Ternak domba merupakan salah satu peluang usaha yg sangat menjanjikan pada saat sekarang ini. Permintaan yg sangat tinggi & sedikitnya produsen menyebabkan banyak orang yg beralih profesi menjadi peternak domba.
- Modal usaha yg relatif kecil. Itu disebabkan karena perawatan domba yg sangat sederhana akan tetapi memiliki harga jual yg sangat tinggi.
- Domba cepat berkembangbiak, dlm kurun waktu 2 tahun dapat beranak 3 kali, sekali beranak dapat sampai 3 ekor.
- Domba mudah beradaptasi terhadap lingkungan, walaupun di daerah yg relatif panas seperti di Indonesia ini.
- Domba memiliki sifat suka hidup berkelompok sehingga pada saat digembalakan tak akan saling terpisah dr kelompoknya.
- Daging domba adalah salah satu sumber protein hewani yg sangat penting untuk kebutuhan gizi manusia.
- Kulit domba merupakan nilai tambah karena dapat dijual dgn harga tinggi.
- Kotoran domba bisa dijadikan pupuk kompos, karena kotoran domba mengandung zat yg sangat penting untuk tumbuhan & tanah.
Daftar Isi Artikel
Mengetahui Jenis-Jenis Domba
1. Domba Garut
Domba garut merupakan hasil persilangan segitiga antara domba ekor gemuk dr Afrika Selatan, domba merino dr Asia, & lomba lokal Indonesia.
- Bertubuh besar & lebar, lehernya kuat, serta mempunya dahi yg konveks.
- Domba garut jantan memiliki tanduk besar & kuat, & melengkung ke belakang, berbentuk spiral, sera pangkal tanduk kanan & kiri hampir menyatu.
- Domba garut betina tak memiliki tanduk, panjang teling sedang & terletak dibelakang tanduk.
- Domba garut jantan memiliki bobot 40-80 Kg, sedangkan bobot domba garut betina 30-40 Kg.
2. Domba Texel Wonosobo
Domba texel merupakan domba yg memiliki potensi sebagai penghasil daging terbanyak dr berbagai jenis domba yg lainnya. Bobot domba jantan dapat mencapai 100 Kg & bobot domba betina 80 Kg.
- Mempunya bulu wol keriting halus yg menyelimuti seluruh tubuhnya kecuali perut bagian bawah, keempat kaki, & kepala.
- Postur tubuh domba texel tinggi besar.
- Panjang leher & ekor domba texel kecil.
3. Domba Batur Banjarnegara
- Postur tubuh domba batur besar & panjang.
- Kaki cenderung lebih pendek & kuat.
- Domba batur jantan maupun betina tak memiliki tanduk.
- Kulit domba batur relatif lebih tipis, namun bulunya tebal.
- Bobot domba jantan mencapai 90-140 Kg & domba betina 60-80 Kg.
4. Domba Ekor Tipis
Domba ekor tipis atau dikenal dgn domba gembel adalah hewan lokal asli Indonesia. Awalnya hanya tersebar di wilayah Jawa Barat & Jawa Tengah. Namun sekarang dapat kita temukan di seluruh Indonesia. Domba ekor tipis memiliki daging yg cukup banyak meskipun bobot rata-ratanya hanya 30 – 40 kg untuk jantan & 15 – 20 kg untuk betina.
5. Domba Ekor Gemuk
Domba ekor gemuk atau disebut pula domba Donggala diduga berasal dr wilayah Asia Barat tatkala para pedagang Arab membawanya tatkala berdagang ke nusantara. Domba Donggala memiliki ciri khas yg terletak di ekornya yg besar, panjang, & pula lebar.
Domba donggala banyak terdapat di daerah Jawa Timur, Madura, & Nusa Tenggara. Di Sulawesi Selatan dikenal dgn domba donggala sedangkan di pulau Jawa dikenal dgn domba kibas.
6. Domba Merino
Domba Merino merupakan salah satu jenis domba yg berasal dr Asia. Domba Merino awalnya berkembang di negara Spanyol kemudian menyebar ke Inggris & Australia.
Domba Merino merupakan jenis yg dapat menghasilkan wol terbaik. Domba Merino memiliki bulu yg lebat, dgn warna putih keabu-abuan di mana hampir seluruh tubuhnya tertutupi bulu.
Domba Merino jantan umumnya memiliki tanduk sedangkan yg betina tak memiliki tanduk. Domba Merino jantan bisa memiliki bobot mencapai 70 kg. Sedangkan yg betina bisa mencapai 45 kg.
7. Domba Rambouillet
Domba Rambouillet merupakan salah satu jenis domba yg dibudidayakan di negara Inggris. Domba Rambouillet biasa disebut pula domba Merini Perancis, atau disebut pula domba dwigona. Domba ini memiliki bentuk tubuh yg besar, lebar, & kuat. Otot-ototnya kuat sehingga membuatnya terlihat garang. Domba ini ditutupi bulu yg tebal dgn warna mendekati abu-abu gelap. Domba jantan bertanduk sedangkan betina tak bertanduk.
8. Domba Southdown
Domba Southdowm adalah jenis domba pedaging. Daging domba Southdown memiliki kualitas yg baik & memiliki kandungan nutrisi yg baik. Domba jenis ini memiliki bentuk yg lebar dgn kaki yg pendek. Di mana pada bagian telinga berukuran kecil & sedikit bulat. Domba ini memiliki warna putih, hitam, cokelat, maupun kombinasi. Domba ini tak bertanduk baik jantan ataupun betina.
9. Domba Suffolk
Domba Suffolk adalah jenis dr domba yg berasal dr negara Inggris. Diperkirakan domba Southdown masuk ke Indonesia dr Australia pada tahun 70an. Domba ini merupakan jenis yg diternak untuk dimanfaatkan dagingnya & bulunya bisa pula untuk dijadikan wol. Domba Suffolk memiliki ukuran yg besar dgn berat mencapai 60 kg. Pada bagian wajah domba ini memiliki warna hitam & kaki domba ini pendek.
10. Domba Dorset
Domba Dorset pula berasal dr Inggris. Domba ini merupakan domba pedaging & bulunya pula bisa dijadikan wol. Domba Dorset masuk ke Indonesia lewat Australia. Domba ini memiliki bentuk tubuh yg besar dgn bobot dapat mencapai 100 kg untuk jantan & 80 kg untuk betina.
11. Domba Argali
Domba Argali merupakan domba terbesar di dunia. Panjangnya dapat mencapai hingga 195 cm. Domba ini dapat ditemukan di wilayah Asia Tengah, memiliki variasi bulu kuning hingga cokelat gelap, & dapat mencapai bobot hingga 120 kg. Domba ini memiliki kepala yg kecil dgn tanduknya yg besar. Tanduk tersebut bisa memiliki panjang hingga 190 cm & berpilin.
12. Domba Thinhorn
Domba Thinhorn adalah domba liar yg hidup di pegunungan Alaska subartic. Daerah persebarannya ada di sekitar Yukon & Columbia Britania Utara. Domba ini memiliki bulu berwarna putih atau cokelat dgn tanduknya tipis melingkar & memiliki warna kekuningan.
13. Domba Bighorn Sheep
Domba Bighorn Sheep hiudp di wilayah Amerika Utara & Siberia. Domba ini memiliki tanduk yg besar berbentuk melingkar & dapat mencapai 14 kg. Domba ini adalah jenis domba pedaging. Domba ini memiliki warna cokelat tua atau abu-abu & bisa mencapai bobot 135 kg untuk jantan & 90 kg untuk betina.
Cara Memilih Bibit Domba Unggulan
- Indukan yg dibeli harus berasal dr peternak langsung.
- Memiliki ukuran badan yg besar, dada dlm & lebar, garis punggung & pinggang lurus, serta bulu bersih & mengkilap.
- Memiliki kaki yg lurus & kokoh, serta memiliki tumit yg tinggi.
- Berumur lebih dr satu tahun & telah mengalami birahi sebelum umur satu tahun.
- Bentuk & ukuran alat vital normal, ambingnya tak terlalu menggantung, tak infeksi, serta memiliki dua puting susu dgn ukuran & posisi yg simetris.
- Tidak ada cacat pada domba tersebut.
- Memiliki sifat keibuan, dapat terlihat dr tingkat kejinakkan ternak & sorot mata yg ramah.
- Pilihlah domba yg jumlah giginya lengkap antara rahang atas & rahang bawah. Tujuannya agar induk dapat memamah biak dgn sempurna.
Syarat Calon Induk Jantan
- Domba jantan harus memiliki tubuh yg normal, panjang, & besar.
- Mempunyai dada dlm yg lebar serta kaki yg kokoh & lurus kuat.
- Pertumbuhannya relatif cepat.
- Memiliki gerakan yg lincah & terlihat ganas.
- Alat vital normal & simetris serta sering terlihat ereksi.
- Tidak pernah memiliki penyakit yg serius.
- Umur domba jantan kurang lebih 1,5 – 5 tahun.
- Pilihlah calon induk jantan dr kelahiran kembar & berasal dr induk dgn jumlah anak lebih dr dua ekor.
Cara Merawat Kandang Domba
Persyaratan Lokasi Beternak Domba
Lokasi beternak domba sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Lokasi cukup luas
- Udara segar
- Lingkungan tenang
- Dekat sumber pakan
- Jauh dr pemukiman warga
- Dekat dgn pusat pemasaran atau penjualan
Persyaratan Kandang
- Kuat sehingga dapat digunakan dlm waktu lama
- Ukuran sesuai dgn jumlah ternak
- Kebersihan selalu terjaga
- Mendapatkan penyinaran matahari pagi yg baik
- Ventilasi baik
- Lokasi lebih tinggi dr sekitar sehingga tak kebanjiran
- Atap berbahan ringan & daya serap panas minim
Tipe Kandang Domba
Perlengkapan Kandang Domba
Struktur Kandang Domba
Jenis Pakan Domba
Pakan Hijau-Hijauan
Pakan Konsentrat
Cara Merawat Domba
-
Menjaga kebersihan kandang dengan-cara teratur. Kotoran domba bisa dijadikan sebagai sumber pemasukan sampingan untuk dijual sebagai pupuk kandang
-
Memandikan domba agar bersih & terhindar dr serangan penyakit, seperti cacingan & kudis. Mandikan domba setiap satu minggu sekali. Domba yg bersih akan berdampak pada kesehatan & nafsu makannya.
- Mencukur bulu domba, pencukuran bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali. Sisakan bulu dipermukaan kulit setebal 0,5 cm.
- Merawat & memotong kuku dgn pisau tajam yg bersih. Pemotongan kuku ini dilakukan setiap 4 bulan sekali
Jika ananda masih mengalami kesulitan, silahkan simak vidio tips beternak domba dibawah ini
https://www.youtube.com/watch?v=wYezEz2W1To