Perlu kita pahami bahwa bantu-membantu setiap ciri insan selaku makhluk sosial & ekonomi itu mempunyai keunikan masing-masing & tak ada insan yg sama persis baik dr arti sifat, karakter, maupun yang lain. Setiap individu pasti berlawanan-beda antara yg satu dgn yg yang lain, baik pada lingkungan belum dewasa, remaja, akil balig cukup akal hingga lansia.
Beberapa hal yg membuat perbedaan antara manusia satu dgn yg lain yakni karena karakteristik psikis kepribadian & sifat-sifatnya. Perbedaan tersebut pula dipengaruhi oleh aspek lintas budaya, sehingga masing-masing orang sungguh penting membedakan antara budaya pada tingkat kalangan & tingkat individu. Kajian terkeiat dgn budaya ini sendiri dengan-cara mendalam diualas dlm akulturasi & asimilasi.
Isi Blog Ini
Akulturasi & Asimilasi
Akulturasi yakni campuran atau perpaduan budaya yg menciptakan budaya gres akan namun tak meniadakan unsure asli dr budaya sebelumnya. Proses akulturasi ini contohnya yaitu bertemunya budaya antara satu wilayah dgn wilayah lain yg berlangung lama & kemudian saling menghipnotis.
Sedangkan asimilasi yakni peleburan antara dua budaya yg sudah bertemu dgn menetralisir budaya orisinil yg sebelumnya telah dimiliki dlm suatu daerah. Umumnya teladan proses sosial asimilasi yg ada di penduduk sangat banyak & asimilasi itu sendiri merupakan bentuk upaya meminimalisir perbedaan antar kalangan & bermaksud untuk mempererat kesatuan tindakan, perasaan, pemikiran serta sikap dr suatu golongan tersebut.
Bentuk Akulturasi & Asimilasi
Berbagai jenis akulturasi & asimilasi yg ada di penduduk terbagi bermacam-macam. Oleh karena itulah berikut klarifikasi lengkapnya.
Antara lain;
-
Seni Bangunan
Proses akulturasi pada dasarnya memang sangat akrab dlm ajaran agama islam, salah satunya yaitu persoalan seni & arsitektur bangunan Islam di Indonesia yg tekesan unik, menawan & akulturatif. Umumnya seni bangunan yg menonjol di zaman perkembangan Islam ini terutama masjid, menara serta makam adalah bentuk akulturasi dr berbagai budaya yg kemudian diambil & dijadikan satu menjadi sebuah bangunan yg mampu didirikan.
-
Masjid & Menara
Ada beberapa seni bangunan di zaman perkembangan Islam, yg memperlihatkan bahwa dlm seni tersebut terdapat gabungan atau perpaduan antara bagian Islam dgn kebudayaan praIslam yg sebelumnya sudah ada lebih dahulu.
Salah satu contoh seni bangunan islam yg mencampurkan beberapa budaya dr beberapa hal atau wilayah yakni masjid. Bahkan tak jarang banyak pula masjid-masjid yg hingga ini mengisahkan sejarah dr zaman dahulu kala.
-
Seni Ukir
Seni ukur pada umumnya telah muncul dr zaman dulu kala. Sehingga dgn adanya seni ukir ini menghasilkan suatu karya baik berbentukpatung, lukisan wacana tanaman, binatang, panorama & lain sebagainya. Seni ukir tersebut senantiasa meningkat sesuai dgn masanya masing-masing & tentunya perkembangan seni ini disebabkan adanya budaya yg saling terikat & kuat satu sama lain.
-
Aksara & Seni Sastra
Sama halnya dgn perosalan seni ukir maupun seni sastra & huruf yg ada pada perkembangan Islam di Indonesia pada dasarnya terjadi karena adanya proses akulturasi. Sehingga hal tersebut menenteng dampak dlm bidang abjad atau goresan pena yg kian meningkat mulai dr munculnya abjad untuk menulis bahasa Indonesia atau huruf-huruf arab yg digunakan menulis bahasa arab.
Antara lain;
- Menara kudus
Salah satu bentuk akulturasi yaitu terbentuknya menara kudus karena adanya perpaduan budaya di zaman islam dgn zaman sebelumnya. Sehingga menghasilkan bangunan menara kudus yg memiliki sejarah tersendiri.
- Wayang
Wayang pasti sudah diketahui banyak orang, mulai dr bentuknya maupun materi – materi yg sering kali digunakan. Ternyata wayang ini terbentuk karena adanya berbagai budaya yg saling menghipnotis satu sama lain, sehingga terciptalah wayang tersebut.
- Candi Borobudur
Sama halnya dgn bangunan-bangunan yang lain, umumnya candi pula dibentuk lantaran adanya proses akulturasi yg saling mensugesti. Di Indonsia candi Borobudur tergolong salah satu pola akulturasi candi yg paling di kenal bahkan masuk dlm objek rekreasi terbaik di dunia, karena memiliki bentuk & keunikan sesuai dgn kebudayaan di Indonesia.
- Seni kaligrafi
Seni kaligrafi lazimnya dibentuk menggunakan goresan pena arab, yg mana goresan pena-tulisan tersebut terjadi karena adanya perpaduan budaya dr zaman-zaman sebelumnya.
Adapun untuk proses asimilasi biasanya memiliki beberapa bentuk. Antara lain;
-
Budaya
Terciptanya pencampuran budaya dr masing-masing anggota kalangan yg kemudian besar lengan berkuasa pada terbentuknya budaya gres untuk disertai dengan-cara bersam-sama dlm rentang waktu yg bisa dibilang sangat usang.
-
Perkawinan
Proses kebudayaan yg bersatu lantaran adanya perkawinan dr dua orang yg sudah terjalin. Sehingga meleburkan antara dua kebudayaan yg berlawanan & menentukan budaya baru untuk diikutinya dengan-cara bareng .
-
Penerimaan sikap
Penerimaan budaya gres dgn arti sikap & perbuatan yg merefleksikan telah meninggalkan budaya yg selama ini sudah di pegangnya dlm jangka waktu usang tanpa adanya penolakan sama sekali.
-
Penerimaan perilaku
Terjadinya pergeseran sikap lantaran adanya komponen/kebudayaan gres dlm kehidupan masyarakat. sehingga menyebabkan diantara mereka mempunyai pola sikap yg mungkin lebih berani dlm mengaktualisasikan diri maupun lain sebagainya.
-
Kewarganegaraan
Proses terbentuknya kewarganegaraan baru lantaran seorang individu telah melupakan budaya lamanya & memilih kebudayaan gres yg dianggapnya lebih tenteram pada diri mereka sendiri. Dalam pola asimilasi ini bisa dilihat dr keberadaan Anggun salah satu artis Indonesia yg memilih kewarganegaraan Perancis.
-
Struktural
Berhubungan dgn masuknya kelompok minoritas pada perkumpulan golongan dominan. Sehingga dengan-cara tak langusung hal tersebut akan membuat kaum minoritas terbawa arus dgn kaum lebih banyak didominasi, & besar lengan berkuasa untuk meninggalkan budaya lamanya serta menentukan budaya dr golongan secara umum dikuasai tadi.
-
Identifikasi
Perubahan budaya lantaran mengganggap bahwa seorang individu mendapatkan identitas atau kemajuan dr suatu bangsa melalui golongan secara umum dikuasai yg telah ditemukan. Sehingga hal tersebut menciptakan dirinya merasa mesti menentukan budayanya yg baru & meninggalkan budaya lama.
Antara lain;
- Munculnya musik dangdut
Bentuk asimilasi yg selanjutnya yakni terciptanya musik dangdut lantaran adanya percampuran budaya dr music tradisional & music india yg kemudia melebur jadi satu.
- Pergaulan bebas Adanya budaya zina/hubungan pra nikah berkedok pacaran yg notabene bukan kebudayaan Indonesia
Pada lazimnya proses asimilasi menyebabkan beberapa individu menilai bahwa budaya luar yg dilihatnya jauh lebih menawarkan keleluasaan. Sehingga hal tersebut menciptakan mereka merasa tak terkekang & bisa melaksanakan perbuatan sesuai dgn yg mereka suka, tergolong pergaulan bebas tersebut.
- Masyarakat Indonesia yg ikut-ikutan turis asing mengenakan pakaian bikini di Pantai
Budaya mengenakan busana pula mampu besar lengan berkuasa pada diri seseorang, lantaran adanya pikiran bahwa budaya busana yg lebih modern mampu memperlihatkan kepopuleran tersendiri sehingga mereka melewatkan budaya lamanya.
- Merayakan valentine
Perayaan valentine pada dasarnya tak ada dlm kebudayaan negara Indonesia. Namun budaya ini sudah terlalu biasa untuk dilakukan dan melewatkan budaya-budaya lain yg ada di wilayahnya sendiri.
- Kawin campur
Pernikahan beda etnis atau ras merupakan salah satu acuan asimilasi lantaran akan menyebabkan budaya gres yg lebih dipilih untuk dibarengi dengan-cara bersama.
Dari klarifikasi terkait dgn jenis akulturasi & asimilasi dapatlah dikatakan bahwa akulturasi sendiri adalah suatu proses sosial yg terjadi apabila golongan sosial dgn kebudayaan tertentu bertemu pada kebudayaan ajaib yg berlainan. Oleh karena itulah akulturasi menjadi acuan fenomena sosial yg terjadi pada golongan-kelompok individu yg mempunyai budaya berbeda & saling terikat dengan-cara langsung dgn disertai pergeseran terus-menerus.
Sedangkan asimilasi ialah proses sosial yg terbentuk karena setiap golongan atau golongan yg mempunyai budaya masing-masing saling berinteraksi dlm waktu yg usang kemudian menghasilkan kebudayaan gres lantaran adanya perubahan budaya tiap-tiap kalangan dengan-cara keseluruhan. Dengan demikian asimilasi dianggap selaku penyesuaian diri dr masing-masing golongan yg berlawanan kebudayaanya & jadinya mendatangkan kebudayaan baru untuk dijalankan dengan-cara bersama.
Akhirnya, kedua perumpamaan asimilasi & akulturasi bisa dibilang sebagai hasil perpaduan budaya lantaran adanya interaksi sosial antara individu atau golongan yg memiliki kesamaan dlm hal sejarah, atau sikap sehingga kuat pada terciptanya budaya lain.
Nah, demikianlah postingan yg mampu kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dgn macam-macam akulturasi & asimilasi serta contohnya yg ada di masyarakat dlm kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi.