Ketika mengerti pemahaman terhadap pembelajaran mengenai pendidikan di Tanah Asing ini, tepatnya di Indonesia, Tatkala berada faktor pendidikan penduduk yg memiliki perbedaan persepsi tentang agama & suku, kerap kali hal ini menjadi masalah terhadap bagaimana pengajaran pendidikan yg diterima setiap siswa.
Apa yg dibuat lewat kebijakan yg dibentuk pada penduduk suku Batak perihal pendidikan penduduk yg kerap kali menjadi problem terhadap upaya pengertian atas pendidikan dlm negeri yg begitu jelek.
Seringkali hal ini, akan berlainan dgn pendidikan yg dialami dgn pendidikan yg baik dlm suatu Negara. Pemahaman yg penting kepada persepsi perihal pendidikan yg engganya menjadi dasar dr keberadaan mereka tatkala datang di Bumi Kalimantan, hendaknya dipahami sebagai penduduk yg bermigrasi dikarenakan adanya sumber ekonomi, politik serta adanya pertentangan sosial yg dibentuk oleh mereka.
Hal ini, begitu bersahabat dgn penduduk suku Batak & Jawa, sebab pada masa itu banyak sekali pergantian kepada masalah di masa lalu, belum memiliki pengaruh pada sistem prilaku mereka kepada tatanan sosial yg membentuk mereka, masih lamban untuk mendapatkan pendidikan.
Tidak hanya pada sekolah yg dinaungi oleh Depatremen Kementrian Kebudayaan Republik Indonesia, yg mengacu pada sistem kompentensi yg berpengaruh pada upaya manusial melihat duduk perkara dasar dr sistem tatanan sosial mereka buat.
Seringkali, mereka yg belum siap akan kompetensi Globalsisai kepada kompetisi mereka pada sistem ekonomi, sosial, & politik, serta kesan yg diterima berdasarkan sistem pembelajaran yg dibuat hendaknya disadari bahwa aneka macam problem pemajuan pendidikan akan disadari mampu dilihat melalui pendidikan di Luar Negara.
Seringkali menjadi persoalannya ialah, tatkala berbagai argumentasi yg dimengerti dgn metode penduduk yg memiliki dampak pada dinamika sosial budaya yg berperan dlm sebuah kebudayaan, agar diterima dgn kapasitas sosial masyarakat.
Hendaknya yg menjadi catatan bahwa, pergeseran sosial pada masyarakat dapat dipahami sebagai pembejaran terhadap sistem pendidikan yg hendaknya menjadi baik biar menjadi tata cara budaya sosial di penduduk , dgn menerima wawasan dr luar ungkapan budaya gres yg masuk dgn adanya relasi Antar Negara.