Bandung Lautan Api: Kronologi – Dampak dan Tokoh Terkait

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 bukan bermakna perjuangan selesai, pemberontakan sesudah kemerdekaan di Indonesia terjadi banyak sekali kawasan.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pula tak menyurutkan usaha penjajah untuk menguasai wilayah Indonesia. Peristiwa “Bandung Lautan Api” yakni salah satu insiden perlawanan rakyat Bandung yg memiliki efek besar.

Kronologi Peristiwa Bandung Lautan Api

Berawal di tanggal 12 Oktober 1945, tatkala pasukan Inggris yg merupakan cuilan dr Brigade MacDonald. Pasukan Inggris menuntut seluruh rakyat menyerahkan senjata api, hanya Tentara Republik Indonesia (TRI) yg boleh memegang senjata api.

Selain situasi tegang antara pemerintah Indonesia dgn kedatangan pasukan Inggris, bebasnya orang-orang Belanda dr kamp tahanan yg melaksanakan aksi menganggu keselamatan pula ikut memicu bentrokan senjata antara pasukan Inggris & TRI.

Pada tanggal 21 November 1945, TRI & rakyat bahu-membahu menyerang pasukan Inggris yg ada di utara kota Bandung, pada saat itu pasukan Inggris menyebabkan Hotel Homann & Hotel Preanger sebagai markas mereka.

Kejadian tersebut kemudian membuat pasukan Inggris mengeluarkan ultimatum pada Gubernur Jawa Barat yg mewajibkan mengosongkan daerah Bandung Utara dr pasukan bersenjata.

Tentara sekutu & NICA (Belanda) kemudian membagi daerah Bandung menjadi dua, di cuilan utara yakni wilayah kekuasaan sekutu & selatan yaitu wilayah kekuasaan pemerintah Indonesia.

Ultimatum pihak Inggris tersebut rupanya semakin bergairah, hal ini ditunjukkan dgn aksi Angkatan Udara Kerajaan Inggris yg terbang di atas kota Bandung.

Pesawat Dakota milik Inggris tersebut menyebarkan kertas yg berisi perintah bahwa ekstrimis Indonesia mesti mengosongkan Bandung paling lambat pukul 24.00, tanggal 24 Maret 1946 & diharuskan mundur 11 km dr tanda kilometer nol.

  13 Peninggalan Zaman Watu Beserta Fungsinya

Ultimatum yg diberikan Inggris tersebut disetujui Pemerintah Republik Indonesia di Jakarta, sementara markas besar di Yogyakarta menyuruh TRI untuk menjaga daerah Bandung.

TRI & rakyat Bandung mundur ke potongan selatan, kekuatan tentara sekutu & NICA yg besar tak membuat TRI & rakyat Bandung mengalah. Taktik pengosongan & pembakaran dilakukan oleh TRI & rakyat untuk mengalahkan sekutu & NICA.

Pengosongan kawasan Bandung selatan dimulai pada tanggal 24 Maret 1946, pembakaran dimulai pada malam hari jam 9 malam & diawali dgn aben gedung Indische Restaurant yg berada di utara alun-alun.

Seluruh rakyat Bandung yg mengungsi ikut melaksanakan arahan TRI & militan Barisan Rakyat Indonesia, mereka memperabukan rumah mereka yg ditinggalkannya.

Bangunan-bangunan penting di sekeliling jalan Ujung Berung hingga Cimahi semuanya dibakar oleh rakyat & TRI. Pejuang menyisihkan kobaran api sepanjang 12 km dr timur hingga barat Bandung untuk pasukan sekutu & NICA.

Tokoh Penting Bandung Lautan Api

  • Kolonel Abdul Haris Nasution

Pahlawan nasional yg berasal dr Sumatra Utara ini berperan dlm perjuangan melawan penjajah pada insiden Bandung Lautan Api ini antara lain Kolonel Abdul Haris Nasution, saat itu dia ialah komandan Divisi III & memerintahkan penyelamatan rakyat Bandung.

  • Mohamad Toha & Ramdan

Mohamad Toha ialah tokoh kemerdekaan Indonesia yg berperan selaku komandan pejuang insiden Bandung Lautan Api dr milisi Barisan Rakyat Indonesia. Mohamad Toha & Ramdan yaitu tokoh penting dibalik peledakan gudang mesiu milik tentara NICA.

Namun kedua anggota Barisan Rakyat Indonesia ini meregang nyawa tatkala meledakkan gudang mesiu tersebut. Pengorbanan Mohamad Toha & Ramdan ini tak sia-sia, prajurit sekutu & NICA tak memiliki persediaan amunisi sehingga tak dapat melawan perjuangan rakyat.

  • Mayor Rukmana
  Sejarah Museum Wayang Jakarta Beserta Koleksinya

Mayor Rukmana merupakan Komandan Polisi Militer Bandung, beliau ialah tokoh penting yg yang mencetuskan wangsit pembakaran kota Bandung, seni manajemen bumi hangus ini tercetus sebab kekuatan tentara sekutu & NICA lebih besar dibandingkan kekuatan rakyat & TRI.

Dampak Peristiwa Bandung Lautan Api

Dampak yg terjadi akibat pembakaran kota Bandung oleh aksi rakyat & TRI memberi imbas jelek bagi penjajah.

  • Sekutu Gagal Memiliki Wilayah Bandung

Tujuan tentara sekutu untuk menguasai Bandung ialah menyebabkan markas militernya, alasannya adalah lokasinya memang trategis untuk militer.

Namun balasan para pejuang telah membumi hanguskan bangunan-bangunan penting di Bandung & semua amunisi, maka sekutu tak memilki apapun selain kota yg sudah hancur.

  • Sekutu Gagal Mendapatkan Persenjataan Rakyat

Pada awalnya sekutu menyuruh rakyat untuk menyerahkan persenjataannya, tetapi hal ini tak terwujud sebab sebelum kota Bandung dibakar para pejuang sudah menenteng terlebih dulu persenjataannya & bersiap meninggalkan Bandung.

  • Banyak Tentara Sekutu Tewas

Peristiwa Bandung Lautan Api yaitu taktik bumi hangus yg maksudnya membakar habis seluruh kota semoga sekutu tak dapat memanfaatkan kota Bandung selaku daerah kekuasaannya.

Peristiwa tersebut mengagetkan prajurit sekutu, karena tak mampu diduga maka banyak tentara sekutu yg tewas pada insiden Bandung Lautan Api. Tentara sekutu & NICA sungguh-sungguh mengalami kerugian besar akhir banyaknya tentaranya yg tewas.

Meskipun kejadian Bandung Lautan Api berhasil mengagalkan tujuan serdadu sekutu, namun pemerintah Indonesia & rakyat pula mengalami kerugian.

Pembakaran besar-besaran kota Bandung membuat banyak gedung, jalan & infrastruktur, serta pemukiman rumah rakyat Bandung rusak parah.

Lagu “Halo-halo Bandung” yg kita kenal menjadi sebuah pengingat bahwa rakyat Bandung bareng TRI (Tentara Republik Indonesia), berani berjuang mengorbankan kotanya demi mencapai tujuan yg lebih besar untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

  Sejarah Gunung Lawu – Keunikan, Mitos Dan Misteri (Paling Lengkap)