Biaya Bahan Baku

Dalam dunia produksi, perhitungan biaya harus dilakukan dengan-cara detail & terperinci. Salah satunya

adalah biaya bahan baku yg memiliki pengaruh besar terhadap keuntungan produksi. Sayangnya,

masih banyak masyarakat yg belum mengerti tentang perhitungan biaya tersebut dlm laporan.

Pengertian Biaya Bahan Baku

Secara bahasa, biaya dr bahan baku dapat dimaknai sebagai biaya yg harus dikeluarkan untuk

membeli kebutuhan bahan baku sebelum diolah menjadi bahan jadi.

Sementara itu jika dilihat dr sudut pandang ekonomi, biaya bahan baku adalah besarnya biaya

berupa uang yg dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan barang jadi hingga siap

digunakan.

Biaya tersebut bisa meliputi pembelian bahan baku mentah, bahan campurannya, biaya angkut, biaya

transportasi, hingga pengolahannya.

Dilihat dr jumlah penggunaannya, bahan baku sendiri bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yakni:

1. Bahan Baku Langsung

Bahan baku ini pula bisa disebut sebagai bahan baku utama karena jumlahnya yg hampir setara

dengan jumlah produk jadi. Contohnya adalah kayu mentah pada produksi pembuatan meja dan

kursi. Contoh lainnya bisa berupa biji kakao untuk membuat makanan berupa cokelat.

2. Bahan Baku Tidak Langsung

Merupakan bahan baku yg tak begitu terlihat dr hasil produk jadinya. Biasanya bahan tidak

langsung ini hanya dibutuhkan dgn jumlah yg lebih sedikit. Contohnya adalah vernis sebagai

bahan untuk mewarnai produksi berupa kursi kayu.

  5 Perwujudan Nilai-Nilai Keterbukaan Sebagai Wujud Dampak Kemajuan IPTEK Dalam Proses Penyelenggaraan Negara

Contoh Biaya Bahan Baku

Dalam kegiatan produksi, ada banyak contoh bahan baku yg dibutuhkan sesuai dgn jenis

produk barang jadi yg dihasilkan. Salah satu contohnya adalah biaya bahan pada produksi roti

tawar.

Pada produksi roti, bahan baku langsungnya adalah tepung terigu. Sementara bahan baku tidak

langsungnya bisa berupa gula, garam, & campuran air.

Pembelian bahan baku langsung & tak langsung tersebut masuk dlm biaya perhitungan bahan

baku. Selain itu, biaya yg dibutuhkan untuk mengangkut tepung terigu dr produsen tepung ke

produsen roti pula masuk dlm perhitungan.

Dari beberapa contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya yg masuk perhitungan bahan baku

dalam produksi roti di antaranya:

  • Pembelian tepung terigu
  • Kebutuhan air
  • Pembelian gula
  • Pembelian garam
  • Biaya angkut bahan baku
  • Biaya pengolahan roti

Luasnya cakupan biaya dr bahan baku membuat perhitungannya harus dilakukan dengan-cara detail.

Mulai dr bahan utamanya, biaya angkut, hingga pengolahannya menjadi bahan jadi. Apabila ada

biaya yg tak terhitung, maka sangat mempengaruhi laporan jurnal keuangan yg dibutuhkan.