Dipahami bahwa berbagai faktor insan memang berada pada kondisi memprihatinkan, hal ini jelas mengerti metode orang, baik itu suku, agama & Negara. Akan berlainan dgn Negara maju, hal ini layaknya diketahui dgn manusia yg beradab.
Dengan melihat banyak sekali aspek insan dlm intergritas dlm bekerja hal ini terperinci dgn berbagai suguhan antroplogi yg layaknya diketahui dgn aspek keseahan manusia, & kebiadaban mereka tatkala bekerja.
Untuk menutupi prilaku mereka di hadapan public, Batak Silaban akan diketahui dgn huruf bringas pada masa kolonial Belanda, & dilanjutkan pada masa Kemerdekaan. Bagaimana, mereka masuk pada kondisi itu maka terang lewat pendidikan & kesehatan, & budaya Jawa.
Jika mengetahui kondisi lingkungan mereka kepada keseharian mereka dlm kehidupan bermasyarakat, yg tentunya tak berkontribusi pada aspek ekonomi, sosial, jasa & jelas orang Batak memang juaranya, alasannya kehidupan mereka yg nomaden.
Berbagai pengertian seperti itu terperinci akan dimengerti dgn banyak sekali keadaan penduduk dikala ini, memang tatkala mereka melakukan pekerjaan , & berjasa pada pendidikan misalnya, membicarakan banyak sekali artikel Orang Batak akan terang dgn hasil pendidikan & daerah mereka bekerja.
Berbagai pengetahuan, & sains akan mengarah pada aspek insan itu, sehingg disini bagaimana manusia berevolusi menurut kawasan asal mereka. Hal ini terang dgn apa yg menjadi pergeseran insan itu, & tata mereka tatkala hadapan publik.
Jelas sekali kali ini, yaitu tatkala berdiskusi dgn Orang Yogyakarta ( Orang Batak Malau), katanya ananda ingin mereka bertobat, jawabnya demikian. Jelas sekali kalau mereka tak mempunyai integitas dlm pekerjannya yg mereka terapkan sebagai peneliti kompas contohnya.
Hal ini, dikarenakan nebeng kantor namun, memiliki motif lainnya, mirip murka-marah dgn saya, suatu pengalaman bergaul dgn orang Batak Jawa itu. Di Jakarta, memang memiliki kehidupan berlainan dgn taat & patuh terhadap pemikiran agama, hal ini terang dgn agama di Amerika Serikat, bagaimana dgn di Indonesia.