Brand Equity: Tujuan, Cara Meningkatkan dan Tahapan

Pengertian Brand Equity

Menurut Aaker (2014), merk equity atau yg disebut pula dgn ekuitas merek yaitu seperangkat aset & liabilitas merek yg berkaitan dgn suatu merek, nama & simbolnya, yg memperbesar atau meminimalisir nilai yg diberikan oleh suatu barang atau jasa pada perusahaan atau konsumen perusahaan. Selanjutnya mahir ekonomi Kotler & Keller menyebutkan bahwa brand equity yaitu nilai tambah yg diberikan terhadap suatu produk barang atau jasa.

Sehingga dapat didefinisikan brand equity yaitu suatu nilai tambah yg diberikan oleh konsumen kepada suatu merek. Jika suatu merek menerima brand equity yg tinggi dr konsumen, maka akan acara pemasaran perusahaan akan sukses yg akan menjadikan naiknya penjualan.

Tujuan Brand Equity

Tujuan merk equity yaitu untuk menerima loyalitas atau kesetiaan konsumen dlm memakai suatu merek produk barang atau jasa. Brand equity menciptakan konsumen percaya dgn mutu produk.

Fungsi & Manfaat Brand Equity

  • Memperoleh loyalitas konsumen
    Brand equity yakni salah satu cara untuk membangun kesetiaan konsumen. Tak peduli berapa banyak merek baru bermunculan dgn bermacam fitur yg disediakan, konsumen akan tetap menentukan merek yg biasa mereka pakai sebab sudah mempunyai iman yg tinggi kepada merek tersebut & tak ingin berpindah ke merek kompetitor.
  • Tetap laku di pasaran meski harga tinggi
    Brand equity membuat konsumen sering kali tak mempedulikan soal harga. Mereka sudah percaya akan kualitas & nilai yg ditawarkan oleh suatu merek, sehingga meskipun ditawarkan dgn harga tinggi, konsumen akan tetap menggunakan merek tersebut & tak berpindah ke merek lain meski disediakan dgn harga yg lebih hemat biaya. Para konsumen setia yakin bahwa harga tinggi yg harus mereka bayar akan sesuai dgn mutu yg akan mereka terima.
  • Meningkatnya customer retention
    Customer retention yaitu suatu upaya yg dilaksanakan perusahaan produk barang atau jasa untuk memperlihatkan rasa puas pada konsumen sehingga nantinya mereka ingin berbelanja atau menggunakan produk itu lagi. Seorang konsumen yg menentukan brand X untuk telepon genggamnya, ketika brand tersebut meluncurkan produk elektronik lainnya seperti laptop, maka konsumen tersebut pula akan berbelanja laptop brand X, karena ia sudah merasa puas dgn merk X sehingga percaya produk yang lain pula akan memberikan kepuasan yg sama.
  • Eksistensi perusahaan akan makin berpengaruh
    Loyalitas konsumen dgn terus menggunakan sebuah merk & penawaran yg terus mengalir pasti akan menawarkan dampak positif bagi kelangsungan perusahaan. Sebaliknya, pasti perusahaan harus tetap membuatkan & melaksanakan penemuan serta melaksanakan peningkatan dlm hal pelayanan biar brand equity tetap terjaga & tak direbut oleh merek pesaing.
  • Membuat adanya toleransi konsumen pada kesalahan produk ata perusahaan, melalui loyalitas yg tinggi terhadap suatu produk.
  Deretan Orang Terkaya di Malaysia Beserta Biografinya

Cara Meningkatkan Brand Equity

 Ada beberapa cara yg mampu dilaksanakan semoga merk equity meningkat, yaitu:

  • Melakukan terobosan yg bervariasi dlm kesibukan penjualan
    Dalam hal ini, sungguh perlu dikerjakan aktivitas penjualan yg beraneka ragam mulai dr aktivitas penjualan yg masih konvensional maupun melalui internet marketing. Kegiatan penjualan dilakukan bukan hanya bermaksud supaya penduduk mengetahui perihal suatu produk tetap mesti membuat mereka berbelanja produk tersebut.
  • Membangun jaringan
    Melakukan pemasaran produk bukan satu-satunya jalan untuk meningkatkan brand equity, cara berikutnya dlm meningkatkan merk equity yaitu dgn memperluas jaringan, berinteraksi dgn masyarakat banyak tanpa bermaksud untuk melaksanakan penawaran khusus produk. Sehingga nantinya mereka akan mengetahui dgn sendirinya tentang produk tersebut.
  • Mengadakan Event
    Masyarakat cenderung akan kesengsem untuk menghadiri event-event apalagi ada kado menawan yg ditawarkan. Dalam kegiatan ini, perusahaan bisa memperkenalkan merk mereka sehingga merk akan dikenal lebih luas di golongan penduduk .
  • Ciptakan produk yg kuat
    Sebelum produsen menetapkan untuk membuat produk, mereka mesti mempertimbangkan siapa yg akan menjadi pasar, kenapa konsumen butuh untuk berbelanja produk tersebut, & pula harus menciptakan sesuatu yg beda dr produk yg sudah ada sehingga produk tersebut gampang diketahui & diingat oleh konsumen.

Tahapan Brand Equity

Untuk meraih brand equity, setidaknya ada empat tahapan yg perlu diamati oleh perusahaan, yakni:

  • Brand awareness
    Tahapan pertama ini yakni memperkenalkan suatu brand pada konsumen. Hal ini dilaksanakan biar konsumen mengenal & menyadari suatu merk. Caranya mampu dgn menenmpatkan produk di daerah-kawasan yg gampang dijumpai oleh konsumen. Supaya suatu merk mudah dikenang, bisa menonjolkan sesuatu yg berlainan dr yg sudah ada di pasaran, semisal dgn membuat logo atau gambar yg menawan.
  • Brand recognition
    Tahapan ini terjadi setelah konsumen mengenal & menyadari kehadiran suatu merek. Selanjutnya konsumen akan mengakui eksistensi merek tersebut. Saat konsumen jalan-jalan ke pusat perbelanjaan & menyaksikan grup band tersebut, mereka akan mengenalinya dengan-cara eksklusif.
  • Percobaan
    Konsumen yg sudah menyadari & mengakui keberadaan dr suatu brand, mereka akan cenderung mencoba untuk memakai produk barang atau jasa yg disediakan.
  • Perceived Quality
    Ini adalah tahapan yg paling menentukan apakah sesudah mencoba menggunakan produk, konsumen mencicipi kepuasan atau malah sebaliknya. Jika mereka merasa puas, kemungkinan selanjutnya mereka akan berbelanja lagi tetapi jikalau merasa tak puas, pasti selanjutnya mereka tak akan menggunakan produk barang atau jasa dr sebuah merk. Sehingga tahapan ini penting bagi perusahaan apakah produk mereka sukses menawan konsumen atau tidak.
  • Brand equity
    Setelah konsumen menjajal & puas kepada suatu brand, mereka akan terus memakai produk tersebut & tak akan berpindah ke merek lain walaupun ditawarkan dgn harga yg lebih hemat biaya. Bahkan bila suatu dikala produk tersebut harus menaikkan harga karna argumentasi tertentu, mereka tetap akan memakai & memilihnya sebab mereka sudah merasakan kepuasan & percaya bahwa kualitas yg akan mereka peroleh akan berbanding lurus dgn harga yg harus dikeluarkan. Bahkan mereka pula akan merekomendasikan merek tersebut ke orang-orang terdekat yg akan mempunyai dampak pada meningkatnya jumlah penjualan.
  10 Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia

Contoh Penerapan Brand Equity

Ada beberapa teladan brand yg memiliki nilai merk equity tinggi di penduduk , mirip:

  • Air minum bungkus isi ulang. Banyak orang yg menentukan merek AQUA dibandingkan dengan merek yg lain meskipun harga nya lebih mahal. Itu terjadi alasannya mereka percaya bahwa mutu AQUA lebih baik dibandingkan dengan yg lain.
  • Kopi bungkus asal Amerika, Starbucks. Meski ditawarkan dgn harga mahal, tetapi banyak konsumen lebih menentukan untuk mengkonsumsi kopi ini dibandingkan dgn kopi bungkus lainnya. Hal ini karena mereka percaya bahwa kopi Starbucks memiliki kualitas yg lebih baik.

Kesimpulan

Brand equity sangat penting bagi suatu produk. Jika suatu merek mendapatkan merk equity yg tinggi dr konsumen, maka akan program pemasaran perusahaan akan berhasil yg akan menyebabkan naiknya penjualan. Sebaliknya jikalau tidak, produsen harus bersiap untuk memperbaiki mutu produk mereka atau menciptakan terobosan baru.

Tujuan brand equity yakni untuk mendapatkan loyalitas atau kesetiaan konsumen dlm memakai sebuah merek produk barang atau jasa. Brand equity menciptakan konsumen percaya dgn mutu produk. Manfaat dr brand equity ialah loyalitas konsumen dgn tetap menggunakan suatu brand & tak berpindah ke brand lain, peningkatan harga tak akan menciptakan jumlah konsumen menurun, menawarkan efek konkret bagi kelancaran perusahaan.

Ada beberapa tahapan untuk mencapai brand equity, mulai dr kesadaran penduduk terhadap suatu merek (merk awareness), setelah diketahui maka konsumen akan mulai mengakui keberadaan produk, selanjutnya konsumen akan merasa penasaran & menjajal untuk menggunakan produk, sesudah itu akan timbul pandangan puas atau tidak.

Jika puas mereka akan kembali berbelanja atau menggunakan merk yg sama, bila tak pasti mereka akan beralih ke brand lain. Terakhir konsumen akan loyal & setia dgn tetap memakai merk tersebut tanpa mempedulikan brand lain, tercapailah tahap merk equity.

  Pengertian dan Ciri-Ciri Kapitalisme