D.generalized other…maaf bila salah;);)

Tahapan dlm sosialisasi di mana seseorang dianggap sudah sampaumur ialah ….

a. preparatory stage

b. game stage

c. play stage

d. generalized stage

Jawaban:

D. Generalized stage

Penjelasan:

Tahap-tahap sosialisasi berdasarkan George Herbert Mead

1. Tahap antisipasi (Preparatory Stage)

Tahap pertama yg dilalui oleh seseorang dlm proses sosialisasi yakni tahap persiapan. Dalam bahasa inggris tahap persiapan ini disebut dgn preparatory stage, dimana tahap ini akan berjalan sejak seorang manusia lahir di dunia ini, & pula tatkala seorang anak mulai merencanakan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk pula tatkala ingin memperoleh pemahaman wacana diri sendiri. Pada tahap ini seorang anak pula akan mulai melakukan proses peniruan yg tak sempurna pada tahap persiapan ini.

Sebagai pola, ialah kata “mandi” yg sudah diajarkan oleh kedua orangtuanya pada anaknya, lazimnya anak yg masih balita akan mengucapkan dgn tak terperinci seperti “ndi”. Makna kata mandi tersebut pula belum sepenuhnya dipahami oleh anak, namun usang kelamaan anak akan memahami dengan-cara tepat seiring dgn perkembangannya.

2. Tahap meniru (Play Stage)

Tahap yg kedua sesudah tahap antisipasi yakni tahap menjiplak atau play stage, tahap ini ditandai dgn perilaku anak yg menjiplak tingkah laku atau gaya bicara yg dijalankan oleh orang tuanya & kerabatnya, dimana peniruan yg dilaksanakan oleh seorang anak tersebut sudah meningkat & makin tepat apabila dibandingkan dgn tahap persiapan.

Kemudian pada tahap ini pula kesadaran dr seorang anak akan mulai terbentuk, kesadaran tersebut meliputi kesadaran tentang nama dirinya & nama orang tuanya, kakaknya, & orang-orang yg erat dengannya. Seorang anak pula akan mulai mengerti ihwal apa yg sudah dikerjakan seorang ibu & apa yg diperlukan oleh seorang ibu dr anaknya.

Atau dgn kata lain, kesanggupan seorang anak untuk menempatkan diri pada posisi orang lain pula sudah mulai terbentuk pada tahap ini. Kesadaran bahwa dunia sosial insan berisikan banyak orang pula sudah mulai terbentuk. Dimana sebagian dr orang-orang tersebut yaitu orang-orang yg dianggap penting, orang yg dianggap penti ini disebut dgn orang-orang yg amat berarti (Significant other).

3. Tahap siap bertindak (Game Stage)

Tahap yg ketiga sehabis tahap menggandakan ialah tahap siap bertindak (game stage). Pada tahap ini proses peniruan yg dikerjakan oleh seorang anak akan mulai menyusut, karena ia sudah sedikit mengerti ihwal apa yg harus ia lakukan. Selain itu pula terjadi kenaikan kemampuan yg dimilikinya untuk menempatkan diri pada posisi orang lain, dgn kemampuan ini maka seorang anak sudah memiliki kesanggupan untuk bermain dengan-cara bahu-membahu.

Dia pula sudah mulai mengerti adanya permintaan untuk membela keluarganya & melakukan pekerjaan sama dgn sesamanya. Pada tahap siap bertindak ini lawan ia untuk saling berinteraksi jumlahnya akan bertambah banyak & pula hubunganya dgn lawannya akan makin kompleks. Pada tahap ini seorang anak pula akan mulai berani untuk berhubungan dgn belum dewasa lain yg berada di luar rumah/keluarga. Seorang anak pula akan mulai mengetahui hal-hal yg dibolehkan & yg dilarang (peraturan) yg diberikan oleh kedua orangtuanya, & pula anak akan mulai mengetahui adanya norma-norma tertentu yg ada di luar lingkungan keluarganya.

4. Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)

Tahap yg ke-empat setelah tahap siap bertindak ialah tahap penerimaan norma kolektif atau generalized stage. Pada tahap ini seseorang sudah mulai dianggap cukup umur. ia sudah sungguh-sungguh bisa menempatkan dirinya pada posisi masyarakat yg lebih luas. Artinya, ia pula dapat bertenggang rasa tak hanya dgn orang-orang yg berinteraksi dengannya namun pula dgn masyarakat luas yg mungkin belum dikenalnya.

Seorang insan yg sudah remaja akan menyadari pentingnya suatu peraturan, ia sudah menerima norma kolektif. Ia pula sudah berusaha taat pada peraturan atau norma yg berlaku di lingkungan masyarakatnya. Manusia dgn kemajuan diri pada tahap yg ke-empat sudah menjadi warga masyarakat dlm arti sepenuhnya.