Candi Wringin Lawang : Sejarah-Ciri-Ciri dan Fungsi

Seperti kita pahami, Kerajaan Majapahit merupakan suatu Kerajaan besar yg ada di Nusantara waktu itu. Maka dr itu, tidak mungkin rasanya bila kerajaan besar tak mempunyai sebuah bangunan besar. Keberadaan Kerajaan Majapahit mampu dimengerti alasannya adalah adanya jejak peninggalan sejarah.

Peninggalan itu mampu berupa benda maupun sebuah bangunan mirip candi. Salah satu candi yg merupakan peninggalan dr kerajaan ini yakni Candi Wringin Lawang. Apa itu Candi Wringin Lawang & bagaimana sejarahnya? Selanjutnya, akan kita bahas di bawah ini.

Pengertian Candi Wringin Lawang

Gambar: cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Candi Wringin Lawang merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit yg ada di Dukuh Wringin Lawang, Desa Jati Pasar, Trowulan, Mojokerto. Kata Wringin Lawang berasal dr dua kata yakni Wringin & Lawang. Lawang bersrti pintu sementara Wringin diartikan selaku pohon beringin alasannya letak pohon beringin yg mengapit bangunan ini.

Candi ini berupa sebuah gapura tanpa atap. Sebab, tak mempunyai atap, maka jenis candi ini dinamakan dgn jenis candi bentar. Sebenarnya, candi ini lebih tepat dinamakan dgn gapura alasannya bentuknya mirip gapura yakni bangunan yg terbelah menjadi dua & direnggangkan tanpa atap.

Jika kita amati, tentu bentuk bangunan ini tak seperti bentuk candi pada biasanya. Sehingga bangunan ini kerap dinamakan Gapura Wringin Lawang.

Ciri-Ciri Candi Wringin Lawang

  1. Bentuk Bangunan

Candi Wringin Lawang memiliki bentuk seperti puncak gunung sehingga Candi ini kerap dilambangkan selaku Gunung Mahameru. Gunung Mahameru merupakan sebuah kawasan yg dianggap sakral karena selaku daerah bersemayamnya para tuhan. Candi Wringin Lawang mempunyai bentuk mirip gapura yg terbelah dua.

Bagian yg terbelah dua ini memiliki desain dualisme atau berpasangan. Di mana di dunia ini senantiasa hidup dgn berpasangan sepeeti kanan & kiri, pria & wanita, gelap & terang, atas & bawah, & yang lain. Selain itu, bentuk belah seperti ini melambangkan suatu kesuburan. Posisi Candi ini diapit dgn pohon beringin.

  1) Memengaruhi pola pikir.

2. Terdapat Gapura Kecil

Pada Wringin Lawang, terdapag suatu gapura kecil yg menempel pada potongan induk. Gapura kecil ini mampu terlihat bila dr bagian luar. Gapura kecil mempunyai lambang selaku gerbang milik rakyat sementara gapura besar diidentikkan dgn gapura raja.

Itu artinya, seorang raja harus memiliki kecerdikan yg besar dibandingkan kekuasaan rakyat. Selain itu, eksistensi rakyat sepenuhnya ada di bawah sumbangan serta kekuasaan & kecerdikan raja.

3. Tinggi Bangunan

Bangunan ini memiliki tinggi sekitar 15,5 meter dgn luas dasar sekitar 13, 11 meter. Bangunan yg terbuat dr watu bata merah ini, pada bagian tertentu telah ditambal dgn memakai kerikil bata yg serupa.

Wringin Lawang berdiri pada tanah dgn luas 616 m2. Ambang pada bangunan ini menghadap ke arah utara & selatan sedangkan arah hadap bangunannya ke arah timur & barat.

Sejarah Candi Wringin Lawang

Candi Wringin Lawang merupakan peninggalan dr Kerajaan Majapahit. Diperkirakan bangunan candi ini dibangun sekitar kurun ke 14. Bentuk yg mirip dgn candi bentar membuat bangunan ini disebut dgn candi walaupun bentuknya lebih mirip dgn gapura atau gerbang.

Model atau gaya arsitektur pada bangunan ini diperkirakan timbul pada masa Majapahit & sekarang ini gaya mirip ini bisa didapatkan pada arsitektur Bali. Bangunan ini yang dibuat dr kerikil bata merah.

Di mana pada bagian atapnya mempunyai bentuk piramida yg disusun dgn puncak persegi & potongan pondasinya berupa persegi. Tak dikenali dengan-cara niscaya kapan & siapa yg membangun candi ini.

Banyak ahli sejarah yg menafsirkan bahwa bangunan ini merupakan gerbang masuk menuju kompleks Kerajaan Majapahit. Ada pula yg menyebutkan bahwa bangunan ini merupakan gerbang menuju Kediaman

Mahapatih Gajah Mada. Meskipun, banyak spekulasi yg meningkat , hingga ketika ini belum mampu dipastikan bahwa bangunan merupakan gerbang masuk Kerajaan Majapahit. Hal ini dikarenakan pintu gerbang Kerajaan Majapahit dikala itu berpagar besi & mampu dilalui kereta.

Jika dilihat dgn bangunan ini, pasti akan bertolak belakang. Sebab, bangunan ini terbuat dr kerikil merah.

Fungsi Candi Wringin Lawang

Mengenai fungsi pada candi Wringin Lawang ini timbul berbagai usulan. Namun, ada tiga fungsi yg populer di kalangan para mahir sejarah. Meskipun begitu, fungsi pada bangunan ini belum ditentukan kebenarannya. Tetapi, bila dilihat dr bentuknya, setidaknya fungsi dr bangunan ini tak akan jauh dr fungsi-fungsi sebagai berikut.

  • Wringin Lawang mempunyai fungsi sebagai pintu gerbang memasuki kompleks keraton Kerajaan Majapahit.
  • Wringin Lawang berfungsi sebagai tempat menyambut tamu penting Kerajaan.
  • Terakhir, Wringin Lawang memiliki fungsi selaku terusan ke tempat tinggal Mahapatih Gajah Mada.

Relief Candi Wringin Lawang

Seperti yg sudah diterangkan bahwa candi ini memiliki bentuk seperti gapura yg terbelah dua, dr atas hingga bawah memiliki bentuk yg sama. Hanya saja letak keduanya direnggangkan.

Tak mirip kebanyakan candi lain, candi ini tak mempunyai relief yg menggambarkan dongeng tertentu. Candi ini hanya yang dibuat dr kerikil bata merah & polos tanpa dekorasi. Hanya saja, pada penggalan dalamnya ditempelkan gapura kecil.

Fakta Candi Wringin Lawang

1. Lokasi Candi

Candi Wringin Lawang berlokasi di Trowulan, Mojokerto atau lebih tepatnya ada di Dukuh Wringin Lawang, Desa Jati Pasar, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Jika kalian ingin berkunjung, lokasi candi ini gampang ditemukan.

Candi yg berbentuk gapura ini, jika dr jalan Mojokerto-Jombang maka kalian mesti menempuh sekitar 200 meter ke arah selatan. Desa Jati Pasar kono dulunya merupakan Pasar Kerajaan Majapahit sehingga Candi ini kerap disebut dgn Candi Jati Purno.

2. Tidak Memiliki Relief

Jika diperhatikan, dr segi bentuknya saja candi ini tak mirip candi lain yg ada di Mojokerto. Itulah kenapa Candi ini kerap dinamakan gapura alasannya adalah candi ini berbentuk gapura. Sementara itu, dinamakan candi alasannya bangunan ini tak beratap ibarat dgn jenis candi bentar.

Candi atau Gapura Wringin Lawang tak memiliki relief. Hal ini bisa kita lihat pada bangunan yg terbuat dr watu bata merah ini yg tampakpolos. Tak ada relief atau hiasan apapun yg ada di dalamnya.

  9 Jagoan Nasional Dari Maluku Dan Biodatanya

3. Terdapat Tempat Sajen

Meskipun, cuma berbentuk seperti gapura, ternyata candi ini mempunyai kawasan untuk menyimpan sesajian loh. Tempat itu yang dibuat dr tanah liat yg dibentuk seperti mangkok. Pada hari tertentu, orang-orang akan meletakkan sesajian di sana.

4. Asal Usul Nama & Filosofi Bangunan

Seperti bangunan pada biasanya, candi ini mempunyai asal usul nama yakni berasal dr kata wringin & lawang. Lawang dlm bahasa Jawa memiliki arti pintu karena bentuk bangunan ini mirip pintu gerbang. Sedangkan Wringin mempunyai arti pohon beringin sebab letaknya yg diapit oleh pohon beringin.

Bangunan pada Candi Wringin Lawang ini memiliki sejumlah makna filosofis di antaranya bentuknya yg menyerupai dgn bentuk puncak gunung yg diagungkan yakni gunung mahameru. Selain itu, bentuk yg berbelah dua itu mengandung desain dualisme yg mempunyai arti berpasangan. Terdapat pula gapura kecil yg melambangkan budi raja.

Kesimpulan

Candi Wringin Lawang terletak di Trowulan, Mojokerto. Bentuk candi ini menyerupai dgn bentuk gapura sehingga kerap dinamakan dgn Gapura Wringin Lawang. Hal ini pula ada kaitannya dgn nama pada candi ini yg berasal dr kata Lawang yg bermakna pintu.

Banyak yg menyimpulkan bahwa candi ini merupakan pintu gerbang menuju kediaman Mahapatih Gajah Mada atau gerbang menuju Kerajaan Majapahit. Tak diketahui kapan & oleh siapa candi ini dibangun. Namun, diperkirakan candi ini dibangun pada abad ke 14.

Candi Wringin Lawang mempunyai ketinggian 15,5 meter dgn luas dasar 13 x 11 meter. Bangunan ini berdiri pada tanah dgn luas 616 m2. Di dlm bangunan ini terdapat sebuah gapura kecil yg mempunyai lambang kekuasaan rakyat.

Tak hanya itu, walaupun bentuknya cuma mirip gerbang, bangunan ini pula mempunyai wadah penyimpan sesajian. Wadah tersebut berupa mangkok yg terbuat dr tanah merah. Pada hari-hari tertentu, wadah tersebut kerap diisi oleh pengunjung dgn sajen.

Itulah informasi tentang Candi Wringin Lawang yg mempunyai keunikan tersendiri. Untuk memperbesar wawasan akan candi ini, jangan lupa untuk mengunjunginya dengan-cara faktual supaya menerima keterangan yg banyak & lebih akurat.