Contoh Fregmentasi Sosial di Masyarakat

Masyarakat Indonesia dalam lingkungan sosialnya mampu dbilang sebagai salah satu penduduk yg multikultural. Dimana terdapat keanekaragaman sosial & budaya sehingga menjadi ciri khas negara Indonesia dgn negara yang lain. Keragaman ini tentusaja memperlihatkan pengaruh positif & negatif bagi fregmentasi sosial di penduduk .

Dimana dlm fregmentasi sendiri penduduk membaur tetapi tak prihal unsur budaya, dimana mereka tetap masing-masing teguh pada pendiriannya.

Fregmentasi Sosial

Fregmentasi sosial adalah pecahan dari arti masyarakat yang terdiri dr beberapa teladan golongan sosial menurut etnis. Masing-masing etnik tak ada yg lebih banyak didominasi alasannya adalah jumlah mereka yg dianggap relatif kecil.

Bahkan pada penduduk fergementasi, kehidupan antara masyarakat yg satu dgn yg lainnya yg memiliki perbedaan, tak terdapat kecenderungan untuk membaur satu sama lain. Masing-masing memiliki arti kebudayaan dan kebiasaan yg masih mereka pegang teguh. Tidak ada bentuk interaksi sosial intens antar golongan penduduk . Sehingga kondisi inilah fregmentasi sosial mampu terjadi baik dlm bidang budaya, ras, bahasa, kebangsaan & lain sebagainya.

Contoh Fregmentasi

Beberapa contoh fregmentasi sosial yg ada di masyarakat dlm kehidupan sehari-hari. Antara lain;

1. Pergaulan

Fregmentasi pergaulan merupakan fregmentasi yg terjadi dlm dunia pergualan. Pergaulan antar manusia mampu terjadi di mana saja & dlm kondisi apa saja. Salah satu pola fregmentasi pergaulan yakni fregmentsi di forum pendidikan, terutama universitas.

Dimana kehidupan perkuliahan & universitas memiliki keanekaragaman dlm berbagai bidang, salah satunya dlm pergaulan. Berbagai mahasiswa dgn latar belakang kebudayaan yg berlawanan berkumpul menjadi satu untuk sama-sama belajar.

Dalam hal pergaulan, tak jarang golongan mahasiswa dr wilayah yg sama berkumpul untuk membentuk sebuah komunitas sampai sering terjadi proses sosial & interaksi sosial yang intens. Namun, proses interaksi hanya terbatas dgn kalangan tersebut.

Dalam hal ini tentusaja terjadi proses fregmentasi karena masing-masing kelompok memiliki pola pergaulan masing-masing dgn ciri khas berbeda-beda, berdasarkan pada tempat-daerahnya. Misalnya saja mirip;

1. Ikatan Mahasiswa Muslim Tulang Bawang (IKAMM TUBA), di Provinsi Lampung
2. Ikatan Mahasiswa Lampung Timur (IKAM Lamtim)
3. Dan lain sebagainya.

2. Tempat tinggal

Fregmentasi tempat tinggal lazimnya terjadi di tempat perkotaan & kota-kota yg menjadi tempat migrasi penduduk . Contoh fregmentasi di perkotaan yakni pendatang-pendatang di kawasan perkotaan bekumpul membentuk komunitas tempat tinggal bareng dlm jumlah sedikit.

Masing-masing kalangan dr kawasan berlainan tak terjadi proses interaksi intens. Mereka bergaul & berinteraksi dgn lingkup kelompok kecil wilayahnya saja meskipun di lingkungan tersebut mereka hidup berdampingan dgn kelompok masyarakat dr daerah lain

Sama halnya dgn fregmentasi perkotaan, fregmentasi sosial yg terjadi di tempat migrasi pula terlihat jelas. Sebagai pola, masyarakat jawa yg bermigrasi ke Kalimantan. Mereka berkumpul & membentuk wilayah temapat tinggal untuk kalangan masyrakat jawa.

3. Badan usaha

Fregmenatasi dlm badan perjuangan pula mempunyai pola relasi sosial yg bersosisialisasi dgn jenis badan perjuangan yg sama. Hal tersebut terjadi alasannya adalah masing-masing badan usaha memiliki pola pengembangan yg berbeda.

Meski pada saat kondisi tersebut terjadi terdapat banyak kalangan tubuh usaha lain namun kurang terjadi proses interaksi sebab perbedaan kepentingan.

4. Agama

Di Indonesia terdapat banyak agama yg diakui. Mereka hidup berdampingan & membaur satu sama lain. Namun hal tersebut tak berlaku dlm hal ibadah.

Masing-masing agama di Indonesia tentusaja memiliki hukum ibadah yg berbeda-beda. dlm hal ini terjadi tanda-tanda fregmentasi. Mereka melakukan ibadah sesuai dgn hukum agama mereka masing-masing tanpa mengusik aturan Ibadah agama lain.

5. Etnis

Negara Indonesia populer dgn keanekaragaman suku, budaya, ras, bahasa, & lain sebagainya. Keragaman etnis hidup bareng & saling berdampingan. Meskipun saling berdampingan, antara kebudayaan etnis yg satu dgn yang lain memiliki gejala fregmenatsi dgn prosesi kebudayaan masing-masing.

Dalam hal ini contohnya saja mirip yg pernah terlihat banyak suku-suku di Indonesia yg membentuk kelompok sosial di wilayah yang lain. Meski bukan di kawasan mereka asal. Kelompok tersebut yakni tertutup bagi suku lain, tetapi sangat terbuka bagi suku yg sama.

Kasus ini tentusaja banyak ditemukan. Misalnya saja;

1. Persatuan masyarakat minang di Jakarta
2. Persatuan penduduk Lampung di Surakarta
3. Dan lain sebagainya

Nah, itulah tadi artikel yg mampu kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dgn ragam contoh fregmentasi sosial yang ada di masyarakat dlm kehidupan sehari-hari. Semoga menunjukkan wawasan bagi kalian yg sedang membutuhkannya.