– Apa saja Contoh Masalah Sosial Budaya yg terjadi di dlm Lingkungan Masyarakat. Mau tahu ?
Mari simak pembahasannya dibawah ini dgn seksama ya adik adik, sehingga mampu memahami persoalan sosial tersebut.
Di kehidupan sehari-hari dipenuhi dgn kegiatan individu yg didalamnya terdapat interaksi interaksi antar manusia.
Tidak bisa dipungkiri akan terjadi suatu problem sosial yg ada di masyarakat. Masalah sosial budaya ini bisa terjadi karena adanya perbedaan kepentingan setiap individu.
Lalu bagaimana contoh masalah sosial budaya yg dapat teman peroleh di lingkungan masyarakat?
Mari simak pembahasan & klarifikasi ihwal Contoh Masalah Sosial Budaya yg terjadi di dlm Lingkungan Masyarakat. Jangan lupa untuk membaca sahabat!
Contoh Masalah Sosial Budaya yg Terjadi di Dalam Lingkungan Masyarakat
1. Kemiskinan
Kemiskinan sebuah kondisi yg dianggap rendah, lantaran tak mampu memadai taraf kehidupan.
Kemiskinan dianggap selaku duduk perkara sosial jika perbedaan ekonomi penduduk ditentukan dengan-cara tegas.
Terdapat indikator-indikator kemiskinan diantaranya :
1. Tidak bisa untuk menyanggupi keperluan konsumsi dasar yakni sandang, pangan & papan.
2. Tertutupnya kanal kepada kebutuhan hidup dasar seperti kesehatan, pendidikan, sanitasi, kelayakan air higienis, & transportasi.
3. Tidak adanya penyusunan rencana pada masa depan lantaran tak ada investasi untuk pendidikan & keluarga.
4. Rendahnya mutu baik dr Sumber daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA).
5. Tidak adanya jalan masuk lapangan pekerjaan sehingga mata pencaharian yg ditemukan selalu berada di satu tempat.
2. Kejahatan
Kejahatan terjadi karena kondisi kondisi & proses sosial yg memiliki waktu yg sama, tetapi menciptakan sikap perilaku sosial yg yang lain.
Menurut Sutherland, Kejahatan ialah sebuah perilaku yg dihentikan oleh Negara karena dr perbuatan tersebut.
Akan memperlihatkan efek pada kerugian Negara & berakibat pada hukuman dgn tujuan untuk berupaya memangkas kejahatan.
Tinggi rendahnya angka kejahatan sungguh bergantung pada bentuk & organisasi organisasi sosial yg didalamnya terjadi kejahatan.
Contoh : gerak sosial, ideologi politik, kestabilan politik, agama, kompetisi & pertentangan dlm kebudayaan, & yang lain.
Kejahatan bisa terjadi karena adanya imbas sosial psikologi yg akan membentuk menjadi beberapa proses yaitu artifisial.
Sebuah tugas yg dilakukan oleh individu dlm kehidupan bermasyarakat, perkumpulan diferensial, kompensasi, kenali.
Konsep diri langsung & kekecewaan yg berangasan bisa menjadikan seseorang sebagai penjahat.
3. Disorganisasi Keluarga
Disorganisasi keluarga adalah suatu perpecahan keluarga yg dianggap sebagai suatu unit, perpecahan ini terjadi.
Karena anggota anggotanya gagal dlm memenuhi keharusan yg sesuai dgn peranan sosial.
Umumnya disorganisasi keluarga terjadi lantaran kesusahan untuk menyesuaikan diri dgn banyak sekali permintaan kebudayaan.
Secara Sosiologis, terdapat bentuk-bentuk disorganisasi keluarga antara lain selaku berikut :
1. Disorganisasi keluarga terjadi karena adanya putus dlm perkawinan.
Maksud putus dlm perkawinan ialah perceraian sehingga akan menawarkan dampak pada anak yg umumdisebut dgn broken home.
2. Kurangnya komunikasi dlm berkeluarga, istilah ini disebut dgn empty shell family oleh Goede.
3. Faktor ekstern, diluar dr fisik & jiwa.
Ini bisa disebabkan oleh hilangnya peran orang renta dlm keluarga. Contoh : tugas ayah yg hilang, lantaran ayah yg suda meninggal dunia, sehingga tak ada panutan seorang ayah.
4. Faktor ekstern, terjadi pada fisik & jiwa seseorang. Contoh : terganggunya keseimbangan jiwa salah satu anggota yg ada di keluarga.
4. Peperangan
Peperangan ialah suatu bentuk pertentang yg terjadi dimasyarakat. Akibat dr adanya peperangan merupakan disorganisasi di dlm faktor kemasyarakatan.
Itulah kurang & lebih penjelasan terkait dgn Contoh Masalah Sosial Budaya yg terjadi di dlm Lingkungan Masyarakat.
Demikian pembahasan & penjelasan mengenai Contoh Masalah Sosial Budaya yg terjadi di dlm Lingkungan Masyarakat.
Penulis Artikel : Nadia Safitri
Sumber bacaan Sosiologi.info :
Soetomo. 2008. “Masalah Sosial & Upaya Pemecahannya”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setiadi, Elly M & Usman Kodip. 2011. “Pengantar Sosiologi”. Jakarta: Kencana.