ghirah bukan hanya milik orang Islam. Ghirah dimiliki setiap jiwa insan, tak peduli agama yg dianutnya. Menurut Buya Hamka, ghirah diartikan antusias atau semangat terkait kecintaan pada sesuatu. Buku yg diterbitkan Gema Insani pada 2023 ini mampu membangkitkan semangat para pembaca untuk tak kehilangan harga dirinya. [ . . . ]
Kalimat yg sempurna untuk melengkapi resensi buku tersebut adalah
Semangat untuk tak kehilangan harga diri berkaitan dgn agama, keluarga, atau harga dirinya sendiri.
Pembahasan:
Kutipan teks resensi pada soal tergolong jenis resensi buku nonfiksi. Kutipan resensi tersebut memberitahukan buku karya Prof. Dr. Hamka (Buya Hamka) yg berjudul Ghirah Cemburu Karena Allah.