– Pengertian citra atau pencitraan dlm kepemimpinan politik, serta apa itu arti gimik, & pemahaman hegemoni menurut Gramsci. Yuk simak ulasannya.
Apa itu pemahaman citra. Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin saja kita akan menyaksikan bagaimana seseorang membangun citranya sendiri, mulai dr gambaran kebaikan, citra simpati & empatinya pada rakyat, yg mempunyai tujuan tertentu.
Sehingga citra mampu berubah seiring dgn perjalanan waktu.
Saya jadi paham, bagaimana kita (rakyat) terhegemoni oleh kekuasaan & dominasi elit politik. Menurut saya, hegemoni itu merupakan penindasan terselubung, yg mensugesti masyarakat untuk tak melawan dominasi & kekuasaan para penguasa negeri ini.
Dilansir dr KBBI, Hegemoni merupakan pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, & sebagainya suatu negara atas negara lain (atau negara bab).
Hegemoni ialah sebuah rantai kemenangan yg didapat lewat mekanisme konsensus daripada melalui penindasan terhadap kelas sosial lainnya.
Ada berbagai cara yg dipakai, contohnya melalui institusi yg ada di penduduk yg menentukan dengan-cara pribadi atau tak eksklusif struktur-struktur kognitif dr masyarakat.
Karena itu, Hegemoni pada hakekatnya ialah upaya untuk menggiring orang supaya menganggap & memandang problematika sosial dalam kerangka yg ditentukan.
(Sumber : Buku Antonio Gramsci : Negara & Hegemoni, Penulis Nezar Patria & Andi Arief, cetakan ke IV Juni 2015, Penerbit Pustaka Pelajar)
Dilansir dr Wikipedia.org, pemahaman hegemoni adalah bentuk penguasaan terhadap kelompok tertentu dgn menggunakan kepemimpinan intelektual & moral dengan-cara konsensus. Artinya kelompok-golongan yg terhegemoni menyepakati nilai-nilai ideologis penguasa.
Dari hasil konsensus atau komitmen kita (rakyat) mengikuti aturan & himbauan yg membuat kita terhegemoni, tak mampu berdaya lagi, tunduk pada kekuasaan simbolik.
Rakyat gimana kabarnya pak ? Dari awal pandemi ini muncul di Wuhan, pemerintah kita Indonesia, cukup kalem, malah memberikan promo pada sektor pariwisata.
Bukannya menghentikan atau mencegah virus masuk, ini malah kita membuka seluas-luasnya pintu masuk untuk orang tiba. Hebat bukan, hehehe
Setelah kasus pertama, kita gagap. Pemerintah bikin kebijakan yg membingungkan rakyatnya.
Pemerintahan Jokowi menanggapi, dgn berbagai gimik & gambaran yg tujuan untuk bikin ketegangan & kepanikan di penduduk tak terjadi.
Disinilah, kita terhegemoni oleh aturan & kebijakan dr pemerintah, mulai dr pelaksanaan penundaan kredit, yg ntah berantah untuk siapa, buktinya kemarin masih banyak rakyat yg diburu-buru oleh penagih hutang.
Penerapan PSBB yg carut marut, larangan transportasi beroperasi & larangan mudik yg tak jelas, hingga pada alhasil pula diperbolehkan lagi angkutanjalan.
Program kartu prakerja yg sarat kepentingan penguasa yg bagi-bagi kudapan manis, serta banyak sekali pelayanan yg kurang maksimal pada rakyatnya.
Penetapan banyak sekali UU yg melindungi para penjabat pelaksanaan budget covid-I9 yg kebal kepada aturan, atau UU Minerba yg pro pada usahawan tambang, & lainnya.
Kita sudah terhegemoni oleh gambaran & gimik Pak Presiden Jokowi sebagai penguasa negeri ini. Sebagai simbol rakyat, semestinya Bapak melindungi rakyat, menjaga rakyat, & menunjukkan pelayanan pada rakyat.
Perhatikanlah rakyat mu Pak Presiden, dialah konstituen Bapak, rakyatlah pemegang penuh kekuasaan yg Bapak & Elit Pendukung Bapak pegang hari ini.
Jangan hingga rakyat kecewa !
Bagaimana menurut Anda, apakah benar, gambaran & gimik Jokowi selaku cara untuk melanggengkan Hegemoni kekuasaan ? Yuk berikan pendapat anda, silahkan dikolom komentar.
https://id.quora.com/Apa-pengertian-paling-sempurna-untuk-kata-gimmick-gimik
https://id.wikipedia.org/wiki/Gimik
https://tirto.id/program-jaring-pengaman-sosial-joko widodo-cuma-gimik-di-tengah-covid-19-eLNr
https://tirto.id/pepesan-kosong-penundaan-kredit-ala-joko widodo-di-tengah-pandemi-eLRL
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200328163353-4-148183/mau-mampu-penundaan-kredit-ketahui-dulu-aturan-berikut-ini
https://kumparan.com/syaf-maramoni/lewati-politik-pencitraan-bangun-citra-politik-1510626106418/full
http://rilis.id/mengenal-pencitraan-politik.html
https://www.ayosemarang.com/read/2020/05/01/56310/jokowi-bagi-bagi-sembako-tuai-protes-istana-bentuk-kepedulian-sosial
https://kumparan.com/kumparannews/ksp-soal-joko widodo-blusukan-bagi-sembako-itu-aksara-lagipula-tak-picu-kerumunan-1tKSR0pU5mx/full
https://www.minews.id/headline/soal-jokowi-bagi-sembako-pdip-ada-kemiripan-dengan-umar-bin-khattab
https://kbbi.web.id/hegemoni
https://id.wikipedia.org/wiki/Hegemoni_media_massa