– Sebutkan Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial Fungsional yg terdapat di dlm lingkungan kehidupan masyarakat sehari harinya di Indonesia.
Mari sebelum mengulas topik tentang bentuk bentuk integrasi sosial. Pahami dulu pemahaman integrasi sosial, berdasarkan para ahli.
Kemudian, aspek pendorong integrasi sosial di kehidupan penduduk . Dan bentuk bentuk integrasi sosial fungsional beserta contohnya.
Memahami Integrasi Sosial di Masyarakat
Indonesia menjadi salah satu negara yg terdiri atas berbagai ragam perbedaan.
Dimana di dlm penduduk terdapat beberapa perbedaan yakni perbedaan atas suku, ras, & agama yg ada di indonesia.
Perbedaaan yg ada di masyarakat bisa disatukan atas dasar kesepakatan.
Proses penyatuan tidaklah mudah, terdapat faktor-aspek yg menjadi alasan kenapa harus terjadi adanya persatuan atau penyatuan.
Mari simak pembahasan & penjelasan tentang Integrasi Sosial, serta bentuk-bentuk integrasi sosial yg terdapat di lingkungan penduduk . Jangan Lupa untuk dibaca!
Pengertian Integrasi Sosial
Kata Integrasi berasal dr kata bahasa inggris “Integration” yg mempunyai arti sesuatu yg gres sehingga menjadi kesatuan yg utuh.
Arti dr sesuatu yg gres merujuk pada menyesuaikan, menyatu, & melebur.
Sedangkan sosial berasal dr kata “Socius” yg artinya berkembang, & berkembang dlm kehidupan bersama.
Bisa diartikan selaku sesuatu yg senantiasa mengalami pertumbuhan & kemajuan.
Dimana didalamnya terdapat interaksi sehingga memunculkan untuk kehidupan bersama & saling memerlukan.
Definisi Integrasi Sosial berdasarkan beberapa persepsi Ahli, yaitu :
1. Soerjono Soekanto
Integrasi Sosial yakni Suatu proses penyatuan yg terjadi pada individu atau kelompok dgn tujuan untuk melindungi dr bahaya & perlawanan yg sedang terjadi.
2. Gillin
Integrasi Sosial yaitu salah satu kepingan dr proses sosial atas penyatuan dr adanya perbedaan fisik, emosional, budaya & perilaku yg ada di dlm masyarakat.
3. Soetrisno Kutoyo
Integrasi sosial adalah suatu proses penggambaran atas penyatuan masyarakat dr elemen-elemen yg berlawanan.
Integrasi sosial, belahan paling penting dr proses sosial yg terjadi dlm penduduk , di dlm integrasi sosial bermaksud untuk menyatu.
Di dalamnya saling menarik, saling bergantung, & saling beradaptasi.
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
Terdapat beberapa faktor pendorong yg menyebabkan adanya integrasi sosial.
1. Pola kekerabatan simbiosis mutualisme
Di kehidupan sehari-hari, penduduk menjalin sebuah kekerabatan baik itu dengan-cara kalangan maupun individual.
Hubungan dilandaskan atas dasar saling memerlukan & saling pemahaman. Maka kekerabatan akan terjadi dgn pola simbiosis mutualisme.
2. Rasa saling mempunyai
Banyaknya golongan-golongan sosial & kelas-kelas sosial yg ada di masyarakat dapat menyebabkan adanya pertentangan.
Namun tatkala masyarakat ingin melakukan integrasi sosial maka masyarakat mesti mempunyai rasa saling memiliki.
Penyadaran atas rasa saling mempunyai dapat membuat keutuhan masyarakat dengan-cara keseluruhan.
Arti dr rasa saling memiliki yakni sadar bahwa golongan lain merupakan pecahan dr dirinya sendiri & masyarakat.
3. Konsensus
Sebuah kesepakatan yg terjadi di masyarakat. Kesepakatan ini diambil atas dasar bersama bukan perorangan maupun segelintir kalangan.
Kesepakatan ini menyangkut pada nilai-nilai dasar yg ada di masyarakat serta nilai-nilai tersebut selaku dasar pengikat masyarakat.
4. Perkawinan adonan
Terjadinya perkawinan adonan (Amalgamasi) yg terjadi di dlm penduduk menjadi proses integrasi.
Adanya perbedaan pada setiap perorangan pada kelompok yg berlainan kemudian disatukan atas nama akad nikah sehingga akan menciptakan persaudaraan.
5. Toleransi
Masyarakat yg beraneka ragam atas agama, suku & budaya, maka sikap yg harus ditumbuhkan ialah toleransi.
Artinya setiap perorangan yg ada di dlm penduduk mesti saling menghargai atas perbedaan-perbedaan yg didapatkan.
Hal ini nantinya akan memicu kedamaian & ketenangan.
6. Adanya musuh bersama dr luar
Kelompok-kelompok di dlm masyarakat yg merasa terancam dgn adanya musuh dr luar.
Maka yg akan dijalankan kalangan-kalangan tersebut ialah integrasi dgn memiliki tujuan untuk melindungi & melaksanakan perlawanan dengan-cara bersama.
Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial Fungsional
Proses Integrasi fungsional terbentuk alasannya didalamnya saling ketergantungan antar golongan akhir perbedaan fungsi pada kelompok.
Perbedaan fungsi-fungsi yg dimiliki maka diintegrasikan di dlm masyarakat menurut fungsinya.
Contoh : Masyarakat yg berasal dr padang identik dgn taktik/Ahli dlm berdagang yg ia lakukan sehingga orang padang terkenal dgn berjualan.
Maka yg mengisi pekerjaan jualan mayoritas oleh penduduk yg berasal dr padang.
Masyarakat yg hidup di sekitar maritim, lazimnya lebih mengerti pekerjaan yg berkaitan dgn laut semisal Nelayan maka fungsinya harus dialihkan sesuai tugas yg ia miliki.
Ketika masyarakat telah sesuai dgn fungsinya maka akan terintegrasi dgn nilai & norma yg dianut.
Demikian pembahasan untuk Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial Fungsional & Contohnya yg terdapat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Masyarakat.
Penulis Artikel : Nadia Safitri
Sumber bacaan Sosiologi.Info :
Sepang, Irin Veronica. 2020. “Modul Pembelajaran SMA: SOSIOLOGI Kelas XI”. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS & DIKMEN.
Suhardi, & Sri Sunarti. 2009. “SOSIOLOGI 2 untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI Program IPS”. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.