Chtrbos : DataBase Yang Saat Ini Mengalami Kebocoran Secara Publik

Data pada Selasa (21/5/2019) yg menyebutkan bahwa data yg bocor tersebut diduga telah dikumpulkan & disimpan dlm sebuah database online oleh Chtrbox, perusahaan penjualan digital asal India. Namun, pihak Instagram sudah menunjukkan pernyataan resmi terkait kebocoran data tersebut.
Disebutkan bahwa Chtrbox tak mampu mengakses data pribadi mirip nomor telepon maupun alamat email di API Instagram. Perusahaan itu hanya mampu mengakses informasi yg tersedia dengan-cara publik. Berdasarkan hasil investigasi yg telah dijalankan pihak Instagram, ditemukan bahwa nomor telepon yg dimiliki oleh Chtrbox bukan berasal dr API Instagram.
“Kami merespon dgn serius setiap praduga penyalahgunaan data. Berdasarkan hasil investigasi permulaan dr dugaan terkait penyalahgunaan data pengguna Instagram yg kami terima, kami mendapatkan bahwa tak ada email maupun nomor telepon pengguna Instagram yg diakses oleh Chtrbox. 
Kumpulan data yg dimiliki Chtrbox yakni berita yg tersedia dengan-cara publik dr berbagai sumber, salah satunya adalah Instagram,” ucap juru bicara Instagram pada Suara.com. Chtrbox sendiri sudah menyatakan bahwa beberapa nomor telepon & alamat email para influencer yg tercantum dlm database diperoleh dgn tiga cara, yaitu pengguna Chtrbox di India mendaftarkan diri dengan-cara eksklusif di Chtrbox.
Chtrbox mengumpulkan nomor telepon & alamat email yg tersedia dengan-cara publik di Instagram, & anggota tim Chtrbox mengumpulkan informasi kontak pribadi dr riset online, pemasaran offline, & lewat aneka macam pertemuan tatap wajah dengan-cara personal di India.
Karena cara kedua yg dijalankan Chtrbox untuk menerima data pengguna Instagram, aktivitas tersebut dianggap melanggar kebijakan Instagram & perusahaan jejaring sosial itu sudah mencabut susukan Chtrbox ke Instagram.