Dalam sebuah rekaman yg didapat Medcom.id, Mantan Presiden “bersenandung sudah beraudiensi dgn beberapa orang. Dalam isi rekaman itu, salah satunya SBY mengeluhkan laporan dirinya ke Bareskrim Polri terkait pencemaran nama baik. Namun, laporannya ke Bareskrim Polri pada dikala itu tak kunjung diproses. SBY sadar posisinya yg bukan lagi selaku penguasa, mungkin salah satu argumentasi laporannya mandek.
“Kalau seperti itu bagaimana kita mampu keadilan yg benar. Mungkin kalau masih berkuasa, cepat sekali kalau ada yg menyerang beramai-ramai. Kalau enggak punya apa-apa impian kita fair lah,” ucapnya.
Jika aturan betul-betul ditegakkan, semestinya laporan itu kata SBY mampu cepat diproses. Ke depan, SBY pikir-pikir akan menempuh langkah aturan kalau ada perkara atau isu yg merugikan dirinya.
“Saya pertimbangkan lagi mana yg paling manis. Saya pula tidak ingin terburu-buru tak ingin asal menenteng ke ranah hukum,” pungkasnya. Nah, polemic berkas tertumpuk di Meja, tatkala politik menjadi jalur untuk menegakan keadilan, kini telah menjadi bab dlm duduk perkara kuasa. Mungkin ini, pas untuk dikenali tatkala banyaknya berkas yg tertumpuk di meja untuk segera diatasi. Atau, di tunggu dulu dgn tabah toh!
“Saya pertimbangkan lagi mana yg paling manis. Saya pula tidak ingin terburu-buru tak ingin asal menenteng ke ranah hukum,” pungkasnya. Nah, polemic berkas tertumpuk di Meja, tatkala politik menjadi jalur untuk menegakan keadilan, kini telah menjadi bab dlm duduk perkara kuasa. Mungkin ini, pas untuk dikenali tatkala banyaknya berkas yg tertumpuk di meja untuk segera diatasi. Atau, di tunggu dulu dgn tabah toh!