– Apa saja penyebab timbulnya permasalahan di daerah perbatasan ? Inilah kunci balasan alternatif halaman 182 PKN kelas 11 SMA, MA, Sekolah Menengah kejuruan, MAK.
Dikutip dr materi pembelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan atau PPKn, PKN untuk kelas XI Sekolah Menengan Atas sederajat.
Buku pembelajaran yg diterbitkan oleh Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud RI. Penulisnya oleh Yusnawan Lubis & Mohamad Sodeli.
Mari sebelum menjawab soal pertanyaan latihan di atas, sama sama pahami dahulu materi pembelajaran berikut ini ya. Yuk baca.
Daerah Perbatasan di Indoensia
Indonesia yg populer dgn negara kepulauan membuat beberapa wilayah atau daerah kurang mendapatkan perhatian dr pemerintah.
Seperti misalnya di daerah perbatasan yg membuat penduduk jauh tertinggal dr negara tetangga.
Bahkan keperluan dlm pemenuhan sehari hari masih tergantung dr negara tetangga untuk keperluan dapur sehari hari.
Mirisnya bahkan harga kebutuhan pokok dr asli asal Indonesia yg sampai di kawasan perbatasan itu jauh lebih mahal.
Jika dibandingkan harga kebutuhan primer dr negara tetangga. Seperti halnya terjadi di daerah perbatasan Indonesia dgn Malaysia.
Tepatnya di kawasan Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur. Untuk selengkapnya mari sama sama membaca informasi dibawah ini ya.
Tugas Kelompok 6.1
Bacalah gosip di bawah ini dgn seksama ya.
Potret Perbatasan : Tinggal di Indonesia Menggantungkan Hidup Dengan Malaysia
REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN — Kehidupan masyarakat perbatasan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, hingga ketika ini masih sangat tergantung pada negeri tetangga Malaysia.
“Ketergantungan itu antara lain tampakdlm pemenuhan kebutuhan utama yg dikonsumsi setiap harinya. Hampir seluruhnya ialah produk asal Malaysia,” kata Sannari, seorang warga perbatasan di Ajikuning, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Senin.
Menurut Sannari, kondisi itu masih sulit dikesampingkan mengenang penduduk Pulau Sebatik & Kabupaten Nunukan dengan-cara lazim, suplai sembako masih tergantung dr Malaysia.
Karena sulitnya mendapatkan produk keperluan sehari-hari asal Indonesia. Selain mudah mendapatkannya pula harganya lebih hemat biaya ketimbang produk asal Indonesia.
Misalnya gula pasir yg merupakan kebutuhan sehari hari penduduk . Harganya di Malaysia hanya RM 2.20 atau Rp. 6.600 (RM 1 = Rp. 3.000) per kg.
Sementara harga gula pasir dr asal Indonesia harganya meraih Rp. 11.000 sampai Rp. 12.000 per kg bahkan lebih dr itu.
Selain itu, untuk menerima produk asli Indonesia sungguh sulit sebab cuma ada di Kota Tarakan.
Bukan cuma sembako, yg diperoleh dr Malaysia, Sannari yg mengaku berasal dr Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan itu menambahkan.
Juga materi bangunan mirip kerikil gunung, kerikil, semen & lain lainnya semuanya berasal dr Malaysia.
Oleh alasannya adalah itu, ketergantungan dgn negeri jiran Malaysia sungguh sulit dihindari.
“Kalau dibilang masyarakat perbatasan di Pulai Sebatik ini menggantungkan hidupnya di Malaysia memang iya. Kalau tak begitu mau makan apa kita di sini (Pulau Sebatik),” ujar Sannari.
Dia menyampaikan akomodasi mendapatkan sembako atau kebutuhan lainnya di Malaysia, alasannya adalah masyarakat perbatasan di Pulau Sebatik hampir setiap harinya menyeberang ke Tawau, Malaysia, untuk berbelanja.
“Masyarakat di sini setiap hari ke Tawau, sebab jangkauannya akrab hanya 15 menit sudah hingga di sana (Tawau),” katanya.
Nah sesudah adik adik membaca informasi di atas tersebut, lalu diskusikanlah dgn teman sebangku jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini.
Perlu diingat bahwa adik adik untuk menjawab soal pertanyaan di bawah ini, jawab dulu semampunya pertanyaan tersebut ya.
Kunci balasan alternatif yg diberikan cuma sebagai pemandu saja dlm proses mencar ilmu di rumah, maupun dikala online.
Ingat jawab dahulu semampunya sebelum melihat pereferensi jawaban alternatif di bawah ini ya adik adik. Semangat mencar ilmu.
Apa Saja Penyebab Timbulnya Permasalahan di Daerah Perbatasan ? Halaman 182 PKN Kelas 11 Sekolah Menengan Atas
Jawabannya :
1. Indonesia yg terdiri atas tempat kepulauan
2. Tidak ada perhatian atau kurangnya pertolongan dr pemerintah sentra & tempat
3. Adanya kekurangan prasarana & sarana yg tak mendukung
4. Terisolir lokasi kawasan pulau tersebut sehingga akan sukar untuk dijangkau
5. Tidak tereksposnya berbagai kesempatandi daerah perbatasan, sehingga belum bisa mempesona investor untuk membangun di sana
6. Belum meratanya pendistribusian layanan sosial, kesehatan, ekonomi dgn baik di tempat perbatasan
7. Transportasi yg membutuhkan ongkos tinggi atau mahal
8. Kurangnya pemerataan pembangunan oleh pemerintah
9. Tidak adanya pelatihan pada sumber daya manusianya untuk mempergunakan lahan pertanian yg ada atau lainnya
10. Tidak adanya sokongan untuk pengembangan perjuangan atau UMKM di daerah perbatasan
Nah itulah tanggapan untuk pertanyaan soal di atas, mudah-mudahan dapat menolong dlm menambah pereferensi ya adik adik.
Demikian pembahasan ihwal Apa saja penyebab timbulnya permasalahan di daerah perbatasan ? Inilah kunci balasan alternatif halaman 182 PKN kelas 11 Sekolah Menengan Atas, MA, SMK, MAK.
Dikutip dr materi pembelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan atau PPKn, PKN untuk kelas XI Sekolah Menengan Atas sederajat.
Buku pembelajaran yg diterbitkan oleh Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud RI. Penulisnya oleh Yusnawan Lubis & Mohamad Sodeli.
#Disclaimer : jawaban diatas tak mutlak benar, siswa masih dapat mengeksplorasi jawaban berkaitan yang lain, tanggapan tersebut hanya sebagai perhiasan bahan mencar ilmu saja.