Benarkah, Citra dan Gimik Jokowi di Saat Pandemi, untuk Melanggengkan Hegemoni ?

Fenomena sosial yg ada dikala bencana sosial pandemi virus c0vid-I9. Masyarakat tanpa sadar, telah terhegemoni oleh pemimpin yg mereka sebut selaku wakil rakyat. Pada kenyataannya, tak mewakili keinginan & impian rakyat.
Dalam situasi peristiwa sosial, seperti halnya pandemi virus, cita-cita & keinginan rakyat ada pada pemimpinnya. Perihal pinjaman sosial, kebijakan & pelayanan yg pro kepada rakyatnya.
Bagaimana mampu rakyat bertahan hidup disaat situasi sulit untuk menerima pekerjaan, pemutusan relasi kerja (PHK), yg terjadi pada sebagian rakyat. 
Mereka (rakyat) yg terkena efek pandemi virus, mesti mampu bertahan hidup, walaupun santunan yg tiba itu telat, yg paling penting mereka mampu cukup untuk makan dulu.
Serta aneka macam kebijakan yg diambil pemerintah tak pro lagi terhadap rakyat, mirip acara kartu prakerja disaat pandemi yg kurang tepat, relaksasi kredit yg membingungkan rakyat.
Tidak cuma itu, sebagian bansos yg simpang siur penerimaannya, masih ada yg tak sempurna sasaran, & berbagai fenomena sosial yg terjadi dlm penduduk .
Apakah benar, gambaran & gimik yg dijalankan Bapak Presiden Joko Widodo melanggengkan hegemoni kekuasaan pada rakyat ? 
Dikutip dr Rilis.id, Menurut Nimmo (1978), citra ialah segala hal yg berhubungan dgn situasi keseharian seseorang, menyangkut pengetahuan, perasaan & kecenderungannya kepada sesuatu.
Sehingga citra mampu berubah seiring dgn perjalanan waktu. 
Teori image building menyebutkan bahwa, citra akan tampakatau terbentuk melalui proses penerimaan dengan-cara fisik (panca indra), masuk ke saringan perhatian (attention filter), & dr situ menghasilkan pesan yg mampu dilihat & dimengerti (perseived message), yg kemudian menjelma pandangan & akhirnya membentuk gambaran.
Dalam ranah politik, pencitraan seorang tokoh politik, seperti seorang presiden menjadi bagian penting, untuk mendapatkan suara dr rakyatnya, serta mampu menjaga kekuasaan para elite mereka.
Coba kita lihat apa arti gimik, & bagaimana gambaran & gimik ini akan berafiliasi satu sama lain yg mungkin saja membentuk hegemoni kekuasaan terhadap rakyat.
 
Apa itu pengertian gimik. Ada yg tahu apa itu gimik, menurut anda dengan-cara pribadi ? Silahkan berikan komentar pada kolom komen dibawah.
Menurut saya, gimik itu segala jenis bentuk sikap & tindakan yg disimbolkan, tujuannya untuk mendapatkan perhatian. Coba kita lihat berbagai sumber yg membicarakan gimik, berikut ini.
Dikutip dr wikipedia.org, menyebutkan Gimik (bahasa Inggris : gimmick) ialah istilah umum yg merujuk pada pemanfaatan bungkus, tampilan, alat tiruan, serangkaian adegan untuk mengelabuhi, memberikan kejutan, menciptakan suatu suasana, atau meyakinkan orang lain. 
Di ranah politik pun tak jarang ditemui gimik yg dijalankan seorang politik dlm sebuah insiden yg mengharukan, menyentuh perasaan, dgn impian menarik simpati sebanyak-banyaknya dr konstituen, meskipun insiden itu sudah diatur sebelumnya.
Dikutip dr id.quora.com, Gimmick sama dgn Gimik, yg artinya rekayasa. Gimik adalah langkah-langkah rekayasa yg di lakukan oleh manusia dr banyak sekali bidang semoga mereka mampu mencapai tujuan yg mereka kehendaki. Baik untuk mendapatkan laba maupun tujuan lainnya.
Gimmick bila kita lihat definisinya adalah trik untuk mencari perhatian publik, trik cari tenar, & yang lain. Sudah tahu lah ya kini definisi dr gimik ? Nah, selanjutnya, kita akan membahas hegemoni, simak ulasannya.
Apa itu pengertian Hegemoni. Setelah saya membaca anutan Antonio Gramsci perihal Negara & Hegemoni, dlm Buku yg ditulis oleh Nezar Patria & Andi Arief, cetakan ke IV Juni 2015, Penerbit Pustaka Pelajar.

Saya jadi paham, bagaimana kita (rakyat) terhegemoni oleh kekuasaan & dominasi elit politik. Menurut saya, hegemoni itu merupakan penindasan terselubung, yg mensugesti masyarakat untuk tak melawan dominasi & kekuasaan para penguasa negeri ini.

Dilansir dr KBBI, Hegemoni merupakan pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, & sebagainya suatu negara atas negara lain (atau negara bab).

Hegemoni ialah sebuah rantai kemenangan yg didapat lewat mekanisme konsensus daripada melalui penindasan terhadap kelas sosial lainnya.

Ada berbagai cara yg dipakai, contohnya melalui institusi yg ada di penduduk yg menentukan dengan-cara pribadi atau tak eksklusif struktur-struktur kognitif dr masyarakat.

Karena itu, Hegemoni  pada hakekatnya  ialah upaya  untuk menggiring orang supaya menganggap & memandang  problematika sosial dalam  kerangka yg ditentukan.

(Sumber : Buku Antonio Gramsci : Negara & Hegemoni, Penulis Nezar Patria & Andi Arief, cetakan ke IV Juni 2015, Penerbit Pustaka Pelajar)

Dilansir dr Wikipedia.org, pemahaman hegemoni adalah bentuk penguasaan terhadap kelompok tertentu dgn menggunakan kepemimpinan intelektual & moral dengan-cara konsensus. Artinya kelompok-golongan yg terhegemoni menyepakati nilai-nilai ideologis penguasa.

Dari hasil konsensus atau komitmen kita (rakyat) mengikuti aturan & himbauan yg membuat kita terhegemoni, tak mampu berdaya lagi, tunduk pada kekuasaan simbolik.

Rakyat gimana kabarnya pak ? Dari awal pandemi ini muncul di Wuhan, pemerintah kita Indonesia, cukup kalem, malah memberikan promo pada sektor pariwisata.

Bukannya menghentikan atau mencegah virus masuk, ini malah kita membuka seluas-luasnya pintu masuk untuk orang tiba. Hebat bukan, hehehe

Setelah kasus pertama, kita gagap. Pemerintah bikin kebijakan yg membingungkan rakyatnya.

Pemerintahan Jokowi menanggapi, dgn berbagai gimik & gambaran yg tujuan untuk bikin ketegangan & kepanikan di penduduk tak terjadi.

  Approval Voting Yang Diperkenalkan : Steven J. Brams

Disinilah, kita terhegemoni oleh aturan & kebijakan dr pemerintah, mulai dr pelaksanaan penundaan kredit, yg ntah berantah untuk siapa, buktinya kemarin masih banyak rakyat yg diburu-buru oleh penagih hutang.

Penerapan PSBB yg carut marut, larangan transportasi beroperasi & larangan mudik yg tak jelas, hingga pada alhasil pula diperbolehkan lagi angkutanjalan.

Program kartu prakerja yg sarat kepentingan penguasa yg bagi-bagi kudapan manis, serta banyak sekali pelayanan yg kurang maksimal pada rakyatnya.

Penetapan banyak sekali UU yg melindungi para penjabat pelaksanaan budget covid-I9 yg kebal kepada aturan, atau UU Minerba yg pro pada usahawan tambang, & lainnya.

Kita sudah terhegemoni oleh gambaran & gimik Pak Presiden Jokowi sebagai penguasa negeri ini. Sebagai simbol rakyat, semestinya Bapak melindungi rakyat, menjaga rakyat, & menunjukkan pelayanan pada rakyat.

Perhatikanlah rakyat mu Pak Presiden, dialah konstituen Bapak, rakyatlah pemegang penuh kekuasaan yg Bapak & Elit Pendukung Bapak pegang hari ini.

Jangan hingga rakyat kecewa !

Bagaimana menurut Anda, apakah benar, gambaran & gimik Jokowi selaku cara untuk melanggengkan Hegemoni kekuasaan ? Yuk berikan pendapat anda, silahkan dikolom komentar.

Sumber rujukan yg bisa ananda baca :
https://id.quora.com/Apa-pengertian-paling-sempurna-untuk-kata-gimmick-gimik
https://id.wikipedia.org/wiki/Gimik
https://tirto.id/program-jaring-pengaman-sosial-joko widodo-cuma-gimik-di-tengah-covid-19-eLNr
https://tirto.id/pepesan-kosong-penundaan-kredit-ala-joko widodo-di-tengah-pandemi-eLRL
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200328163353-4-148183/mau-mampu-penundaan-kredit-ketahui-dulu-aturan-berikut-ini
https://kumparan.com/syaf-maramoni/lewati-politik-pencitraan-bangun-citra-politik-1510626106418/full
http://rilis.id/mengenal-pencitraan-politik.html
https://www.ayosemarang.com/read/2020/05/01/56310/jokowi-bagi-bagi-sembako-tuai-protes-istana-bentuk-kepedulian-sosial
https://kumparan.com/kumparannews/ksp-soal-joko widodo-blusukan-bagi-sembako-itu-aksara-lagipula-tak-picu-kerumunan-1tKSR0pU5mx/full
https://www.minews.id/headline/soal-jokowi-bagi-sembako-pdip-ada-kemiripan-dengan-umar-bin-khattab
https://news.harianjogja.com/read/2020/05/01/500/1038127/malam-malam-joko widodo-bagi-sembako-langsung-ke-rumah-warga-di-bogor
https://kbbi.web.id/hegemoni
https://id.wikipedia.org/wiki/Hegemoni_media_massa
Sumber Foto Jokowi :
https://bisnis.tempo.co/read/1189666/viral-bagan-tunjangan-kartu-pra-kerja-joko widodo-kemenkeu-hoaks/full&view=ok