close

Berkedok Paham

Jari-jari ini mungkin tak akan berhenti bila ilham dlm fikiran ini terus melintas & jikalau rasa pula hadir dlm hati serta otak terus menerus berpikir. Meskipun ada kasur empuk yg dapat melelapkanĀ  untuk tetap bermimpi indah maupun jelek, Tetap saja rangkaian kata terus menghiasi ruang-ruang sempit yg tak terdengar.

Telinga ini rasanya pedih untuk didengar dgn fenomena yg ada tak jauh-jauh dr tentang yg dipikirkan dr para pemikir. Suara-suara yg terdengar & tak terdengar sudah merangkaikan dlm sebuah kemasan yg sempurna. Mungkin kira-kira mirip perumpamaan yg pas untuk disimak. Hal ini bukan mirip tertuju yg mengatasnamakan suatu paham mirip ideologi, negara, serta perjuangan & apa saja deh yg mampu dilakukan. Tetapi sekali lagi ini ialah kata-kata penghantar tidur untuk menunggu terbit nya matahari.

Dari kejauhan terlihat fenomena yg indah tetapi ini seperti menggambar akan suatu kondisi. Banyak pengertian-pemahaman yg telah kita baca dr suatu kata paham ideologi, sistim yg baik serta objek dr kata-kata itu sendiri. Kata yg begitu besar & kata yg dapat menghantarkan kita sebagai persepsi orang-orang sekitar bahwa kita berkiblat dr kata ini. Kata Ini bukan seakan-akan merupakan goresan pena kontroversi, namun ini rasa penasaran akan dinamika yg terjadi. Apalagi ditambah menonton siaran-siaran tv maupun dilingkungan atau disuatu lingkaran, yg ternyata begitu mengugah selera akan sebuah pergantian.


Bingung pasti sudah menjadi hal yg utama, karena perdebatan akan selalu tak kunjung padam bila untuk merangkainya dgn fenomena sakarang ini mungkin bukan benar & salah akan sebuah plang-plang yg tertempel. Melainkan isi dlm dr plang-plang itu sendiri, kata-kata ini hanya keprihatinan saja sebab sungguh disayangkan kalau ada yg mengatasnamakan plang-plang tersebut.