Contoh Psikologi Sosial di Masyarakat dalam Keseharian

Manusia yg hidup dalam lingkungan sosial tentusaja mempunyai aneka macam kebiasaan yg terjadi dlm kehidupan sehari-hari. Kebiasaan ini sendiri bisasaja dipengaruhi oleh aspek psikologi. Banyak jenis cabang psikologi antara lain, psikologi klinis, psikologi pendidikan, & psikologi sosial.

Dari kesemua objek kajian psikologi yg paling akrab keterkaitannya dengan studi sosiologi adalah psikologi sosial, dimana disiplin ilmu ini membicarakan prilaku masyarakat dlm keseharainnya.

Apa Itu Psikologi Sosial?

Psikologi sosial adalah ilmu yg mempelajari tentang hubungan antara insan dengan ciri golongan sosial tertentu. Ilmu ini mempelajari perihal bagaimana fatwa, perasaan, & perilaku individu terhadap kehadiran orang lain disekitarnya baik dengan-cara konkret atau imajinatif.

Dalam masalah ini tentusaja psikologi kepingan ilmu kejiwaan merupakan hal yg penting dlm suatu kehidupan agar tatkala ada kesalahan dr dlm diri mampu dituntaskan dgn baik. Begitu pula terkait dgn ilmu kejiwaan yg terkait dengan hubungan sosial antar insan dgn manusia yang lain..

Contoh Psikologi Sosial

Psikologi sosial dapat kita lihat dr banyak sekali jenis kebiasaan yg ada di masyarakaat. Kebiasaan tersebut telah melekat pada diri masyarakat sehingga mampu menjadi cangkupan psikologi sosial yg ada di kehidupan sehari-hari. Antara lain;

1. Kegiatan pulang kampung idul fitri

Hal ini sudah menjadi kebiasaan penduduk Indonesia setiap tahun tatkala mendekati hari raya Idul Fitri. Masyarakat akan berbondong-bondong untuk mengunjungi saudara yg lebih bau tanah. Hal ini salah satu bentuk hubungan antara individu yg ada di lingkungan masyarakat.

Kebiasaan yg terus berulang-ulang mampu di pelajari dlm ilmu psikologi sosial. Perilaku manusia yg dianggap umum di lingkungannya. Bahkan beberapa orang melaksanakan aktivitas ini merupakan sebuah kewajiban.

2. Angka kriminalitas tinggi

Salah satu teladan fenomena sosial atau perkara yg terjadi di masyarakat adanya langkah-langkah dalam arti kriminalitas. Tindakan kriminal umumnya di latar belakangi oleh sebuah permasalahan ekonomi yg berefek pada langkah-langkah yg dikerjakan oleh seseorang. Ilmu psikologi sosial mampu menyampaikan ini sebagai bentuk penyimpangan sosial dlm berperilaku di lingkungan masyarakat.

Penyimpangan ini dapat diatasi dgn ilmu psikologi sosial apabiala memang diperlukan. Kebiasaan ini mungkin pula harus diikuti dgn ilmu sosiologi yg berkaitan dgn kondisi penduduk sekitar.

3. Prostitusi

Sebuah kalangan yg menjalankan bisnis ini, umumnya karena untuk kesenangan atau keterpaksaan. Dua argumentasi tersebut yg menciptakan seseorang melakukan kebiasaan ini. Ini salah satu wujud sikap masyarakat yg sungguh sulit untuk dihilangkan. Membutuhkan proses yg panjang untuk membuat seseorang tak melaksanakan aktivitas ini.

Psikologi sosial mempelajari ini dgn segala kecenderungan yg terjadi kebiasaan. Kadang terdapat orang yg ingin meninggalkan lingkungan ini, tetapi merasa was was apabila tak diterima di lingkungan penduduk .

4. Korupsi

Kebiasaan buruk yg telah terjadi di penduduk . Keinginan untuk memiliki sesuai apa yg diharapkan sampai melalaikan segala batas-batas yg ada. Seseorang yg memiliki keberanian melaksanakan langkah-langkah dalam arti korupsi merupakan orang yg mendapat dampak dr orang lain atau dengan-cara tak sengaja berada di lingkungan tersebut.

Hal ini sangat sulit disembuhkan mengingat kasus ini berhubungan dgn banyak orang. Satu kasus korupsi bisa melibatkan lebih dr sepuluh orang. Tentu hal ini akan membuat masyarakat makin sukar mempercayai orang lain.

5. Anak jalanan

Anak yg berada dijalan & memilih untuk hidup di jalan merupakan suatu balasan dr kekerabatan antar individu dgn orang terdekat kurang baik. Mereka mengharapkan suatu keleluasaan yg ada di luar sana yg diawali dgn aneka macam imajinasi yg diharapkan.

Berawal dr imajinasi tersebut kemudian mempunyai impian untuk mewujudkannya. Salah satu opsi yg ada dipemikirannya adalah menjadi anak jalanan. Hal ini terperinci mampu dikaji dengan-cara psikologi sosial.

6. Pencemaran air

Sebauh pengaruh dr kegiatan yg dilaksanakan oleh individu atau kelompok masyarakat. Mereka kadang tak mempertimbangkan dampak yg timbul & segala yg mesti ditanggung atas hal-hal yg dikerjakan.

Perilaku masyakat ini berawal dr masyarakat yg tak peduli dgn lingkungan. Rasa tak peduli tersebut telah menyebabkan efek jelek bagi dirinya sendiri & orang sekitar. tatkala sudah menjadi kebiasaan maka sangat sukar untuk mempeerbaiki kebiasaan ini.

7. Tawuran

Salah satu bentuk ekspresi seseorang yg merasa mempunyai musuh alasannya suatu kesalahan yg dilaksanakan oleh individu atau kelompok. Tawuran bagi mereka yag melakukan merupakan jawaban yg paling sempurna untuk membalas dendam.

Tawuran pula merupakan kebiasaan dlm suatu daerah yg tak dapat menuntaskan seseuatu dgn baik-baik. Mereka menilai tawuran merupakan cara yg paling cepat & tepat saat itu.

8. Kepadatan penduduk

Jumlah penduduk yg melebihi kapasitas suatu kawasan membuat suasana & keadaan yg disebut kepadatan kenduduk. Hal ini terjadi sebab fatwa penduduk yg mengingkan banyak anak. Ditambah lagi suatu kepercayaan banyak anak banyak rezeki.

Hal tersebut diperkuat lagi dgn argumentasi hak asasi insan, sehingga tak dapat memaksakan kehendak seseorang.

9. Kebiasaan melanggar lampu lalu lintas

Salah satu bentuk kebiasaan yg ada di penduduk . Hal ini pula didukung dgn kurang kepedulian terhadap keamanan diri sendiri & orang lain. Kejadian yg sering menciptakan orang lain & diri sendiri terluka bahkan meninggal dunia.

Kebiasaan melanggar lampu lalu lintas sungguh sulit untuk dihilangkan alasannya adalah perbedaan aliran seseorang & bahkan dlm kajian sosiologi kondisi ini tergolong menjadi cuilan ketimbang arti anomie di penduduk .

10. Penggunaan narkoba

Seseorang yg dlm beban pikiran lazimnya menentukan jalan instan untuk menetralisir segala beban yg dinikmati. Banyak orang yg memilih memakai zat adiktif ini yg menciptakan orang kecanduan.

Pengguna umumnya berasal dr perasaan yg dimiliki entah rasa ingin tau atau beban pikiran. Tatkala sudah memakai narkoba maka sangat sukar untuk meninggalkan ini. Bahkan dapat menyiksa diri sendiri tatkala tak menyantap ini. Tatkala seseorang ingi terlepas dr ini tak hanya dengan-cara psikologi sosial tetapi pula psikologi klinis.

11. Kekerasan dlm Rumah Tangga

Kecenderungan ini terajadi di dlm keluarga tatkala ingin menuntaskan permasalahan tetapi menuruti nafsu & tak menimbang-nimbang efek yg akan ditimbulkan. Tatkala salah satu anggota keluarga mendominasi dlm mengambil keputusan, apabila salah satu keluarga tak menuruti maka hal ini sungguh mungkin terjadi.

Perasaan dr dlm diri khususnya ego seseorang akan menciptakan ia melaksanakan segala untuk menerima apa yg diharapkan. Hal ini lazimnya pula terjadi dengan-cara berulang di lingkungan keluarga, apabila terus berlanjut akan menjadikan stress berat tersendiri.

12. Pengemis

Salah satu bentuk usaha yg dijalankan seseorang tatkala merasa tak bisa melaksanakan pekerjaan apapun. Mengemis merupakan salah satu tindakan yg dikerjakan oleh seseorang diberbagai tempat. Cara yg dijalankan pula sangat beragam, mulai dr mempergunakan kekuragan yg dimiliki & lain-lain.

Bahkan terdapat suatu daerah yg masyarakatnya menjadi seorang pengemis. Hal ini sangat berkaitan dgn pola pikir masing-masing individu serta bagaimana seseorang berusaha memenuhi kebutuhannya.

13. Perselingkuhan

Salah satu bentuk penghianatan yg dilakkan oleh seseorang dlm suatu rumah tangga. Seseorang dapat melakukan ini atas dasar apa yg dicicipi. Perasaan tersebut berbentukketidakpuasaan atau menghendaki sesuatu yg baru. Bahkan ada kecenderungan seseorang yg suka gonta ganti pasangan.

Perselingkuhan memang banyak terjadi dlm penduduk pastinya akan merugikan salah satu pihak dlm suatu rumah tangga. Kebiasaan ini sungguh sukar dihilangkan dr seseorang mengingat pola pikir masing-masing individu yg berlainan.

14. Pernikahan usia dini

Salah satu kebiasaan yg terjadi di pedesaan merupakan tanggungjawab orang bau tanah menikahkan anaknya. Semakin cepat menikah maka makin cepat tanggungan tersebut dilaksanakan. Orang tua kadang tak tau & tidak ingin tau akan kesiapan seorang anak dengan-cara psikis.

Kadang aspek dr anak yg melaksanakan pergaula bebas, sehingga hamil diluar nikah yg berakibat pada ijab kabul diusia muda. Kasus seperti ini membutuhkan sesuatu yg fundamental & ditanamkan semenjak usia dini akan memahami hal ini.

15. Gelandangan

Masyarakat yg lebih suka bekerja di kota membuat kemungkinan menjadi gelandangan kian besar. Pemikiran masyarakat yg mempunyai asumsi di kota akan lebih gampang mendapat pekerjaan merupakan suatu kesalahan.

Memang peluang untuk bekerja lebih besar namun mesti seimbang dgn keterampilan yg dimiliki, sehingga dapat berkompetisi dlm mencari pekerjaan. Tatkala tak mampu bersaing & tak mendapat pekerjaan maka akan menjadi gelandangan karena tak mampu menyewa tempat tinggal.

Itulah tadi artikel yg bisa kami bagikan pada segenap pembaca berkenaan dengan acuan kajian psikologi sosial yang ada di penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberikan pemahaman bagi kalian yg sedang memerlukan.