Pintu demokrasi akan dibuka tatkala partai arus utama harus menyerah, & hal ini menerangkan adanya faktor kehidupan sosial budaya di penduduk terkait dgn teroris, & golongan ekstrimis yg berasal dr aspek budaya setempat.
Social distancing menjadi penting dlm setiap demokrasi yg lekat dgn adanya nencegah tokoh sewenang-wenang, yg berpengaruh pada politik identitas di Indonesia, terutama masyarakat pedesaan yg lekat pada faktor kehidupan pada rakyat di Indonesia.
Partai ekstrimis yakni suatu kalangan & acara mereka yg begitu jah terhadap aneka macam problem di tingkat akar rumput. Menjauhi aneka macam aspek kehidupan sosial politik di penduduk , maka punya perusak kehidupan agama & ditelusuri oleh partai PDI Perjuangan pastinya, pada penduduk pedesaan di Indonesia.
Hal ini menjadi citra kepada padangan bagaimana demokrasi mampu memberikan makan demi keleluasaan & demokrasi, tatkala mereka berpikir & demokrasi tak bisa menawarkan masakan, sehingga partai mana yg hendak diketahui dgn adanya kompetisi kepada faktor kehidupan yg pro kepada demokrasi & politik ekonomi yg terjadi.
Seperti partai politik di Indonesia dlm hal ini tak bisa memberikan makan menjelaskan adanya ekonomi politik & demokrasi yg begitu ekstrim dlm hal ini menjelaskan adanya perubahan sosial di penduduk Desa yg tinggal dlm sebuah metode politik perkotaan.
Bagaimana mereka numpang hidup pada kehidupan sosial politik, & birokrasi disini menerangkan adanya faktor kehidupan budaya di penduduk yg menempel pada kebudayaan setempat di Indonesia. Hal ini menerangkan adanya pergantian politik & faktor kehidupan budaya masyarakat yg berbeda dgn yang lain.
Kelompok ekstrim menerangkan adanya politik ekonomi, yg ingin menguasai atau tak dgn adanya politik ekonomi pada tahun 1980an – 2002 terjadi. Dengan adanya mencari aman, mereka menggunakan ungkapan agama dlm kehidupan mereka sebelumnya, baik itu dgn persekolahan & aspek kehidupan politik masyarakat kota yg diangkut dengam seksama.
Dengan spritualitas yg rendah di Kalimantan Barat. Secara kolektif menjelaskan adanya aspek kehidupan budaya politik yg menjelaskan adanya perubahan & cara pandang kepada dinamika demokrasi di Indonesia, menjadi versi setiap partai politik dlm melihat.
Bagaimana mereka memberikan makan pada demokrasi saat ini ? & memberhalakan Tuhan dlm kehidupan ganda. Terutama pada masyarakat Tionghoa (Budha – Kristen – Protestan) pada pertokoan ekonomi Kota Pontianak seperti pada istirahat untuk jam bekerja terjadi.