Apabila ada pemimpin yang mengajak kepada kemaksiatan, sikap kita sebagaimana dijelaskan pada QS an-Nisa 4 ayat 59 adalah (C)

Apabila ada pemimpin yg mengajak pada kemaksiatan, sikap kita sebagaimana diterangkan pada QS an-Nisa 4 ayat 59 ialah (C) menolaknya dgn cara yg halus.

Sebab, dlm surat An Nisa ayat 59 artinya “Wahai orang-orang yg beriman ! Taatilah Allah & taatilah Rasul (Muhammad), & Ulil Amri (pemegang kekuasaan)) di antara kamu. Kemudian, bila ananda berlawanan usulan wacana sesuatu, maka kembalikanlah pada Allah (al-Qur’an) & Rasul (sunnahnya), bila ananda beriman pada Allah & hari lalu. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) & lebih baik balasannya.”

Dalam surat di atas dijelaskan kita diperintahkam untuk menaati Ulil Amri / pemimpin, tetapi kalau terjadi perbedaan pertimbangan , mirip misalnya dlm soal mengajak pada kemaksiatan.

Maka kita mengembalikan pada Al Qur’an & Hadis. Sehingga alasannya kemaksiatan tersebut melanggar perintah Allah, tak sesuai dgn Al Qur’an maka langkah-langkah kita ialah menolaknya dgn halus supaya kita tetap berada di jalan yg benar yaitu mengikyti Al Qur’an & Hadis.

Apabila ada pemimpin yg mengajak pada kemaksiatan, perilaku kita sebagaimana diterangkan pada QS an-Nisa 4 ayat 59 yaitu ….

Penjelasan

• Maksud soal: pemimpin mengajak kemaksiatan.
• Kata kunci: an nisa ayat 59.
• Jawabannya adalah D.

Pada berguru online kali ini, keyword soalnya yakni pemimpin mengajak kemaksiatan, berarti mengajak untuk melanggar Al Qur’an, maka sikap kita yakni tak mengikutinya dgn cara menolak dengan-cara halus.

Makanya jawabannya yaitu D. Berikut ini suara ayat ke 59 surat An Nisa:

• Sedangkan A, B, C & E salah.

A, mengikuti meskipun salah, mempunyai arti kita melaksanakan maksiat & hal ini tak sesuai dgn Al Qur’an. maka A salah.

B, C & D salah alasannya adalah tindakan yg dilakukan tak mencerminkan nilai-nilai Islam, tak sesuai dgn Al Qur’an & Hadis, makanya salah.

Kunci jawaban