Apa Yang Dimaksud Dengan Persamaan Ekonomi Dan Sosial? Berikan Contohnya!

Penjelasan Lebih Detil: Apa Yang Dimaksud Dengan Persamaan Ekonomi Dan Sosial? Berikan Contohnya!

Sebenarnya semua tindakan sosial dalam kehidupan sehari-hari itu saling berhubungan. Ada banyak bidang yang terpengaruh, termasuk sosial dan ekonomi. Kedua hal ini sangat penting bagi kita.

Terkadang, kegiatan sosial dan ekonomi menjadi tolok ukur dalam peran sosial seseorang dan memengaruhi status sosialnya.

Tau gak sih kalo tingkat ekonomi seseorang bisa dilihat dari jenis pekerjaan dan jumlah duit yang mereka dapetin? Terus tingkatannya ini bakal membentuk kelas sosial ekonomi yang beda-beda, kayak:

• Kelas Atas banget (Upper-Upper Class)
• Kelas Atas bawah (Lower-Upper Class)
• Kelas Menengah atas (Upper-middle Class)
• Kelas Menengah bawah (Lower-Middle Class)
• Kelas Bawah atas (Upper-Lower Class)
• Kelas Bawah banget (Lower-lower Class)

Di masyarakat, tingkatan kelas sosial ekonomi ini banyak banget kejadiannya. Bahkan di kajian sosial ekonomi, ini jadi salah satu patokan kesejahteraan seseorang. Makin tinggi kelas sosial ekonominya, makin bisa dikatakan dia sejahtera.

Pengertian Sosial Ekonomi

Jadi, sosial ekonomi itu sebenernya menunjukkan posisi seseorang dari pendapatannya. Di lingkungan sosial, kita bisa ukur tingkat sosial ekonominya dari jenis pekerjaan yang dilakukan sama pendidikan yang udah diselesain.

Kita kan tahu, manusia nggak bisa hidup sendiri. Nah, jadi sosial ekonomi ini penting banget buat sebagian orang karena berkaitan sama sikap masing-masing individu.

Pengertian Sosial Ekonomi Menurut Para Ahli

Manaso Malo
Menurut Manaso Malo, sosial ekonomi itu posisi seseorang di masyarakat yang ditentukan oleh faktor sosial. Jadi, tergantung sama situasinya, seseorang bisa punya status yang beda-beda, dan punya hak dan kewajiban yang berbeda pula.

Mubyarto
sosial ekonomi itu artinya: Sosial ekonomi meliputi hal-hal sosial, perubahan budaya, dan aspek desa yang berkaitan sama kelembagaan dan kesempatan kerja di sekitar situ. Aspek ekonomi, pada dasarnya, berkaitan sama kesejahteraan masyarakat.

Ciri-ciri Sosial Ekonomi

Nah, ciri-ciri sosial ekonomi antara lain:

• Berpendidikan, karena pendidikan bisa jadi alat ukur kesejahteraan seseorang. Orang yang berpendidikan biasanya lebih dihargai sama masyarakat, dan bisa akses pekerjaan yang lebih baik.
• Memiliki status sosial, karena status sosial itu nempel sama seberapa besar pendapatannya dan peran dia di lingkungan sekitarnya.
• Memiliki tingkat mobilitas, karena setiap orang punya kesempatan buat naik kelas sosial, baik secara vertikal (naik dari kelas sosial yang lebih rendah) atau horizontal (pindah ke kelompok sosial yang beda).
• Memiliki ladang yang luas, karena lahan pertanian yang luas bisa jadi patokan kekayaan seseorang.
• Menjalankan ekonomi secara komersial, karena dagang bisa jadi cara buat dapetin duit dan naik status sosial.
• Jenis pekerjaan spesifik, karena kerjaan yang dianggap bergengsi atau penting bisa jadi nentuin status sosial seseorang.
• Punya pandangan tentang kredit, karena orang yang ngerti soal kredit dan bisa pake dana itu buat bisnis bisa dianggap udah punya pengetahuan luas tentang sosial ekonomi.

Jenis Sosial Ekonomi

Ternyata ada beberapa kelas dalam sosial ekonomi nih, antara lain:

• Kelas atas-atas (Upper-Upper Class), ini kelas untuk orang-orang super kaya yang turunan kekayaannya udah bertahan lama. Mereka punya pendidikan yang sangat bagus dan bisa jadi punya bisnis yang gede banget.
• Kelas atas bawah (Lower-Upper Class), ini buat orang-orang kaya baru yang udah berhasil ngehasilin banyak aset dalam waktu yang singkat. Kelompok ini kadang berubah-ubah sesuai kondisi bisnis dalam jangka waktu tertentu.
• Kelas menengah atas (Upper-middle Class), buat orang-orang yang kerja di bidang profesional dengan gaji yang bagus atau punya perusahaan tapi belum sebesar milik kelas atas bawah. Tingkat pendidikan mereka cukup tinggi, bisa dapetin gelar profesional di bidang tertentu.
• Kelas menengah bawah (Lower-Middle Class), ini kelompok sosial yang punya pekerjaan tertentu dan dapet gaji tetap. Mereka juga termasuk pegawai negeri yang ngabdi buat pemerintah. Pendidikan mereka enggak terlalu tinggi tapi bisa kerja di tempat yang layak.
• Kelas bawah atas (Upper-Lower Class), ini kelas buat orang-orang yang udah dapet gaji tetap tapi cuman sebagai karyawan biasa. Gajinya belum sebesar kelompok menengah bawah dan tingkat pendidikannya bisa jadi cuma sampe SMA aja.
• Kelas bawah bawah (Lower-lower Class), ini kelompok terbawah yang susah banget memenuhi kebutuhan hidup. Mereka mungkin enggak punya pendidikan minimal dan butuh bantuan dari pemerintah buat hidup sehari-hari.

Contoh Sosial Ekonomi

Sosial ekonomi ternyata bisa dilihat dari profesi seseorang ya. Berikut beberapa contoh sosial ekonomi di sekitar kita:

• Guru, mereka punya tingkat pendidikan yang tinggi dan pekerjaannya bermanfaat buat masyarakat sekitar. Status sosialnya termasuk kelas menengah bawah.
• Akuntan, biasanya kerja di kantor dan berdasarkan gelar akademik. Pendapatannya cukup tinggi, apalagi kalau jadi akuntan publik yang punya banyak klien. Status sosialnya termasuk kelas menengah atas.
• Karyawan pabrik, mereka yang bekerja di pabrik dan status sosialnya termasuk kelas bawah atas. Pendapatannya enggak terlalu tinggi tapi bisa cukup buat memenuhi kebutuhan hidup.
• Buruh, mereka yang tingkat pendapatannya rendah dan susah buat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Status sosialnya termasuk kelas bawah bawah atau yang paling rendah di dalam kelas sosial.

Kesimpulan

Nah, dari penjelasan yang kita bahas tadi bisa disimpulkan bahwa sosial ekonomi itu adalah cara kita membagi masyarakat menjadi kelompok-kelompok berdasarkan faktor seperti kekayaan, pendidikan, dan pekerjaan. Orang yang punya kekayaan tinggi biasanya bisa beli barang-barang mewah seperti mobil atau rumah mewah. Sementara faktor pendidikan lebih objektif karena melihat tingkat pendidikan yang sudah dicapai tanpa memperdulikan asal keluarga. Sedangkan faktor pekerjaan bisa dilihat dari jenis pekerjaan dan gaji yang diterima, semakin tinggi posisi di pekerjaan maka semakin tinggi kelas sosialnya.

Jadi, hal ini juga mempengaruhi bagaimana kita dilihat oleh masyarakat sekitar dan mempengaruhi interaksi sosial yang kita jalani. Makanya penting untuk usaha meningkatkan sosial ekonomi agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga dapat memperbaiki status sosial dalam masyarakat.