Bentuk-Bentuk Bimbingan Kelompok
Beberapa jenis tata cara tutorial golongan berdasarkan Tohirin (2007: 290 yaitu:
1. Program Home Room
Program ini dilaksanakan dikerjakan di luar jam perlajaran dgn membuat keadaan sekolah atau kelas mirip di rumah sehingga tercipta kondisi yg bebas & menyenangkan. Dengan keadaan tersebut siswa mampu mengutarakan perasaannya mirip di rumah sehingga timbul suasana keakraban. Tujuan utama acara ini ialah agar guru dapat mengenal siswanya dengan-cara lebih dekat sehingga mampu membantunya dengan-cara efsien.
2. Karyawisata
Karyawisata dilaksanakan dgn mengunjungi & mengadakan peninjauan pada objek-objek yg menarik yg berkaitan dgn pelajaran tertentu. Mereka mendapatkan gosip yg mereka butuhkan. Hal ini akan mendorong acara penyesuaian diri, kerjasama, tanggung jawab, iktikad diri serta membuatkan talenta & impian.
3. Diskusi kalangan
Diskusi kelompok merupakan sebuah cara di mana siswa memperoleh potensi untuk memecahkan persoalan dengan-cara bantu-membantu. Setiap siswa memperoleh potensi untuk mengemukakan pikirannya masing-masing dlm memecahkan sebuah dilema. Dalam memlakukan diskusi siswa diberi tugas-peran tertentuseperti pemimpin diskusi & notulis & siswa lain menjadi penerima atau anggota. Dengan demikian akan timbul rasa tanggung jawab & harga diri.
4. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok mampu menjadi sebuah teknik yg baik dlm panduan, sebab golongan dapat memperlihatkan potensi pada individu (para siswa) untuk ikut serta dengan-cara baik. Banyak kegiatan tertentu yg lebih sukses apabila dilaksanakan dengan-cara kalangan. Melalui kegiatan kelompok mampu membuatkan bakat & menyalurkan dorongan-dorongan tertentu & siswa dapat menyumbangkan pemikirannya. Dengan demikian muncul tanggung jawab & rasa percaya diri.
5. Organisasi Siswa
Organisasi siswa terutama di lingkungan sekolah & madrasah mampu menjadi salah satu teknik dlm panduan golongan. melalui organisasi siswa banyak duduk perkara-duduk perkara siswa yg baik sifatnya individual maupun kalangan dapat dipecahkan. Melalui organisasi siswa, para siswa memperoleh potensi mengenal berbagai aspek kehidupan sosial. Mengaktifkan siswa dlm organisasi siswa dapat menyebarkan talenta kepemimpinan & memupuk rasa tanggung jawab serta harga diri siswa.
6. Sosiodrama
Sosiodrama dapat dipakai selaku salah satu cara bimbingan golongan. sosiodrama merupakan sebuah cara membantu memecahkan duduk perkara siswa lewat drama. Masalah yg didramakan yakni masalah-problem sosial. Metode ini dijalankan melalui kegiatan bermain tugas. Dalam sosiodrama, individu akan memerankan suatu peran tertentu dr suasana problem sosial.
Pemecahan problem individu diperoleh melalui penghayatan tugas ihwal suasana duduk perkara yg dihadapinya. Dari pementasan peran tersebut kemudian diadakan diskusi mengenai cara-cara pemecahan masalah.
7. Psikodrama
Hampir sama dgn sosiodrama. Psikodrama yakni upaya pemecahan persoalan melalui drama. Bedanya adalah duduk perkara yg didramakan. Dalam sosiodrama problem yg diangkat ialah masalah sosial, akan namun pada psikodrama yg didramakan yakni duduk perkara psikis yg dialami individu.
7. Pengajaran Remedial
Pengajaran remedial (remedial teaching) merupakan sebuah bentuk pembelajaran yg diberikan pada seorang atau beberapa orang siswa untuk menolong kesulitan berguru yg dihadapinya. Pengajaran remedial merupakan salah satu teknik dukungan panduan yg dapat dilaksanakan dengan-cara individu maupun kalangan tergantung kesusahan mencar ilmu yg dihadapi oleh siswa.