Bagaimana pendapatmu jika ada pemimpin yang membuat kebijakan tetapi ia sendiri tidak menjalankan ? (Jawabannya)

Bagaimana pendapatmu jika ada pemimpin yg menciptakan kebijakan tetapi ia sendiri tak melakukan ? Berikut penjelasannya.

Dalam surat An Nisa ayat 59 yg artinya: “Wahai orang-orang yg beriman ! Taatilah Allah & taatilah Rasul (Muhammad), & Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jikalau ananda berlainan usulan tentang sesuatu, maka kembalikanlah pada Allah (al-Qur’an) & Rasul (sunnahnya), kalau ananda beriman pada Allah & hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) & lebih baik balasannya.”

Pada surat tersebut kita memang ditugaskan untuk menaati ulil Amri / pemimpin. Namun taat pada pemimpin ini tak bangun sendiri, melainkan mesti menurut pada ketaatan terhdap Allah & Rasul.

Jika pemimpin kita membuat kebijakan / hukum berupa perintah namun ia tak menjalankannya. Maka kita perlu mengamati dahulu, kebijakan yg dibuatnya itu sesuai dgn Al Qur’an & Hadis atau malah mengajak pada kemaksiatan.

Bagaimana pendapatmu jika ada pemimpin yg menciptakan kebijakan tetapi ia sendiri tak mengerjakan ?

Jawab:

• Tidak meniru sikap pemimpin tersebut apabila kebijakan yg dibentuk tersebut mengajak pada makruf / kebaikan.
• Menasehati dengan-cara halus pemimpin tersebut apabila kebijakan tersebut yaitu baik, maka telah sepatutnya pemimpin memberikan contoh pada rakyatnya.
• Apabila kebijakan tersebut mengajak pada kebaikan, maka kita tetap mesti melaksanakan kebijakan tersebut meskipun pemimpin tak menjalankannya.
• Apabila kebijakan tersebut mengajak pada kemaksiatan, maka kita perlu menolaknya.

Begitulah jawabannya sahabat-sobat. Pada pada dasarnya, walaupun kita diperintahkan untuk taat pada ulil amri / pemimpin.

Kita perlu mengamati kebijakan / hukum tersebut apakah mengajak pada kebaikan atau malah melanggar perintah & larangan Allah.

Berikut klarifikasi dlm buku paket:

Kunci Jawaban

Sama mirip soal lain, sekurang-kurangnyaada 4 macam jawaban, dlm hal ini ada 4 pendapat supaya mendapatkan skor maksimal sebanyak 4.

Namun evaluasi bisa berbeda tergantung dair kebijakan masing-masing guru.