Apa tujuan dr perilaku prososial
ya , membuat diri kita berguna buat orang lain/negara
bagaimn kemampuan prososial berkembanf
Jawaban:
kemampuan & kesediaan individu
maaf kalo salah
kepramukaan terhadap prilaku prososial remaja
kepramukaan terhadap sosial remaja sangat bagus & cantik alasannya prmuka ini ialah sekumpulan perjaka yg suka berkaya dab banyak mempunyai inovas penemuan gres. yg bersifat positif & tak ada pihak yg dirugikan.
apa yg dimaksud tingkah laku prososial
Tingkah laku Prososial (Prosocial behavior) ialah segala langkah-langkah membantu yg menguntungkan orang lain, tanpa harus menyediakan suatu laba eksklusif pada orang yg melakukannya ,dan mungkin membahayakan dirinya sendiri. Misalnya: Santi lari ke dlm rumah yg sedang terbakar demi menyelamatkan seorang anak kecil yg terperangkap di dalamnya. Dalam hal ini, sikap Santi disebut dgn sikap Prososial. Lain ceritanya bila yg masuk ke rumah tersebut adalah ibu dr anak yg terperangkap itu, sebab ibunya sama-sama diuntungkan sebab tak kehilangan anaknya. Sementara itu Altruisme (Altruism)
yaitu melaksanakan langkah-langkah yg tak mementingkan diri sendiri demi kebaikan orang lain.
bagaimn kesanggupan prososial berkembang
Jawaban:
1. Pengertian Perilaku Prososial
Dalam kehidupan bermasyarakat, insan dituntut untuk berinteraksi dgn
sesama, alasannya adalah insan yakni makhluk sosial. Bermasyarakat atau bersosial
dibutuhkan rasa saling mengasihi & menghargai orang lain termasuk saling tolong
menolong antar sesama. Perilaku prososial inilah yg akan membentuk suatu
peradaban yg saling berkesinambungan mirip matarantai. Pengertian dr perilaku
prososial sendiri sudah banyak didefinisikan oleh para mahir psikologi. Perilaku
prososial dengan-cara singkat didefinisikan sebagai langkah-langkah yg diperlukan dapat
menguntungkan orang lain (Kassin dlm Tinne, 2012:4)
Perilaku prososial merupakan salah satu bentuk sikap yg timbul dlm
kontak sosial, sehingga perilaku prososial adalah tindakan yg dilaksanakan atau
dijadwalkan untuk membantu orang lain tanpa mempedulikan motif-motif si
penolong (Asih & Pratiwi,2010:1). Chaplin dlm Asih & Pratiwi (1995:53)
memberikan pemahaman selaku segala sesuatu yg dialami oleh individu meliputi
reaksi yg diamati.
Sedangkan Myers dlm Sarwono (2002:328) menyatakan bahwa perilaku
prososial ialah hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan-
kepentingan sendiri. Perilaku prososial dapat diketahui sebagai sikap yang
menguntungkan orang lain. Secara konkrit, pengertian sikap prososial meliputi
langkah-langkah berbagi (sharing), kerjasama (cooperation), menolong (helping), kejujuran
(honesty), senang memberi (generousity) serta memikirkan hak & kesejahteraan
orang lain (mussen dlm Dayakisni, 1988:15).
Dahriani (2007:30) mengatakan bahwa sikap prossosial adalah sikap
yang mempunyai tingkat pengorbanan tertentu yg tujuannya memberikan
keuntungan bagi orang lain baik dengan-cara fisik maupun psikologis, menciptakan
perdamaian & meningkatkan toleransi hidup terhadap sesama, namun tak ada
keuntungan yg terang bagi individu yg melaksanakan langkah-langkah.
Eisenberg dlm Saripah, menyampaikan sikap prososial yaitu tingkah laku
seseorang yg berniat mengganti keadaan psikis atau fisik peserta sedemikian
rupa, sehingga penolong akan merasa bahwa penerima menjadi sejahtera atau puas
secara material ataupun psikologis. Tingkah laku prososial menurut Baron & Byrne
(2005) yakni suatu langkah-langkah menolong yg menguntungkan orang lain tanpa harus
menyediakan suatu laba langsung pada orang yg melakukan tindakan
tersebut, & mungkin mengandung suatu resiko bagi orang yg menolongnya
tersebut. Perilaku prososial bisa menjadi perilaku alturisme ataupun tak alturisme.
Wispe (dalam Hogg & Voughan, 2002) mendefinisikan perilaku prososial
selaku sikap yg memiliki konsekuensi sosial positif yg menyambung bagi
kemakmuran fisiologis atau psikologis orang lain. Greener mendefinisikan dengan-cara
ringkas sikap selaku perilaku suka rela (voluntary), & bermaksud (intention) yg
menghasilkan pengaruh yg menguntungkan bagi orang lain.
Dari berbagai penejelasan tentang definisi sikap prososial di atas dapat
diambil sebuah kesimpulan bahwa perilaku prososial yaitu perilaku menolong yg
menguntungkan bagi orang lain tanpa menginginkan sesuatu ibalan apa pun &
dikerjakan dengan-cara sukarela tanpa adanya tekanan. Hal ini sesuai dgn pendapat
Myers keinginan untuk membantu orang lain tanpa memikirkan kepentingan-kepentingan
sendiri
2. Dimensi Perilaku Prososial
Mussen dlm Tinne (2012:7), sikap prososial meliputi hal-hal sebagai
berikut :
a. Berbagi, artinya kesedihan seseorang untuk mengembangkan perasaan dgn
orang lain, baik dlm suasana suka maupun sedih situasi sedih
b. Menolong, artinya kesedihan seseorang untuk memberikan bantuan
kepada yg memerlukan baik bantuan material maupun moral,
tergolong di dalamnya menunjukkan sesuatu yg dapat menunjang,
terlaksananya acara orang lain
c. Kerjasama, artinya kesediaan seseorang untuk melakukan koordinasi
dengan orang lain untuk mencapai tujuan bareng , tergolong di dalamnya
saling memberi, saling menguntungkan
d. Bertindak jujur, artinya kesediaan seseorang untuk bertindak & berkata
apa adanya, tak membohongi orang lain & tak melaksanakan
kecurangan terhadap orang lain
e. Berdarma, artinya kesediaan seseorang untuk menyampaikan sebagian
barang yg dimilikinya dengan-cara sukarela pada orang yg mebutuhkan
Tidak jauh berlawanan dgn apa yg diungkapkan Schoeder dlm Bierhoff
(2002), perilaku prososial dapat mencakup hal-hal selaku berikut :
a. Menolong, artinya suatu langkah-langkah yg memiliki konsekuensi menyampaikan
keuntungan atau meningkatkan kemakmuran orang lain. Menurut Mc
Guire dlm Tinne (2012:5) menolong dapat diklasifikasikan sebagai