Contoh Masalah Sosial Budaya dan Solusi, Cara Mengatasinya

– Apa saja pola dilema sosial budaya? Bagaimanakah solusi & cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini! 

Memahami Pengertian Masalah Sosial Budaya

Parrillo (1987:14) menyatakan bahwa pemahaman duduk perkara sosial yakni keadaan yg bertahan dlm sebuah masa yg menimbulkan banyak sekali kerugian fisik/non fisik.

Baik pada individu maupun masyarakat, serta melanggar nilai-nilai sosial & memerlukan suatu penyelesaian.

Sementara, persoalan budaya ialah dilema yg terjadi berhubungan dgn bagian-komponen budaya seperti nilai-nilai tradisional, atau gaya hidup. 

Maka, duduk perkara sosial budaya yakni suatu kondisi yg terjadi di masyarakat balasan pelanggaran nilai & norma.

Dan ketidaksesuaian kriteria hidup yg mengakibatkan adanya kerugian fisik maupun non fisik pada penduduk . 

Contoh Masalah Sosial Budaya di Indonesia

Berikut ini yaitu contoh masalah sosial budaya di Indonesia, yaitu :

1. Kemiskinan Struktural 

Kemiskinan Struktural ialah kemiskinan yg disebabkan ketidakmampuan penduduk dlm mengakses sumber-sumber menyanggupi kebutuhan hidupnya.

2. Korupsi

Korupsi merupakan perbuatan penyelewengan dana pemerintah atau penduduk menjadi dana pribadi & dipakai untuk kepentingan langsung tanpa izin atau hukum yg sah.

3. Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial ini akhir dr ketidakmerataan. Misalnya pembangunan yg selama ini Jawasentris yg senantiasa berpusat di pulau Jawa.

  Pengertian Keadilan Mengenai Bagi Kehidupan Manusia

4. Kriminalitas 

Kriminalitas bisa disebabkan desakan ekonomi, atau penyimpangan sosial. 

5. Konflik Sosial

Konflik ini bisa disebabkan perbedaan pandangan antara satu pihak dgn pihak lain.  

6. Penyimpangan Sosial & Kenakalan Remaja

Nah itulah beberapa pola dilema sosial budaya yg ada di kehidupan penduduk sehari harinya. 

Cara & Solusi Mengatasi Masalah Sosial Budaya

Banyak yg menyebutkan bila mencar ilmu atau mempelajari ilmu sosial itu mudah. Namun dikala dihadapkan dgn solusi justru orang-orang menjadi tak berani berkata-kata. 

Jika memang ilmu sosial mudah maka penyelesaian problem sosial pula akan mudah. 

Ini tak seperti menuntaskan soal matematika atau rekayasa sosial sebuah pembangunan jalan layang yg cuma perlu memasukkan rumus atau mendapatkan sebuah rancang berdiri. 

Solusi atas dilema sosial didapat dr mencari akar dr suatu duduk perkara. Tetapi sebagaimana yg sering terjadi, tak ada faktor tunggal dlm sebuah masalah. 

Oleh karenanya beberapa solusi dibawah ini bahu-membahu telah ada yg dilakukan namun membutuhkan sebuah proses atau waktu yg cukup panjang. 

1. Solusi Kemiskinan Struktural

a. Pendidikan gratis bagi seluruh penduduk miskin. Mulai dr biaya sekolah, duit buku, baju gratis yg diberikan pemerintah, sampai semua keperluan duit jajan.  

b. Pelatihan & training tanpa syarat yg rumit untuk mengembangkan skill masyarakat prasejahtera.  

c. Program bantuan, subsidi, dll untuk keperluan harian masyarakat prasejahtera. 

d. Menghapuskan korupsi

e. Membuka lapangan kerja yg dapat mempekerjakan masyarakat miskin  

2. Solusi Masalah Korupsi 

a. Hukuman yg berat & terang 

b. Proses peradilan yg transparan 

c. Peningkatan pendidikan huruf semenjak usia dini 

d. Apresiasi, insentif & bentuk penghargaan staf atau pegawai yg jujur 

  Memahami Masyarakat Pada Prespektif Evolusionis

e. Anggaran yg efisien & verifikasinya yg transparan serta masuk logika.

3. Kesenjangan Sosial

a. Pemimpin yg adil & mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan eksklusif, golongan, golongan dll.

b. Pemahaman kebangsaan & kenegaraan yg mendalam & global 

c. Pemerataan pembangunan 

d. Kestabilan ekonomi 

e. Tayangan yg disaring sehingga tak menampilkan Masyarakat yg tak pamer, konsumtif, dll

4. Kriminalitas

a. Pemenuhan kebutuhan yg gampang & terjangkau bagi masyarakat 

b. Lapangan kerja yg banyak & mampu menyanggupi kebutuhan masyarakat 

c. Partisipasi penduduk dlm keamanan & ketertiban  

5. Konflik Sosial 

a. Sikap menghargai sesama warga negara meskipun berlainan latar belakang 

b. Tidak menimbulkan kepentingan langsung, kelompok, & golongan lebih tinggi dibandingkan dengan kepentingan bangsa. 

c. Mengutamakan proses mendengar, jajak usulan, & musyawarah dlm menyelesaikan duduk perkara. 

d. Apabila ikut berkompetisi, maka lakukan dgn jujur & siap mendapatkan hasil apapun.

e. Tidak arogan dgn suku, agama, budaya lain 

6. Penyimpangan Sosial & Kenakalan Remaja

a. Pemerintah menyaring tontonan & website digital yg berisi konten pornografi, kekerasan, dll 

b. Sosialisasi oleh keluarga, sekolah, LSM kepada budaya & nilai-nilai luhur bangsa 

c. Peningkatan acara pelajar & pemuda yg bersifat kebangsaan 

d. Bersama-sama mengadakan kegiatan-acara sosial, spiritual, & entrepreneur semoga menyita waktu pemuda & masyarakat lebih positif.

Nah, itulah teladan duduk perkara sosial budaya & solusi mengatasinya. Solusi tersebut masih analisa yg lebih komprehensif. 

Sejatinya problem sosial menyangkut maslahat masyarakat sehingga tak bisa cuma satu orang saja yg berperan & mengatasinya. 

Kita pula harus ikut andil. Kira-kira sahabat sosiologiku.com mau berkontribusi pada penanganan persoalan yg mana & bagaimana cara teman untuk menyelesaikannya? 

  Contoh Akulturasi di Indonesia dalam Kehidupan Sehari Hari Masyarakat

Tulis di kolom komentar ya! Semoga bermanfaat!

Penulis Artikel : Sandewa Jopanda

Referensi bacaan :

Parrillo, Vincent N, et all. 1987. Comtemporary Social Problems: New York: John Wiley & Sons