Bagaimana Pandangan Yang Teori Struktural Fungsional Melihat Heteroginitas Dan Realitas Sosial Di Masyarakat?

Bagaimana pandangan yg teori Struktural Fungsional melihat heteroginitas & realitas sosial di masyarakat?

Jawaban:

Teori struktural fungsional menyaksikan penduduk selaku sebuah keseluruhan tata cara yg bekerja untuk membuat tatanan & stabilitas sosial. Teori ini sering disebut pula perspektif fungsionalisme, dicetuskan oleh Emile Durkheim. Durkheim banyak mengkaji perihal tatanan sosial & bagaimana penduduk mampu hidup harmonis. Fungsionalisme konsentrasi pada struktur sosial yg levelnya makro. Beberapa tokoh sosiologi yg terpengaruh oleh teori fungsionalisme Durkheim diantaranya, Talcott Parsons & Robert K. Merton.

  Suatu Pranata Sosial Yg Dianggap Kurang Penting Di Sebut Dengan

Fungsionalisme menyaksikan individu selaku bab dr masyarakat yg berada dlm tata cara sosial yg besar. Sistem sosial ini bekerja untuk menciptakan stabilitas tatanan sosial. Masyarakat, dgn demikian yaitu kumpulan dr individu-individu yg bekerja dlm suatu sistem untuk menjaga stabilitas sosial. Durkheim sendiri menyaksikan penduduk sebagaimana organisme. Organisme tersusun atas beberapa komponen yg memainkan peranannya masing-masing. Apabila masing-masing komponen bergerak sendiri, organisme akan mengalami disfungsi atau gagal berfungsi. Teori struktural fungsional menyaksikan institusi atau forum sosial sebagai komponen dr tata cara sosial. Masing-masing lembaga didesain untuk menjalankan fungsinya

Dalam kacamata fungsionalisme, institusi sosial akan eksis apabila berhasil menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Bila tidak, institusi sosial akan lenyap dgn sendirinya. Dalam sosiologi, beberapa institusi sosial yg dimaksud antara lain: keluarga, pemerintah, ekonomi, media, agama, & sebagainya. Jika institusi sosial tak melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya, maka tata cara sosial akan collapse & perlu waktu usang untuk pulih seperti semula. Kondisi pasca perang merupakan contoh dimana metode sosial rusak & gagal berfungsi akhir perang. Pasca perang, ekonomi tak berlangsung, pemerintah mengalami kekosongan kekuasaan, & faktor lain kehidupan sosial bubar. Teori struktural fungsional menyaksikan ini selaku destabilitas & rusaknya metode sosial.

teori struktural fungsional

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menyaksikan bagaimana teori struktural fungsional melakukan pekerjaan dlm sebuah tata cara. Sebagai acuan, pemerintah yg mendirikan sekolah dlm rangka menyelenggarakan pendidikan untuk warganya. Murid-murid disediakan untuk mengisi lapangan kerja & posisi-posisi di pemerintahan nantinya. Tatkala bekerja, tibalah mereka untuk mengeluarkan uang pajak. Uang pajak tersebut digunakan untuk membiayai pendidikan & yang lain. Pekerja, pula menyuplai ongkos hidup keluarganya biar tetap eksis. Pada kesudahannya, murid-murid yg semula dibiayai & didik oleh negara akan membiayai negara biar tetap eksis. Dari sudut pandang teori struktural fungsional, jikalau tata cara tersebut berlangsung sebagaimana mestinya, yakni pemerintah membiayai pendidikan, murid berguru kemudian melakukan pekerjaan , sistem sosial akan berada pada keadaan yg stabil.

Pada perkembangannya, teori struktural fungsionalisme banyak dikritik. Kritik utama yg sering disampaikan misalnya, fungsionalisme menjustifikasi status quo. Teori ini dianggap melayani pihak yg berkuasa untuk menjaga kekuasaanya. Fungsionalisme tak mendorong individu atau kalangan untuk mengambil inisiatif melaksanakan perubahan sosial, sekalipun kondisi sosial sedang dlm ketimpangan yg ekstrim. Masing-masing individu hanya menjalankan perannya dlm suatu struktur. Teori struktural fungsional memandu setiap komponen masyarakat supaya berfungsi sebagaimana mestinya.

Perhatikan beberapa pertanyaan berikut! (1) Teori sosiologi merupakan penyempurnaan dr teori yg sudah ada. (2) Didasarkan pada pengamatan terhadap realitas sosial yg tak spekulatif. (3) Mengandalkan pada telah subyektif untuk mengevaluasi realitas sosial. (4) Hasil pengamatan disusun dengan-cara logis dlm bentuk abstraksi. (5) Memprediksi realitas sosial yg akan terjadi di masyarakat. Yang merupakan ciri sosiologi ditunjukan oleh nomor …

Jawaban:

jawaban nya ialah 1,2,4,dan5

mudah-mudahan berfaedah ya

1. teori sosiologi merupkan penyempurnaan dr teori tang sudah ada
2.di dasarkan pada observasi terhadap realitas sosial yg tidadak sprkulatif
3. mrngandalkan pada telah subjrktif untuk menganalisis realitas sosial
4. hasil pengamatan di susun dengan-cara logis dlm bentuk abstraksi
5. memprediksi realitas sosial yg akan menjadi dlm masyarakat
ciri sosiologi d tunjukkan pada nomor?

jawabannya 1,2,5 maaf bila salah

Beberapa ciri-ciri sosiologi! (1) Hasil pengamatan kepada realitas sosial yg tak sembarang pilih.(2) Hasil pengamatan disusun dlm bentuk abstraksi.(3) Realitas sosial mampu diprediksi atau diperkirakan.(4) Realitas sosial dianalisa tanpa mempersoalkan baik buruknya fakta.(5) Teori sosiologi bangkit sendiri tanpa mengaitkan dgn teori sebelumnya.Pernyataan tersebut, yg merupakan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu wawasan yaitu ….

Jawaban:

(1) Hasil pengamatan kepada realitas sosial yg tak asal-asalan

  Politik Dinasti, Mercy Partai Demokrat

(2) Hasil pengamatan disusun dlm bentuk abstraksi

(4) Realitas sosial dianalisa tanpa mempersoalkan baik buruknya fakta.

setiap teori ilmu sosial tentu akan tertuju pada pergeseran yg menggambarkan realitas sosial berikan pendapatmu ​

Jawaban:

Realitas sosial , merupakan kehidupan insan yg terbentuk dlm proses yg terus-menerus, gejala sosial sehari-hari , yg dlm pemahaman sehari-hari dinamakan “pengalaman bermasyarakat” . ATAU dgn kata Lain, Realitas sosial ITU tersirat hearts pergaulan sosial Yang diungkapkan Beroperasi sosial through langkah-langkah sosial seperti communication lewat bahasa, bekerjasama lewat organizations sosial. “Pengalaman bermasyarakat” inilah bekerjsama esensi penduduk itu. Realitas sosial seperti ini didapatkan dlm pengalaman intersubjektif (intersubjektivitas),kepemilikan pada struktur kesadaran lazim ke kesadaran individu dlm golongan yg saling bertalian. Maka jika ingin mengenali, mempelajari, menerangkan & mengerti esensi penduduk , didapat lewat mempelajari “pengalaman bermasyarakat” atau realitas sosial

Penjelasan:

Salah banget maaf ya