Apa Saja Upaya Bangsa Indonesia dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat di Awal Masa Kemerdekaan ?

– Apa yg dikerjakan Bangsa Indonesia untuk memajukan kemakmuran rakyat di masa awal kemerdekaan Indonesia ?

Mari simak pembahasan & penjelasan tentang 5 (lima) upaya yg dikerjakan Bangsa Indonesia.

Untuk mengembangkan kemakmuran rakyat di masa permulaan kemerdekaan Indonesia, Kunci jawaban tema 2 kelas 6 Sekolah Dasar MI, yuk baca.

Sekilas Keterpurukan Ekonomi Indonesia

Sejak pertama kali berdirinya Republik Indonesia, Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi. 

Hal ini disebabkan oleh banyak sekali hal, diantaranya inflasi & blokade ekonomi oleh Belanda (NICA) yg menimbulkan harga barang menjadi mahal.

Pemerintah serta rakyat terus mengupayakan berbagai cara untuk kembali memulihkan ekonomi & memajukan kemakmuran bersama.

Meskipun sudah melakukan aneka macam cara, pada permulaan kemerdekaan pemerintah & rakyat belum sempat melaksanakan perbaikan ekonomi dengan-cara baik.

Kamudian, pada Bulan Februari Tahun 1946, pemerintah pemrakarsa usaha untuk menyelesaikan dilema-problem ekonomi yg mendesak. 

Apa saja upaya bangsa Indonesia dlm memajukan kemakmuran rakyat di permulaan masa kemerdekaan ?

Berikut yaitu ada 5 (lima) upaya yg dijalankan Bangsa Indonesia mengembangkan kesejahteraan rakyat di masa awal kemerdekaan Indonesia, yaitu :

1. Pinjaman Nasional

Pada Bulan Juli 1946, Menteri Keuangan Ir. Surachman dgn persetujuan BP-KNIP melaksanakan program Pinjaman Nasional.

  Tuliskan Contoh Contoh Kegiatan Pengambilan Keputusan Bersama yang Sesuai dengan Nilai Nilai Pancasila

Pinjaman ini berupaya untuk mengatasi kesulitan ekonomi yg dialami Bangsa Indonesia. Pinjaman negara akan dilunasi dlm waktu 40 tahun. 

Jumlah pinjaman pada bulan Juli 1946 ialah dlm rupiah Indonesia. 1.000.000.000,00. Pada tahun pertama, Rp. 500.000.000,00. 

Keberhasilan yg diraih memperlihatkan tunjangan & kepercayaan penduduk yg berpengaruh pada Pemerintah Republik Indonesia.

2. Konferensi Ekonomi

Konferensi ini didatangi oleh para akademisi, gubernur, & pejabat lain yg bertanggung jawab pribadi terhadap masalah ekonomi Jawa. 

Konferensi  dipimpin oleh Menteri Kesejahteraan Rakyat Ir. Damawan Mangonkusumo. Konferensi  ini bermaksud untuk menyetujui penyelesaian dr permasalahan ekonomi yg mendesak. 

Konferensi Ekonomi Kedua diadakan di Thoreau pada tanggal 6 Mei 1946. Konferensi kedua ini membicarakan tentang duduk perkara ekonomi yg lebih luas.

Seperti perencanaan ekonomi pemerintah, keuangan negara, pengendalian harga, alokasi & distribusi tenaga kerja. 

Dalam konferensi ini, Wakil Presiden Drs.Mohammad Hatta mengajukan tawaran transformasi pabrik gula.

3. Pembentukan Badan Perancang Ekonomi

Pembentukan badan ini digagas oleh Menteri Kemakmuran, dr. A.K Gani. Badan ini merupakan badan tetap, tugasnya menciptakan planning pembangunan ekonomi untuk rentang waktu 2 sampai 3 tahun.

Perencanaan yg dibentuk yaitu untuk melaksanakan koordinasi & merasionalisasi semua cabang bikinan dlm bentuk tubuh aturan.

Seperti yg dilaksanakan pada BPPGN (Badan Penyelenggara Perusahaan Gula Negara) & PPN (Perusahaan Perkebunan Negara).

Namun kebijakan pembentukan badan perancang ekonomi gagal karena adanya aksi militer belanda 1 yg mengakibatkan sebagian besar daerah berpotensi di Indonesia berhasil dikuasai Belanda.

Akibatnya, kesusahan ekonomi Indonesia makin memburuk.  Selain itu, pemerintah harus menanggung balasan dr negosiasi Renville.

Yaitu pasukan TNI mesti mundur dr posisi perlawanan di zona pendudukan Belanda ke dlm wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  citra penginderaan jauh dimanfaatkan oleh perusahaan perkebunan untuk

4. Rencana Kasimo

Rencana Kasimo yakni upaya dlm menembus blokade ekonomi yg dijalankan oleh Belanda. 

Salah satu upaya yg dilaksanakan untuk menembus blokade yg oleh Belanda yakni dgn rencana Kasimo.  

Blokade ekonomi ini harus segera dituntaskan & begitu pula problem-masalah ekonomi internal Indonesia pun pula harus dikuatkan.

Menteri Urusan Bahan Makanan I.J Kasimo Menyusun program ini berupa planning bikinan tiga tahun. Yaitu tahun 1948-1950. 

Rencana buatan mengenai usaha swasembada pangan dgn beberapa isyarat pelaksanaan yg simpel. Agar produksi materi pangan dapat meningkat, Kasimo mengemukakan beberapa anjuran : 

a. Tanah-tanah kosong di Sumtera Timur seluas 281.277 ha ditanami.

b. Melakukan intensifikasi dgn menanam hibrida di Jawa.

c. Pencegahan penyembelihan hewan-hewan yg berperan penting bagi produksi pangan.

d. Dibentuknya kebun-kebun bibit di setiap Desa.

e. Transmigrasi.

5. Persatuan Tenaga Ekonomi

Persatuan Tenaga Ekonomi merupakan organisasi yg dipimpin oleh B.R. Motik mempunyai tujuan untuk menggiatkan Kembali partisipasi pebisnis swasta. 

Harapan terbentuknya Persatuan Tenaga Ekonomi ini mampu melenyapkan individualisasi di kalangan organisasi pedagang sehingga mampu memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa Indonesia

Nah itulah 5 (lima) upaya yg dijalankan Bangsa Indonesia untuk meningkatkan meningkatkan kesejahteraan rakyat di masa permulaan kemerdekaan Indonesia. 

Berkat Tuhan Yang Maha Esa & perjuangan satria terdahulu, Bangsa Indonesia sudah merdeka. 

Jangan lupa selalu bersyukur ya teman & saling menjaga kesatuan & persatuan Negara Republik Indonesia biar tak terjajah lagi oleh negara lain. Semangat!!

Kontributor : Rindiani Nurfahima
Referensi :

Srikaton, S. (2018). Buku Pengayaan Belajar Siswa Tematik Terpadu Tema 2. AKSES.