– Sering ada pertanyaan perihal Bidang Sosiologi Belajar Apa ? Ini penjelasannya, yg singkat, padat, & gampang dimengerti.
Sejak kelahirannya, ilmu-ilmu sosial tak mempunyai batasan atau definisi pokok bahasan yg bersifat eksakta.
Artinya, berlainan dgn ilmu eksakta yg rumusnya sudah niscaya, rumusan dlm ilmu sosial bersifat tak pasti.
Karena titik beratnya yaitu pada perilaku manusia yg selalu akan berubah dr waktu ke waktu.
Begitu pula dgn ilmu sosiologi, karena sampai dikala ini tak ada batas-batas yg pasti & baku ihwal apa yg dimaksud dgn sosoiologi tersebut.
Nah, untuk mengerti lebih dlm lagi mengenai sosiologi itu belajar apa saja, maka kita akan mengulas hal tersebut. Yuk Baca!
Sekilas Tentang Apa Itu Sosiologi
Pernahkah kita menyadari bahwa selama hidup, kita telah menjadi anggota atau bagian dr masyarakat.
Sejak lahir kita sudah berhubungan dgn orang lain, yakni keluarga kita. Setelah itu kita mulai bekerjasama dgn orang-orang disekitar kita.
Dan seiring dgn berjalannya waktu, kita mulai menyadari bahwa kita mempunyai beberapa persamaan dgn orang lain.
Selain itu pula makin menyadari bahwa kita mempunyai sifat-sifat khas yg menciptakan diri kita berlainan dgn orang lain.
Hal ini merupakan wawasan yg bersifat sosiologis yg muncul sebab kita berpartisipasi dlm kekerabatan sosial yg terjadi dlm penduduk .
Oleh sebab adanya perbedaan & persamaan dgn orang lain, sedikit banyak kita mempunyai citra yg jelas perihal obyek yg kita pelajari yaitu Sosiologi.
Kehidupan insan senantiasa menggemari & membutuhkan kedatangan sesamanya.
Hal ini, membuktikan hakekatnya sebagai makhluk sosial yg senantiasa berhubungan dgn manusia lain.
Sosiologi selaku ilmu menjelaskan bagaimana sosilogi tersebut dipakai selaku ilmu pengetahuan.
Secara singkat ilmu pengetahuan yaitu wawasan yg tersusun dengan-cara sistematis dgn menggunakan kekuatan pemikiran.
Pengetahuan yg kebenarannya mampu diperiksa ditelaah dgn kritis oleh setiap orang lain yg ingin mengetahuinya. Lalu apa sih yg dimaksud dgn sosiologi tersebut?
Menurut perumpamaan August Comte lewat bukunya Cours de Philisophie Positive ia menjelaskan bahwa sosiologi berasal dr kata Socius (teman/sesama) & Logos (ilmu/cerita).
Kaprikornus sosiologi yakni bercerita wacana teman atau mitra.
Sementara itu, menurut Soerjono Soekanto sosiologi yakni Ilmu yg memusatkan perhatian pada sisi-segi kemasyarakatan.
Yang bersifat lazim & berusaha untuk memperoleh pola-pola biasa kehidupan masyarakat.
Sosiologi dengan-cara umum, yakni ilmu yg membicarakan apa yg sedang terjadi ketika ini khususnya pola-pola korelasi dlm masyarakat.
Serta berupaya mencari pengertian lazim, rasional & empiris wacana masyarakat.
Sehingga dapat kita tarik kesimpulan mengenai pengertian sosiologi yaitu ilmu yang berobjek pada pola-pola hubungan antarmanusia.
Makara Sosiologi Belajar Apa?
Seperti kita ketahui bahwa masyarakat yaitu objek kajian sosiologi. Sosiologi mempelajari kekerabatan timbal balik antara individu dgn individu.
Individu dgn kalangan & golongan yg ada di penduduk . Setiap penduduk memiliki pola interaksi yg berlawanan-beda.
Bahkan yg lebih menawan lagi setiap masyarakat memiliki identitas diri yg dijungjung & dipertahankan.
Masyarakat yg dapat mengikuti setiap pergeseran baik yg ditimbulkan oleh masyarakat itu sendiri atau perubahan yg tiba dr luar.
Akan meningkat dgn baik. Tetapi bila penduduk tak dapat mendapatkan atau tak siap menerima pergantian sosial akan mengalami dilema-masalah sosial.
Seperti pertentangan kekerasan, peperangan, ketidakteraturan sosial & lain-lain.
Kondisi demikian membuat pertumbuhan masyarakat semakin kompleks & menarik untuk dikaji dengan-cara khusus.
Sosiologi adalah ilmu yg khusus mengkaji penduduk . Para sosiolog berperan memberikan citra realitas sosial yg dikaji dengan-cara ilmiah.
Dengan metode-metode tertentu guna menemukan ilmu wawasan.
Ilmu wawasan itu akan dimanfaatkan untuk membantu dlm menyelesaikan dilema-persoalan sosial yg dihadapi oleh penduduk .
Di dlm sosiologi kita akan mencar ilmu bagaimana struktur sosial yg ada dlm penduduk , mirip sruktur sosial yg paling kecil yaitu keluarga.
Keluarga merupakan sebuah sruktur yg terdiri dr ayah, ibu, & anak. Kesemua struktur tersebut pastinya mempunyai kiprahnya masing-masing.
Selain itu, sosiologi pula membicarakan terkait tindakan sosial di manas seperti kata Max weber kalau langkah-langkah sosial tersebut dilaksanakan dgn memikirkan sikap orang lain.
Dalam sosiologi tindakan tersebut mempunyai makna tersendiri.
Seperti orang yg sedang bermenung belum tentu ia banyak persoalan, mungkin saja ia sedang bosan sehingga berperilaku mirip itu.
Selanjutnya sosiologi pula mencar ilmu terkait relasi antar manusia atau sering kita sebut dgn interaksi sosial.
Tentunya relasi tersebut bukan terjadi dengan-cara sendirinya, melainkan ada kekerabatan antar insan dgn golongan-kelompoknya.
Dapat kita contohnya jikalau kita dlm berinteraksi tentunya kita memerlukan yg namanya individu lain biar apa yg ingin kita kerjakan dapat terealisasikan dgn baik.
Dan di sinilah peran sosiologi dlm mengkaji hal tersebut. Selain itu, sosiologi pula mempelajari pola relasi sosial yg dikelompokkan.
Dalam tata cara pelapisan sosial hierarkis yg mengakibatkan kelas sosial, & pula dikelompokkan ke dlm golongan sosial dengan-cara horizontal.
Dan pula sosiologi mempelajari tentang pergeseran sosial pada pola kehidupan sosial dr waktu ke waktu & sebagainya yg berpengaruh pada perilaku manusianya.
Adapaun dengan-cara spesifik sosiologi pula berguru ihwal sosiologi ekonomi, sosiologi hukum, sosiologi agama, sosiologi kesehatan, sosiologi keluarga & lain sebagainya.
Dari papan di atas terang bahwa sosiologi yakni ilmu yg mempelajari kehidupan penduduk . Yang di dalamnya terdapat pola-pola relasi antarmanusia baik dengan-cara individu maupun kalangan.
Serta akibat yg ditimbulkannya berbentuknilai & norma sosial yg dianut oleh anggota masyarakat tersebut.
Nah, itulah ulasan terkait bidang sosiologi belajar apa, untuk lebih mengerti terkait sosiologi.
Maka jangan lupa untuk menggemari sosiologi & ketika hendak masuk ke kursi perkuliahn jangan lupa untuk mengambil jurusan sosiologi.
Penulis Artikel :
Mahasiwa Sosiologi Universitas Negeri Padang (UNP), Suci Kurnia Putri
Sumber Referensi:
M. Sitorus. (2003) Berkenalan Dengan Sosiologi 1 Untuk 1 SMU Kelas 2. Erlangga.Jakarta.
Rostini, E. T. (2009). Sosiologi Untuk SMA & MA Kelas X.
Setiadi, Elly M., and Usman Kolip. Pengantar Sosiologi: Pemahaman fakta & tanda-tanda permasalahan sosial: teori, aplikasi & pemecahannya. Kencana. 2011