– Sobat, dlm hidupmu selama ini tentu sudah menghadapi persoalan yg memerlukan kewaspadaan biar dirimu & orang lain dapat selaras.
Perhatikan situasi yg berhubungan dgn kewaspadaan di lingkungan sekolah & penduduk .
Apa yg akan anda lakukan apabila terjadi tawuran ? Kemukakan pula perasaan anda selaku seseorang warga negara.
Ketika menghadapi tawuran yg terjadi di sekolah & atau di kampung anda. Jelaskan !
Materi pembelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan SMA, MA, Sekolah Menengah kejuruan, MAK untuk kelas XII. Uji Kompetensi BAB 3 halaman 92. Yuk lihat kunci jawabannya.
Apa Itu Tawuran ?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perumpamaan tawuran dimaknai sebagai pertengkaran massal atau pertengkaran dengan-cara ramai-ramai.
Sehingga tawuran mampu diartikan sebagai pertengkaran yg dijalankan dengan-cara tolong-menolong oleh satu kalangan dgn kalangan lain.
Sejarah munculnya tawuran pertama kali ada dlm media massa semenjak sekitar tahun 1960-an.
Tepatnya yaitu timbul pada berita Kompas edisi 29 Juni 1968 yg berisi postingan tentang tawuran pelajar di Jakarta dgn judul “Bentrokan Peladjar Berdarah”.
Fenomena tawuran tak mampu diprediksi latar belakangnya dengan-cara pasti, tetapi sudah menjadi suatu budaya bagi para pelajar.
Makananya, setiap pelajar pasti pernah mengalami atau melihat adanya tawuran ataupun pertengkaran, baik dlm lingkup besar (antar sekolah).
Maupun dlm lingkup sempit (antar kalangan atau antar kelas). Tawuran mestinya gampang dicarikan penyelesaian, tetapi nyatanya sejak tahun 1968 yg terjadi di Jakarta tersebut.
Yang melibatkan Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta dlm penyelesaian pula tak kunjung usai, malah seperti membudaya fenomena tersebut hingga ketika ini.
Selain fenomena tawuran antar pelajar, tawuran pula dapat terjadi di penduduk dengan-cara biasa , selaku salahsatu sikap yg dikerjakan oleh anggota penduduk yg tak sesuai dgn nilai & norma yg diterapkan di tempat tersebut.
Tawuran dlm penduduk dapat terjadi karena ketegangan emosi yg meninggi akhir adanya suatu permasalahan dlm suatu golongan penduduk , permasalahan tersebut.
Dapat berupa permasalahan langsung salah satu anggota masyarakat, maupun perkara bareng masyarakat kalangan tersebut.
Faktor Penyebab Terjadinya Tawuran
Tawuran pada pelajar umumnya terjadi lantaran hal-hal yg sepele, seperti terjadi kerusuhan, bersenggolan, saling ejek, masalah percintaan, atau kesalahan dlm berucap.
Tawuran pula bisa terjadi sebab sudah ada pewarisan suatu hal dr generasi sebelumnya, sehingga ada dendam tersendiri dlm diri siswa.
Biasanya dendam tersebut diperkuat dgn adanya rasa kesetiakawanan, kekeluargaan, & solidaritas yg tinggi dlm suatu kalangan tersebut.
Seringkali anggota kalangan tersebut tak menyadari bahwa masalah yg terjadi merupakan masalah langsung anggota lain, yg seharusnya tertuntaskan oleh diri yg berhubungan.
Sedangkan, penyebab tawuran dlm masyarakat lebih kompleks daripada penyebab tawuran pada pelajar.
Penyebabnya mulai dr kasus yg sepele sampai pada kasus serius yg dapat menciptakan kerusuhan.
Berbagai faktor yg mempengaruhi terjadinya tawuran dlm masyarakat, dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1. Faktor internal dlm diri individu
Faktor internal merupakan faktor-faktor psikologis individu yg terjadi lantaran kesalahan dlm proses internalisasi nilai-nilai yg ada di lingkungan sekitar.
Lingkungan yg kompleks dgn banyak sekali perbedaan acuan pikir, perbedaan tingkat ekonomi, perbedaan tingkat pendidikan, perbedaan budaya, & sebagainya.
Dapat menyebabkan tekanan mental pada diri individu.
Sehingga setiap individu dituntut untuk mempunyai kendali diri yg kurang baik supaya emosinya stabil, peka kepada lingkungan skeitar, & tak gampang murka.
Namun, bagi mereka yg tak dapat menyesuaikan diri dgn lingkungan, biasanya akan condong melarikan diri, menyalahkan pihak lain, atau menuntaskan perkara dgn mencari jalan pintas.
Sebagaimana terjadinya fenomena tawuran dlm penduduk yg dianggap sebagai solusi yg sempurna dlm mengatasi perkara yg dialaminya.
2. Faktor eksternal selaku pendorong
Faktor eksternal merupakan aspek-aspek dampak terjadinya tawuran yg bersumber dr lingkungan sosial sekitar tempat tinggal.
Lingkungan sosial yg dimaksud yakni lingkup keluarga & lingkup masyarakat lokal.
• Faktor keluarga
Keluarga berperan penting dlm pembentukan huruf langsung seseorang.
Jadi apapun yg terjadi dlm keluarga akan terinternalisasi dlm diri anggota keluarga tersebut & akan terbawa hingga interaksi dgn masyarakat sekitar.
Jika salahsatu anggota keluarga sering melaksanakan langkah-langkah kriminal atau langkah-langkah asusila, keluarga tak memberikan rasa aman & nyaman.
Maka menjadi pemicu perilaku negatif & emosioal yg tinggi sehingga rawan akan terjadinya tawuran.
• Faktor lingkungan penduduk
Lingkungan sekitar pula menjadi efek pada proses terjadinya tawuran. Jika terdapat salahsatu warga yg menjadi provokator.
Maka warga lain yg acuan pikir & tingkat pendidikannya rendah, akan mudah terkena imbas untuk mengikuti tawuran tersebut.
Apa yg Akan Anda Lakukan Apabila Terjadi Tawuran ? Kemukakan Pula Perasaan Anda
Kita sebagai anggota penduduk sangat tak tenteram tatkala terjadi tawuran dlm penduduk di sekeliling kita.
Maka kita perlu ikut andil dlm penyelesaian fenomena tawuran tersebut.
Yang pastinya pula berafiliasi dgn pihak yg berwajib, baik dr pemerintah daerah maupun dr penduduk lokal.
Berikut ini beberapa cara yg mampu kita kerjakan dlm menanggulangi & menangkal terjadinya fenomena tawuran dlm penduduk , yaitu sebagai berikut :
1. Mempererat tali silaturahmi
Bisa dikatakan silaturahmi merupakan poin utama dlm penyelesaian fenomena tawuran yg terjadi di penduduk .
Dengan silaturahmi, anggota masyarakat dlm suatu kelompok mampu mengenal antara satu dgn yg lain.
Harapannya, dgn saling mengenal itu anggota penduduk tak gampang terprovokasi dgn isu-isu penduduk yg kurang baik.
2. Memperbanyak mengadakan kegiatan-aktivitas positif
Sebagai upaya integrasi penduduk , maka perlu pihak pemerintah kawasan bekerjasama dgn penduduk lokal.
Untuk menyelenggarakan acara-kegiatan masyarakat yg positif, mirip menyelenggarakan pengajian, bakti sosial, gotong royong, & sebagainya.
3. Memberi hukuman yg tegas
Dalam masyarakat, suatu eksekusi umumnya dibuat sesudah adanya suatu peraturan.
Tentu tujuan dr adanya eksekusi ini yakni untuk memberikan efek jera bagi para pelanggar hukum sehingga diharapkan tak mengulangi fenomena yg sudah terjadi tersebut.
Pemberian hukuman ini tak boleh dijalankan oleh sembarang warga, akan tetapi cuma boleh dilaksanakan oleh pihak yg berwajib dgn sistem tertentu.
Demikianlah klarifikasi jawaban dr Apa yg Akan Anda Lakukan Apabila Terjadi Tawuran ? Kemukakan Pula Perasaan Anda.
Selebihnya sahabat-sobat dapat mengeksplore sendiri cara menghalangi & menanggulangi terjadinya fenomena tawuran dlm masyarakat.
Berdasarkan dr pengalaman teman-sahabat di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Penulis Artikel : Ni’Mah Husnayya
Sumber bacaan sosiologi info :
Fenomena Tawuran Antar Pelajar & Intervensinya. A. Said Hasan Basri. 2015. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Studi Tentang Tawuran Antar Warga di Kelurahan Rappojawa Kecamatan Tallo. Lisdayanty & Irsyad Dahri. 2016. Universitas Negeri Makassar.