Ciri Pranata Sosial dan Penjelasannya

Sebagian besar arti penduduk  pasti sudah pernah mendengar perumpamaan pranata sosial. Namun belum tentu mengetahui arti dr pranata sosial itu sendiri. Sebetulnya kata pranata sosial sangat bekerjasama akrab dgn kehidupan sehari-hari insan. Baik dalam lembaga keluarga, politik, agama, hingga pada bidang bidang pendidikan.

Hal ini tentusaja wajar mengingat pranata sosial yakni seperangkat norma sosial yg mengontrol kehidupan masyarakat semoga tak menyimpang dr jalur kebenaran.

Pranata Sosial

Pranata sosial mempunyai keterkaitan erat dengan kaidah sosial dalam memperlihatkan regulasi tata kehidupan yg ada di penduduk . Secara biasa , melalui fungsi pranata sosial inilah kehidupan manusia bisa teratur & terencana serta mencapai tujuan yg diinginkan. Yaitu hidup saling membutuhkan satu sama lainnya.

Ciri Pranata Sosial

Sebagai sebuah keteraturan dalam proses sosial & interaksi sosial insan. Pranata sosial ini setidaknya mempunyai beberapa karakteristik. Antara lain;

1. Memiliki nilai

Selanjutnya pranata sosial pula terdapat beberapa macam ciri salah satunya yaitu memiliki sebuah nilai. Pengertian nilai dalam pranata sosial ini bukan berwujud dlm hal angka maupun skor.

Makan pranata sosial dlm hal nilai disini terdiri atas budpekerti istiadat, tradisi, atau kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan lain yg dengan-cara langsung maupun tak langsung membentuk dlm satu kesatuan dgn memiliki manfaat yg sama.

Oleh karena itu nilai dlm pranata sosial tersebut mempunyai makna penting & sangat diharapkan dlm kehidupan bermasyarakat tersebut.

2. Membentuk pola pemikiran & perilakunya

Pranata sosial merupakan forum yg didalamnya mempunyai rancangan pemikiran maupun pola tingkah laku selaku bentuk aktivitas dr masyarakat dilingkungan sekitar.

Biasanya tingkah laku yg teradi pada pranata sosial diatur oleh kebiasaan, tata kelakuan, etika istiadat, aturan, maupun norma-norma yg telah pasti diketahui & dimengerti oleh banyak orang alasannya adalah telah mendalam sejak dahulu kala.

3. Memiliki tingkat kekekalan relatif

Arti dr kekekalan pada pranata  sosial kebanyakan yaitu perumpamaan tersebut menggambarkan bahwa pranata sosial mempunyai jangka waktu yg cukup lama & tak mudah untuk lenyap dlm kehidupan masyarakat ini. Umur pranata sosial yg relatif usang itu dikarenakan adanya seperangkat norma yg menjadi kekuatan dr pranata sosial.

Selain itu norma-norma yanga ada tersebut pula berorientasi pada keperluan pokok. Sehingga nyaris seluruh masyarakat berusaha untuk menjaga & memelihara pranata sosial tersebut dgn sebaik-baiknya supaya tak rusak, hilang maupun lenyap begitu saja.

Terlebih lagi pranata sosial yg berhubungan dgn nilai-nilai tinggi mirip nilai keagamaan maka akan dijunjung dgn tinggi.

4. Memiliki tujuan yg ingin diraih

Ciri selanjutnya yg nampak pada pranata sosial yakni adanya satu atau beberapa tujuan yg hendak diraih. Oleh alasannya itu pranata sosial ini selalu dielu-elu kan semoga bisa bertahan dgn baik & bisa meraih semua hal yg diinginkan.

Melalui pranata sosial ini pula akan ditemukan fasilitas dlm pencapai keinginan, alasannya sifatnya yg terus dikembangkan namun tetap taat pada aturan maupun norma-norma yg sesuai dgn proses sosial di masyarakat.

5. Sebagai alat perlengkapan

Alat pelengkap pada pranata sosial sebetulnya yakni cara maupun teknis tertentu yg bisa membuat lebih mudah tercapainya suatu tujuan. Biasanya alat-alat peralatan pada pranata sosial jenisnya berlawanan-beda. Karena  masing-masing pranata memiliki tujuan yg berlawanan-beda pula.

Sehingga tak aneh jikalau alat peralatan dlm pranata sosial ini memiliki banyak macamnya. Contohnya saja perlengkapan antara lembaga pendidikan, ekonomi, politik, maupun agama pasti berlainan-beda ula.

13. Memiliki simbol

Berbagai jenis pranata sosial mempunyai simbol maupun lambang tersendiri yg diubahsuaikan dgn tujuan yg hendak dicapai. Lambang suatu pranata sosial mampu  berupa  gambar,  goresan pena,  atau  slogan-slogan. Dimana setiap lambing tersebut mesti mampu menunjukkan citra maupun representasi dr setiap pranata sosial yg besangkutan.

Misalnya saa mirip burung garuda atau bendera merah putih dapat mengartikan negara Indonesia, sedangkan gambar buku & bolpoin yg merupakan gambaran dr suatu arti pendidikan.

6. Memiliki dokumen

Pranata sosial uga memiliki dokumen maupun tradisi yg sifatnya mulut atau tertulis. Setiap dokumen-dokumen pada pranata sosial tersebut berfungsi  untuk landasan atau pangkal tolak dlm mencapai tujuan serta melaksanakan fungsi-fungsi yg seharusnya dilaksanakan.

7. Memiliki tata tertib & tradisi

Pranata sosial pada dasarnya mempunyai aturan-aturan yg dianggap pula selaku tata tertib maupun tradisi-tradisi baik yg tertulis maupun tidak  tertulis namun menjadi fatwa bagi setiap anggota penduduk . Pranata sosial dlm hal tata tertib & tradisi ini bisa dicontohkan sebagai berikut ini dlm pranata keluarga seorang anak wajib menghormati orangtuanya.

Akan tetapi yg pasti dlm tata tertib tertulis penghormatan anak pada orangtua tak perlu untuk dideskripsikan lewat goresan pena tangan. Sedangkan untuk tata tertib yg sifatnya tertulis misalnya mirip pranata pendidikan yg memiliki aturan-aturan tertulis.

Nah, itulah tadi artikel yg bisa kami kemukakan pada kalian tentang adanya karakteristik pranata sosial dan misalnya yg ada di masyarakat. Semoga menawarkan edukasi & literasi untuk semua kalangan yg memerlukan.