Diskusi merupakan aktivitas yg biasa ditemui sehari-hari. Salah satu produk sastra yg tak jauh-jauh dr aktivitas tersebut adalah teks diskusi. Contoh teks diskusi sering kali terwujud melalui pembahasan berbagai isu penting atau permasalahan menarik untuk dikaji.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Teks Diskusi
Teks diskusi merupakan tulisan yg melakukan ulasan terhadap suatu isu atau masalah disertai argumen atau pendapat baik yg mendukung atau menentang isu tersebut. Teks ini biasanya diakhiri dgn simpulan atau rekomendasi dr pihak penulis.
Di dlm teks diskusi ada pernyataan yg menunjukkan persetujuan atau pro & tak setuju atau kontra. Arti lain dr teks diskusi adalah bentuk dr aktivitas wicara.
Adanya teks diskusi dapat memberikan kesepakatan pendapat atau gagasan tentang sebuah masalah. Selain itu, penulis maupun penerima pesan mampu menambah ilmu, pengetahuan, & pengalaman dr teks tersebut.
Tujuan Teks Diskusi
Tujuan utama dr penyusunan teks diskusi adalah menyatukan adanya pemahaman atau kesepakatan terhadap suatu pendapat & gagasan. Namun, teks diskusi memiliki tujuan yg lebih spesifik & dapat dirasakan langsung oleh pihak penulis serta penerima, antara lain:
- Menguji serta menyadari keberadaan bukti sistem nilai, respon, serta opini yg dipicu dr suatu gagasan atau pendapat orang lain.
- Bertukar ide & isi pikiran.
- Menghubungkan kondisi nyata atau data berdasarkan berbagai pandangan orang lain dgn latar belakang beragam.
- Mengungkapkan pembelajaran serta menanggapi keterangan atau pernyataan yg diajukan dengan-cara searah.
- Melaksanakan pengujian bersama soal gagasan atau pokok pikiran dr orang lain.
Struktur Teks Diskusi
Sebelum membuat & menyusun teks diskusi dengan-cara langsung, setiap penulis harus paham struktur yg pakem digunakan. Struktur harus dituliskan dgn tepat sebelum beralih menuju contoh teks diskusi sebagai karya sastra.
1. Isu
Struktur yg satu ini berisi pokok dr isu atau pembahasan terkait. Teks akan diawali dgn penjabaran atau pemberian gambaran singkat soal topik yg akan dibahas. Penjabaran diperlihatkan dlm bentuk sudut pandang sebagai model debat dengan-cara sekilas.
Contoh:
Rokok adalah hasil produksi dr tembakau. Berbagai negara telah memiliki kebijakan berbeda-beda mengenai regulasi rokok.
Di Indonesia, aturan mengenai rokok diatur dlm Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 1999 mengenai Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan. Muncul pro & kontra tentang kehadiran rokok di Indonesia.
2. Argumen
Merupakan bagian untuk mengemukakan pendapat. Di sinilah pembaca menemukan adanya pendapat pro atau kontra dr suatu pembahasan. Argumen umumnya meliputi pernyataan atau sanggahan yg bersifat menguatkan salah satu posisi.
Bagian argumen yg terkandung dlm teks diskusi tentu berbeda dgn teks tanggapan serta eksposisi. Adanya dukungan atau pertentangan terhadap permasalahan tertentu menjadi ciri khas dr teks diskusi.
Argumen dapat diperkuat dgn data atau fakta valid dr pengungkapan pendapat.
Contoh:
Argumen pro
Regulasi mengenai rokok sebaiknya dihentikan. WHO serta lembaga kesehatan lainnya telah mencatat bahwa angka penyakit serta kematian akibat rokok tergolong tinggi. Selain perokok aktif, ternyata perokok pasif pula mampu merasakan dampak buruknya.
Rokok hanya memberikan kerugian bagi masyarakat. Kondisi tersebut harus didukung dgn pemberhentian produksi rokok dengan-cara besar-besaran.
Argumen kontra
Tembakau telah menjadi bahan dasar rokok sejak ribuan tahun lalu. Banyak petani tembakau menggantungkan hidup terhadap produksi rokok. Orang yg telah hidup sejak zaman dulu maupun orang desa tetap sehat walaupun tak ada regulasi terhadap pembatasan rokok.
Kesehatan manusia bisa memburuk tak hanya karena rokok saja. Kondisi bumi sendiri sudah buruk. Salah satu pesaing petani tembakau adalah pabrik-pabrik raksasa. Pabrik biasanya membeli tembakau dgn harga murah, namun mengambil untung besar dr petani.
3. Simpulan & Saran
Teks diskusi biasanya diakhiri dgn menyatakan kesimpulan & saran. Umumnya dapat tertuang lewat penyelesaian masalah maupun model rekomendasi. Namun, penulis diusahakan mengambil alternatif netral dr isu atau masalah yg sedang diangkat.
Contoh:
Manusia sama-sama dirugikan akibat dominasi dr pabrik rokok. Regulasi rokok yg diatur oleh pemerintah seharusnya mampu memikirkan hak petani serta perokok pasif.
Jenis Teks Diskusi
Selain mempunyai struktur yg harus diikuti dgn benar, masih ada beberapa jenis yg menyesuaikan kebutuhan & situasi pembahasan. Setiap jenis punya ciri khas & latar belakang bahasan masing-masing. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Lokakarya
Merupakan pertemuan atau acara yg dilaksanakan oleh para ahli dlm bidang tertentu. Tujuan dr pengadaan lokakarya adalah membahas sebuah masalah yg berkaitan dgn keahlian kemudian menganalisis solusi berdasarkan masalah tersebut.
2. Muktamar
Muktamar adalah model diskusi yg diadakan oleh pemimpin pusat dr suatu organisasi. Termasuk dlm permusyawaratan atau pertemuan yg tertinggi. Biasanya, dihadiri oleh wakil-wakil organisasi dlm rangka menghadapi permasalahan di dlm organisasi tersebut.
3. Diskusi Panel
Merupakan forum yg diadakan untuk bertukar pikiran oleh sekelompok orang. Mereka akan membahas masalah tertentu yg telah disiapkan sebelumnya. Topik yg dibahas pula berkaitan pendengar atau kelebihan dlm masyarakat.
4. Kongres
Kongres adalah pertemuan besar dr setiap wakil dr organisasi berlatar belakang profesi, sosial, hingga politik untuk berdiskusi mengenai pemecahan masalah dr suatu isu.
5. Sarasehan
Pertemuan yg dilaksanakan & bertujuan mendengarkan pendapat seorang ahli dlm bidang tertentu. Terdiri pula dr sekelompok undangan atau hadirin khusus.
6. Seminar
Seminar adalah pertemuan khusus yg memiliki nilai akademis atau teknis. Tujuan dr keberadaan seminar merupakan pelaksanaan dr studi khusus & menyeluruh berdasarkan topik tertentu. Seminar membutuhkan interaksi antara guru besar dgn sekumpulan peserta di dalamnya.
7. Simposium
Simposium merupakan serangkaian pidato pendek yg dikemukakan oleh seseorang di hadapan khalayak ramai.
Contoh Teks Diskusi
1. Penggunaan Media Sosial
Secara umum, media sosial dimanfaatkan oleh para remaja untuk membahas berbagai hal mengenai kehidupan mereka. Tidak jarang pembahasan pula masuk ke ranah aktivitas yg dilakukan sehari-hari. Eksistensi pula ditunjukkan lewat tempat-tempat favorit untuk dikunjungi.
Tetapi, tak semua remaja punya sifat seperti itu. Masih banyak dr mereka yg menggunakan media sosial sebagai tempat untuk berdiskusi, bertukar pikiran, berargumen, hingga mencari peluang usaha inovatif.
Remaja telah bertumbuh di zaman yg serba internet. Namun, apakah hal ini memberikan dampak besar terhadap masa dewasa mereka nanti? Banyak orang dapat melakukan komunikasi meskipun berjarak jauh. Mereka mudah memberikan data pribadi yg seharusnya dihindari terekspos.
Siapa saja dapat menambah relasi baru & berkenalan dgn mudah tanpa memakai jelas latar belakangnya. Kerugian yg berpeluang terjadi adalah mudahnya pemahaman masuk tanpa penyaring kuat di dlm kehidupan seorang remaja.
Banyak contoh penggunaan yg terjadi di masyarakat, salah satunya yg mengarah ke pertemuan. Sebanyak 3 dr 10 akan mengalami perlakuan asusila. Selain itu, ada perilaku yg berubah tatkala menghadapi kehidupan nyata.
Tidak jarang kita menemui anak-anak muda yg menggunakan nickname sehingga mampu mengindikasikan duplikasi kepribadian.
Perubahan kepribadian biasanya terjadi sesuai keinginan dlm bersikap atau lawan bicara saat itu. Kejahatan mudah terjadi karena banyaknya informasi yg tersebar melalui media sosial. Nomor telepon, alamat, & foto ditayangkan lewat profil tanpa ada batasan terhadap seluruh informasi.
Seorang remaja di Amerika harus merasakan rumahnya dijarah perampok hanya karena ia membuat status yg berbunyi, “Di rumah lagi sendirian, orang tua sedang ke luar kota.”
Kita tak bisa menyalahkan media sosial begitu saja. Semua hal yg terjadi kembali pada si pengguna karena media sosial sering menjadi sarana terjadinya penyelamatan. Terdapat kasus-kasus yg membawa dampak baik dr adanya media sosial.
“Di musim semi 2009, seorang remaja Inggris menuliskan status di media sosial bahwa ia akan bunuh diri. Ibu & pacarnya segera mengetahui hal tersebut. Sang ibu menelepon pihak kepolisian kemudian mengirimkan tim agar si remaja gagal bunuh diri.”
Kondisi ini ingin menunjukkan bahwa keberadaan media sosial dapat memberikan pengaruh baik maupun buruk. Tetapi, lingkungan sosial dapat mempengaruhi perilaku serta perkembangan individu. Jadi, media sosial bisa berbahaya bagi remaja, namun tak bagi lainnya, tergantung kepribadiannya.
2. Narkoba
Keburukan & bahaya dr narkoba sudah pasti diketahui oleh masyarakat. Namun, sampai hari ini masih ditemukan berbagai bentuk penyalahgunaan narkoba. Narkoba merupakan singkatan dr narkotika & obat-obatan berbahaya.
Psikotropika atau zat adiktif ini mampu memberi rasa kecanduan. Setiap orang yg mengkonsumsinya mampu merasakan dampak buruk bagi kesehatan, apalagi bila digunakan dlm dosis banyak dengan-cara terus menerus.
Contoh bahaya yg dihasilkan dr konsumsi narkoba & telah menghasilkan banyak bukti di tengah masyarakat, antara lain:
- Mengganggu pekerjaan jantung
- Kerusakan otak
- Ganggu fungsi reproduksi
- Nafsu makan turun sampai berat badannya turun
- Mual muntah
- Gangguan fungsi paru
- Gangguan tekanan darah
- AIDS
Namun, narkoba tak sepenuh buruk bila dipakai dengan-cara bijaksana. Zat-zat jenis psikotropika punya peran baik sebagai obat-obatan. Misalnya, sebagai bius dgn dosis kecil supaya tak memicu bahaya.
Ketika sudah tahu bahaya-bahaya yg disebabkan oleh narkoba, hindari penyalahgunaannya. Utamakan sifat hati-hati karena pergaulan masa sekarang cenderung makin keras.
Langkah Menyusun Teks Diskusi
Setelah menyimak contoh teks diskusi yg dapat dipakai sehari-hari, waktunya untuk praktik pembuatan dengan-cara langsung. Dengan mengikuti tahapan yg benar, teks diskusi bisa dirancang & dipraktikkan dgn baik.
1. Memilih Topik
Pemilihan topik dapat didasarkan pada isu yg sedang tren atau pemberian tugas dr pihak tertentu. Selain topik yg sedang hangat dibicarakan, tak ada salahnya untuk menuliskan teks berdasarkan penguasaan terhadap pokok permasalahan tertentu.
2. Menentukan Isu
Setelah topik yg berskala besar sudah ditentukan, ada baiknya segera menuju isu yg lebih spesifik untuk dibahas. Isu yg dipilih paling tak mampu memantik adanya diskusi atau perdebatan dgn pro & kontra.
Semakin besar perdebatannya, semakin menarik teks diskusi yg bersangkutan. Lakukan penjabaran dengan-cara singkat, padat, & jelas terhadap permasalahan yg telah dipilih.
3. Tentukan Argumen
Masukkan beberapa argumen yg tergolong dlm pendapat pro & opini kontra. Sertakan alasan & bukti kuat bagi masing-masing argumen, baik yg mendukung maupun menentang suatu pernyataan. Gunakan gaya bahasa naratif dlm penyampaian argumen tersebut.
4. Menuliskan Simpulan
Kesimpulan dapat dikemukakan melalui hasil akhir, solusi, maupun kesepakatan yg dihasilkan dr kumpulan argumen. Penulis dapat menggunakan referensi bila diperlukan.
5. Penyuntingan Teks
Penulis harus bersikap teliti tatkala memeriksa teks kembali sembari melakukan beberapa suntingan minor. Segera perbaiki ejaan atau penulisan yg salah. Jangan lupa analisis ketepatan kebahasaan serta struktur yg telah dibuat.
Itulah berbagai penjelasan hingga contoh teks diskusi bagi kebutuhan sastra sehari-hari. Dengan memahami materi ini, setiap orang bisa menyusun teks diskusi yg baik berdasarkan fakta & data yg terjadi di lapangan. Hal ini bertujuan mencegah terjadinya penerimaan informasi kosongan saja.