Saat sedang menyelesaikan tugas akhir atau skripsi seseorang harus bisa membuat daftar pustaka dgn baik. Dengan begitu mereka bisa menuliskan apa saja sumber yg sudah digunakan untuk penulisan skripsinya. Mengingat hal ini sangat penting seseorang harus memahami contoh daftar pustaka terlebih dahulu.
Dengan mengetahui beberapa contoh daftar pustaka maka pembuatan bisa dilakukan dgn lebih mudah. Misal seseorang harus mengetahui bagaimana menuliskan daftar pustaka dr buku yg ditulis oleh 1 orang atau 2 orang. Selain itu harus bisa menuliskan daftar pustaka dr jurnal & sejenisnya.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Daftar Pustaka
Seperti namanya, daftar pustaka adalah daftar dr buku ataupun tulisan ilmiah bentuk apapun yg digunakan dlm penulisan. Apapun jenis tulisan yg anda rujuk untuk pembuatan artikel ataupun tulisan ilmiah lainnya harus ditampilkan.
Daftar ini berisi apa saja yg digunakan baik itu dengan-cara langsung ataupun tak langsung. Misal seseorang menggunakan pesan tertentu untuk melakukan kutipan dengan-cara langsung. Ada pula yg menggunakan tulisan itu dlm bentuk kutipan tak langsung atau ditulis dgn bahasa sendiri.
Apa saja yg berasal dr pemikiran orang lain lalu digunakan harus dituliskan di sana. Hal ini dilakukan untuk menghormati orang yg memikirkan hal itu untuk pertama kali. Selain itu bisa pula digunakan untuk melakukan proses pengecekan agar tak salah sasaran.
Itulah kenapa penulisan ini harus dibuat dengan-cara maksimal untuk menghindari terjadinya kesalahan. Selain itu jangan menambahkan terlalu banyak daftar pustaka hanya ingin terlihat lebih menarik. Yang paling penting apapun yg sudah dibaca & mempengaruhi tulisan ilmiah yg dibuat harus dimunculkan.
Manfaat Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan contoh daftar pustaka akan memberikan cukup banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat yg bisa didapatkan dr penulisan daftar pustaka.
- Menghormati Penulis Lain
Manfaat pertama yg dimiliki oleh daftar pustaka adalah menghormati penulis lain. Disadari atau tak dlm pembuatan tulisan ilmiah seperti skripsi pasti ada daftar pustaka yg ditambahkan Karena tak semua orang mampu menulis dr hasil pemikirannya sendiri.
Beberapa hal terkait dgn pengertian ataupun informasi dasar pasti mengutip penulis yg pernah menerbitkan buku sebelumnya. Dengan menuliskan daftar pustaka maka dengan-cara tak langsung Anda akan menghormati penulis yg menjadi dasar penulisan.
Meski tak akan memberikan imbalan pada para penulis yg diikuti informasinya. Dengan menambahkan daftar pustaka maka dengan-cara langsung akan memberikan kredit sehingga apa yg dituliskan oleh orang tersebut memang benar-benar sesuai & bermanfaat.
- Menunjukkan Sumber Bahan
Selanjutnya daftar pustaka pula digunakan untuk menunjukkan sumber atau bahan apa saja yg dipakai oleh penulis. Jadi dgn menggunakan daftar pustaka seseorang yg membaca akan tahu kira-kira buku apa saja yg sedang dibaca sehingga bisa menghasilkan tulisan itu.
Dengan hanya mengetahui daftar pustakanya saja maka seseorang akan tahu kira-kira bagaimana proses pembuatan dr tulisan ilmiah tersebut. Biasanya dosen ataupun orang yg berpengalaman akan mengecek untuk mengetahui apakah tulisan itu berkualitas atau tidak.
Apabila ada bahan atau daftar pustaka yg dianggap tak berkualitas biasanya akan diminta untuk menghapus. Lalu akan direkomendasikan buku atau bacaan lain sehingga bisa membuat kualitas dr tulisan ilmiah semakin meningkat.
- Memudahkan Proses Penelusuran
Terkadang terdapat beberapa kesalahan penulisan atau kutipan yg ada pada tulisan ilmiah yg dibuat. Itulah kenapa proses penelusuran harus dilakukan. Dengan melakukannya maka seseorang akan bisa mengetahui kira-kira sumber itu benar-benar ada atau tidak.
Kalaupun benar-benar ada maka bisa dibaca lagi bukunya sehingga informasi bisa dicocokkan. Apabila cocok maka memang benar seperti itu tulisan yg digunakan sebagai dasarnya. Jadi tak perlu dilakukan perubahan agar hasilnya lebih baik.
Sebaliknya apabila dlm penelusuran terjadi kesalahan atau beberapa hal yg harus diubah. Seseorang harus melakukan penyuntingan terlebih dahulu agar apa yg dituliskan dr sumber sama dgn apa yg sudah ditampilkan pada tulisan.
- Dipakai untuk Pengembangan Lain
Daftar pustaka pula bisa digunakan untuk pengembangan lain. Bisakah seseorang menggunakannya untuk melakukan riset & ingin membuat tulisan yg hampir sama dgn tulisan tersebut.
Daripada mengutip tulisan dengan-cara langsung dr skripsi atau jenis tulisan ilmiah lainnya. Lebih baik lagi jika membaca dr sumbernya sehingga hasil yg nantinya didapatkan bisa lebih lengkap & tak cenderung melakukan proses menjiplak dengan-cara kasar.
Tujuan Penulisan Daftar Pustaka
Selanjutnya untuk tujuan penulisan dr daftar pustaka bisa terdiri dr beberapa poin yg akan dibahas di bawah ini.
Untuk Penulis
- Memudahkan proses penulisan karena semua sumber sudah ditulis dgn baik.
- Bisa dipakai untuk melakukan verifikasi akhir sebelum tulisan dikirim atau siap untuk diuji.
- Bisa menunjukkan jika tulisan tersebut berdasarkan dr berbagai pemikiran.
- Tulisan bisa terlihat lebih profesional berdasarkan apa yg sudah dibaca.
Untuk Masyarakat
- Memberikan informasi terkait apa saja yg sudah dibaca oleh seseorang.
- Menghormati orang yg pernah menulis informasi tertentu sehingga mereka tetap diberikan kredit meski dlm bentuk daftar pustaka.
- Akan membuat seseorang merasa yakin terhadap tulisan yg sudah dibuat.
- Kredibilitas dr tulisan itu akan meningkat sehingga bisa digunakan oleh orang lain untuk bahan diskusi atau dasar penulisan selanjutnya.
Unsur-unsur yg Wajib dlm Daftar Pustaka
Ada beberapa unsur yg wajib ada dlm membuat contoh daftar pustaka. Berikut beberapa unsur selengkapnya.
- Penulis
Dalam penulisan harus menyertakan nama dr penulis. Apabila hanya satu maka bisa dituliskan dengan-cara lengkap. Selanjutnya apabila beberapa penulis maka bisa dituliskan dua penulis. Apabila jumlah penulis lebih banyak, bisa dituliskan dgn dkk.
- Tahun Publikasi
Tahun publikasi pula sangat penting untuk mengetahui kira-kira tulisan ini diterbitkan kapan. Terkadang ada tulisan yg memiliki kemiripan tetapi tahun terbitnya berbeda sehingga tulisan yg lebih tua akan dianggap paling original.
- Judul Tulisan
Judul dr tulisan itu pula harus dituliskan dgn sempurna. Itulah kenapa gitu tulisan harus tampilkan semuanya tanpa ada pemotongan sama sekali. Bahkan meski tulisan itu dlm bahasa asing.
- Penerbit
Penerbit pula harus diberikan apabila sumber itu berasal dr buku ataupun jurnal. Jadi apabila di kemudian hari akan ditelusuri bisa berjalan dgn mudah atau hubungi penerbit untuk memastikan apakah tulisan itu ada atau tidak.
- Waktu Akses untuk Jurnal Online
Apabila menggunakan jurnal online ataupun tulisan yg ada di internet harus disertakan pula waktu melakukan akses. Ini diperlukan karena bisa saja pada beberapa tahun kemudian tulisan itu sudah tak ada di internet karena terhapus atau masalah teknis lainnya.
Penulisan Sumber Kutipan
Penulisan sumber kutipan sebenarnya hampir sama dgn penulisan sumber lainnya. Kutipan langsung ataupun tak langsung harus dituliskan mulai dr nama penulis sehingga tahun penerbitan serta judul & penerbit.
Sementara itu untuk penulisan di dlm teks harus disesuaikan dgn panjang & pendeknya. Sumber kutipan bisa dituliskan terintegrasi dgn teks dengan-cara umum atau bisa pula dibuat menjorok.
Yang paling penting dlm penulisan ini harus ada nama dr penulis. Selain itu disertai dgn tanggal terbit dr tulisan itu beserta dgn halaman dr kutipan itu diambil.
Contoh daftar pustaka dr buku, makalah, jurnal, internet, wawancara
Berikut beberapa contoh daftar pustaka yg didapatkan dr beberapa sumber seperti buku ataupun jurnal.
Memahami contoh daftar pustaka akan membuat seseorang menjadi mudah dlm menyelesaikan tugas akhir ataupun artikel ilmiah lainnya. Selain itu pastikan pula mempelajari bagaimana penulisan daftar pustaka Sesuai dgn standar yg ada di Indonesia & pula internasional.
Apalagi anda sering sekali membuat jurnal atau tulisan ilmiah lain yg nantinya akan dikirim ke media aplikasi lainnya. Daftar pustaka ini akan dicek sehingga Anda harus menuliskannya dgn benar sehingga tak menampilkan sesuatu yg tak sesuai atau ngawur.