Peristiwa peralihan yg berkaitan dgn objek barang atau jasa yg membutuhkan dua pihak yg saling bekerjasama, dimana penyuplaibarang & penyelenggara jasa & pihak pemakai/pengguna barang atau jasa. Dalam literature ekonomi, kelompom pertama disebut sebagai usahawan, sedang golongan kedua disebut pelanggan.
Konsumen adalah setiap pengguna barang atau jasa untuk keperluan diri sendiri, keluarga atau rumah tangga, hal ini akan menyangkut proses keputusan sebelum pembelian serta langkah-langkah dlm menemukan, memakai, mengonsumsi, serta menghabiskan produk yg meliputi prilaku yg diamati. Nilai-nilai yg dimiliki pelanggan memiliki pandangan, dimana memeriksa alternative serta apa yg mereka rasakan ihwal penggunaan & kepemilikan produk yg beragam.
Untuk memahaminya, ada dua factor utama yg mensugesti prilaku pelanggan, yakni factor sosial budaya yg terdiri atas kebudayaan, budaya khusus, kelas sosial, golongan sosial, & referensi, serta keluarga. Sedangkan factor yg mempengaruhi terdiri atas motivasi, pandangan, proses mencar ilmu, keyakinan & perilaku.
Hal yg menarik bila dimengerti tatkala pembelajaran mengajarkan para pemasar bahwa mereka dapat membuat permintaan akan suatu produk dgn menghubungkannya dgn doringan yg kuat, memakai petunjuk motivasinya, & memberika penguatan aktual. Misalnya, sebuah perusahaan gres mampu memasukan pasar dgn memberikan dorongan yg sama yg digunakan pesaing & menawarkan konfigurasi isyarat yg mirip karena pembeli memilih mengalihkan pada merek yg sejenis daripada yg berbeda.