– Contoh Culture Shock Dalam Komunikasi Antarbudaya. Komunikasi antarbudaya kadang kala terdengar sulit untuk dijalankan.
Karena gaya hidup & kebudayaan yg saling berlainan. Akan membuat kesalahpahaman diantara kedua individu.
Sehingga perlu adanya sesuatu yg dapat menurunkan tingkat kesalahpahaman diantara dua individu. Agar tak terjadi hambatal dlm berkomunikasi.
Peranan bahasa merupakan alat yg sangat penting dlm komunikasi antarbudaya. Tak ayal terjadi yg namanya gegar budaya (culture shock) dlm komunikasi antarbudaya itu sendiri.
Lalu, Apakah ananda pernah mengalami suatu gegar budaya atau culture shock ketika bertemu dnegan orang yg kebudayan nya berbeda dgn kita?
Apakah terjadi gegar budaya seperti perasaan ketidaksiapan dlm hal itu?
Kalau belum, ananda bisa cek nih ada acuan dr culture shock atau gegar budaya dlm komunikasi antarbudaya. Kok bisa? Yuk Baca.
Sekilas Mengenai Culture Shock
Penjelasan terkait apa itu cultur shock sudah kita bahas pada artikel sebelumnya. Untuk mengingatkan kembali terkait pengertian cultur shock.
Alangkah lebih baiknya kita menjelaskan kembali apa itu cultur shock. Culture Shock adalah suatu kondisi atau keandaan mental yg timbul.
Akibat adanya transisi dr situasi atau lingkungan yg telah dikenal dgn baik ke lingkungan gres yg berlainan, & aneka macam kebiasaan yg kita pahami selama ini tak efektif untuk dipraktekkan pada lingkungan yg baru.
Culture shock atau gegar budaya pula dapat disebabkan oleh adanya suatu kontradiksi antara nilai budaya yg dipegang masyarakat berhadapan dgn budaya gres.
Sehingga mampu kita tarik kesimpulan bahwa culture shock atau gegar budaya yaitu suatu kondisi ketidaksiapan.
Atau ketidaksanggupan masyarakat untuk mendapatkan bagian-unsur kebudayaan abnormal yg berlawanan dgn kebudayaan sendiri.
Nah, sudah jelaskan apa itu culture shock atau gegar budaya? Maka dr itu mari kita diskusikan beberapa teladan culture shock dlm komunikasi antarbudaya
Contoh Culture Shock Dalam Komunikasi Antarbudaya
Menurut Liliweri (2009:12-13) komunikasi antar budaya merupakan interaksi & komunikasi antar pribadi yg dilakukan oleh beberapa orang yg memiliki latar belakang kebudayaan yg berbeda.
Dalam menjalani proses komunikasi antar budaya niscaya akan mengalami suatu keterkejutan budaya yg berlawanan dgn budaya asal kita.
Keberadaan dua suku bangsa dgn latar belakang budaya berbeda & bertempat tinggal dlm satu wilayah tentu saja menimbulkan terjadinya.
Proses sosial berkenaan dgn perjuangan adaptasi diri dgn mendapatkan pola-pola & aturan-hukum komunikasi lebih banyak didominasi yg yang ada pada penduduk pribumi.
Komunikasi antar budaya adalah komunikasi yg terjadi di antara orang-orang yg mempunyai kebudayaan yg berbeda (mampu beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau adonan dr semua perbedaan ini).
Menurut Stewart komunikasi antarbudaya yaitu komunikasi yg terjadi dlm suatu keadaan yg memperlihatkan adanya perbedaan budaya, mirip bahas, nilai-nilai, adat & kebiasaan (Sobur,2014:399).
Contoh dr gegar budaya dlm komunikasi antarbudaya ini seperti dikala masa perkuliahan kita akan berjumpa dgn sahabat-sahabat yg berbeda suku bangsa.
Keberadaan dua suku bangsa dgn latar belakang budaya berbeda & berdomisili dlm satu wilayah tentu saja menyebabkan terjadinya proses sosial.
Berkenaan dgn perjuangan penyesuaian diri dgn menerima pola-pola & hukum-hukum komunikasi dominan yg yang ada pada masyarakat pribumi.
Hal ini tentunya sering kita jumpai, utamanya sebagai anak rantau yg kuliah ataupun melakukan pekerjaan di tempat lain.
Dihadapkan dgn menyebarkan pola kebudayaan kawasan tersebut menciptakan kita terkadang merasa tak siap untuk membaur dgn hal tersebut.
Dapat kita lihat bila kita satu kontrakan dgn teman yg berasal dr suku bangsa sunda yg identik dgn tutur kata yg lemah lembut.
Kemudian kita pula berjumpa dgn sahabat yg berasal dr suku bangsa batak yg tutur katanya boleh dikatakan cukup keras.
Dari hal ini kita berpikir, kalau kita dr suku bangsa minang tak bisa dgn hal itu. Ketidaksiapan inilah yg memunculkan yg namanya gegar budaya.
Hal ini pula disebabkan oleh adanya bagian-komponen baru yg menghampiri kita. Tak jarang, kita terkadang mempesona diri dr lingkungan kebudayaan yg berlawanan tersebut.
Hal ini pula berlaku bagi orang luar negeri yg belum sudah biasa dgn kebudayaan kita. Mereka yg cenderung bebas, sedangkan kita mempunyai yg namanya nilai & norma sebagi alat kontrol dalan berperilaku.
Meskipun begitu, gegar budaya tak selamanya pula menawarkan dampak yg negatif selama kita berilmu memilahnya.
Dengan bertemunya kita bersama suka bangsa lain, kita akan memperoleh pengalaman gres. Meskipun awalnya kita memerlukan adaptasi.
Nah, itulah sekilas ulasan singkat mengenai topik pembahasan perihal Contoh Culture Shock dlm Komunikasi Antarbudaya. Masih banyak pola-contoh lain yg mampu kita jumpai tentunya.
Penulis Artikel :
Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Padang (UNP) Suci Kurnia Putri
Sumber Referensi :
Liliweri, Alo. (2009). Makna Budaya dlm Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LkiS.
Nasution, I. A. (2020). Gegar Budaya Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya Politisi Muda di DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Sobur, Alex. (2014). Ensiklopedia Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tahir, P. E. (2019). Culture Shock Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif Pada mahasiswa Papua di Atma Jaya Yogyakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta).