Bayangkan diri kalian selaku Kiki Bagaimana perasaan kalian jika mempunyai kakak seperti Lala? Pembahasan kunci balasan materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 Sekolah Dasar MI halaman 6 pada buku terbaru kurikulum Merdeka Belajar. Tepatnya pada BAB I perihal “Sudah Besar”, berikut ini pembahasannya!
Membaca
Bacalah kisah berikut ini dgn nyaring dengan-cara bergantian!
Tak Muat Lagi
Lala gres saja pulang sekolah. Cuaca panas membuatnya buruburu masuk rumah. Segelas air masbodoh, itulah yg diinginkannya.
“Kakak pasti haus. Ini, minum dulu.” Kiki memberikan segelas air. Adiknya itu memang baik.
“Waaaah, terima ka ….” Lala menghentikan ucapannya begitu menyaksikan baju yg dipakai Kiki. Itu baju biru polkadot favoritnya! “Kenapa ananda memakai bajuku?” Lala mengajukan pertanyaan dgn kesal.
“Kata Ibu, baju ini untukku. Kakak kan telah tak pernah lagi memakainya,” jawab Kiki gundah.
“Tidak pernah kupakai bukan mempunyai arti boleh diambil.” Lala mulai marah. “Ayo ganti bajumu.”
“Tapi … baju ini pas untukku.” Kiki mengelak. “Pasti telah kekecilan untuk Kak Lala.”
“Tidak! Ini bajuku, bukan bajumu,” Lala berkeras. Akhirnya, Kiki menyerah. Lala menerima kembali bajunya. Langsung saja Lala ke kamar untuk berubah busana. Kiki mengikutinya.
“Hmmm, masih cukup.” Lala berdiri di depan cermin. “Kenapa akhir-akhir ini gue tak pernah memakainya, ya?”
Lala terus mematut diri. Awalnya tak ada problem, namun lama-usang Lala merasa gerah. ia pula susah bernapas dgn lega. Kulitnya mulai terasa gatal.
Lala kemudian berupaya menggaruk punggungnya.
Breeet …!
“Kak, baju Kakak sobek!” Kiki berteriak
Lala melongo. Dengan murung ia meraba bab baju yg sobek.
“Nanti minta tolong Ibu untuk menjahitnya, Kak,” usul Kiki.
“Bisa sih, namun ….” sahut Lala pelan. Dalam hati ia mengakui, memakai baju sempit sungguh tak tenteram. Lala pula menjadi paham kenapa final-final ini ia tak pernah lagi menggunakan baju itu. Mungkin baju itu akan bertambah sobek kalau ia terus memakainya.
Lala menyaksikan bayangan dirinya & Kiki di cermin. Ternyata, Lala memang sudah besar. ia sudah tak cocok lagi memakai baju itu.
“Ya, nanti kita minta tolong Ibu menjahit baju ini,” katanya. Kemudian Lala menambahkan, “Nanti baju ini buat ananda saja.”
“Yang benar, Kak? Horeee!” teriak Kiki bahagia.
Lala mengangguk pelan. “Iya, untukmu saja.”
“Terima kasih.” Kiki langsung memeluk kakaknya.
Bagaimana menurut kalian dongeng berjudul “Tak Muat Lagi”? Menarik, bukan?
Sekarang jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
6. Bayangkan diri kalian selaku Kiki. Bagaimana perasaan kalian jika mempunyai kakak mirip Lala?
Jawab: Jika saya memiliki kaka seperti Lala, saya akan merasa sangat senang. Karena Lala mau mengembangkan pada adiknya.
Baca Juga Pembahasan Soal Selanjutnya:
1. Kalimat Transitif & Kalimat Intransitif dlm cerita “Tak Muat Lagi”
Coba perhatikan kisah “Tak Muat Lagi”. Carilah kalimat transitif & intransitif di dalamnya. Tuliskan 5 kalimat transitif & 5 kalimat intransitif yg kalian peroleh dlm kisah “Tak Muat Lagi”. Tuliskan pula kata yg menjadi objek pada kalimat transitif.
2. Latihan Menulis Kalimat Transitif & Kalimat Intransitif
Jawaban soal diatas, buka DISINI.
Demikian pembahasan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 Sekolah Dasar MI halaman 6 pada buku terbaru kurikulum Merdeka Belajar. Semoga berguna & berguna bagi kalian. Baca pula pembahasan soal lainnya. Terimakasih, selamat berguru!