Contoh Sugesti Dalam Interaksi Sosial

pola sugesti dlm interaksi sosial

Contoh sugesti dlm interaksi sosial yakni:

  • Seorang anak yg didorong untuk memajukan nilai mata pelajaran.
  • Pemuka agama yg memberikan pada jemaatnya untuk melaksanakan keharusan dlm beragama.

[tex]\\[/tex]

PEMBAHASAN

Dalam sosiologi, sugesti merupakan salah satu faktor terjadinya interaksi sosial. Sugesti sendiri berarti dorongan pada individu maupun golongan untuk melaksanakan suatu hal oleh orang lain yg umumnya memiliki wewenang, kekuasaan, atau pengalaman lebih banyak.

Sugesti muncul oleh dorongan yg diberikan oleh orang lain. Sugesti ibarat dgn motivasi, namun yg membedakannya ialah bahwa motivasi merupakan dorongan yg timbul dr diri sendiri untuk melakukan suatu hal.

[tex]\\[/tex]

PELAJARI LEBIH LANJUT

Faktor-faktor terjadinya interaksi sosial beserta pengertiannya:

  • sosiologiku.com/peran/4671000

Syarat terjadinya interaksi sosial:

  • sosiologiku.com/peran/14243221

[tex]\\[/tex]

DETAIL JAWABAN

Mapel: Sosiologi

Kelas: 10

Materi: Tindakan & Interaksi Sosial

Kode Kategorisasi: 10.20.3

#TingkatkanPrestasimu

teladan interaksi sosial sugesti dgn media umum

Seorang menjual barang jualan dgn mutu terbaik sehingga banyak orang yan membelinya & menjadi pelanggannya.

Semoga menolong 🙂

pola interaksi sosial sugesti dgn media umum

Menawarkan sebuah produk lewat online shop Untuk menarik atau mensugesti pengguna semoga berbelanja produk yg di iklan kan di media sosial.

contoh sugesti dlm interaksi sosial

sugesti yakni persepsi atau perilaku
seseorang yg kemudian diterima & diikuti oleh
pihak lain. Pihak pemberi sugesti biasanya yakni
orang yg beribawa & dihormati, seperti dokter
dan psikiater. Berlangsungnya sugesti dapat terjadi
alasannya pihak akseptor sugesti sedang berada dalam
keadaan khawatir atau emosi yg tak stabil sehingga
menghalangi daya pikirnya. Sugersti akan mudah
terjadi karena dipengaruhi oleh aspek-aspek
sebagai berikut.
a. Kemampuan berpikir seseorang terhambat dalam
proses sugesti sehingga orang ini akan menerima
dampak orang lain tanpa pikir panjang.
b. Keadaan pikiran yg terpecah belah. Keadaan ini
membuat orang galau atau bimbang sehingga akan
gampang tersugesti.
c. Otoritas. Proses sugesti akan lebihmudah apabila
pemberi sugesti mempunyai kemampuan atau otoritas di
sidangnya.
d. Mayoritas. proses sugesti akan lebih mudah jika
usulan tersebut telah diterima oleh sebagian besar
anggota masyarakat.

lima teladan sugesti dlm interaksi sosial

Sekolah Menengah AtasSosiologi5+3 poin

Contoh sugesti dlm interaksi sosial

Tanyakan detil pertanyaan tidak puas? sampaikan!dari Nurulhikmah07 25.08.2016

Jawabanmu

Rosittasari25 Pemula

Contoh palsu terdapat pada kegiatan seorang anak menyaksikan ayahnya menyetir kendaraan beroda empat. Tanpa diajari, anak itu berlari-lari sambil kedua tangannya menirukan gerakan seolah-olah tengah menyetir mobil.

Contohnya, seorang anak akan meniru orang sampaumur menyeberang lewat jembatan penyeberangan. Namun demikian, artifisial pula dapat menyebabkan sesuatu yg negatif kalau tindakan yg ditiru ialah tindakan yg menyimpang dr nilai-nilai & norma-norma yg berlaku di penduduk . Contohnya, seorang pemuda menggandakan ayahnya yg mabuk atau seorang pelajar menjiplak temannya yg membolos sekolah.

Contoh : Seorang anak sering kali menggandakan kebiasan – kebiasan orang tuanya .

 

Contoh sugesti,Orang yg berwibawa, karismatik, atau punya dampak kepada yg disugesti, misalnya orangtua, cendekiawan, atau ulama.
2. Orang yg mempunyai kedudukan lebih tinggi dr yg disugesti, misalnya pejabat negara atau administrator perusahaan.
3. Kelompok mayoritas kepada golongan minoritas. Misalnya dlm suatu rapat OSIS, ada seorang yg beropini berbeda terhadap suatu duduk perkara. Tetapi alasannya semua teman-temannya baiklah, maka ia pun mengganti pendapatnya.
4. Reklame atau iklan di media massa. Contoh, iklan yg menggambarkan suatu produk deterjen mampu menetralisir noda dlm hitungan detik mampu menggiring pendengar atau penonton untuk membeli produk itu sebab terpengaruh.

5.Contoh : Seorang remaja putus sekolah akan dgn mudah ikut-ikutan terlibat “ Kenalan Remaja “ . Tanpa mempertimbangkan kesudahannya kelak .