1. Persebaran masyarakatIndonesia tak merata disebabkan :
a. Sejarah dr pertumbuhan daerah-kawasan pesisir & pelabuhan yg ramai tatkala jaman Hindu-Budha, Islam & masa kolonial Belanda sehingga memunculkan kota-kota yg meningkat pesat dgn jumlah penduduk yg besar, contohnya : Batavia, Surabaya, Aceh, Semarang, dll. Kota-kota tersebut hingga sekarang menjadi kota yg mempunya masyarakatyg berjumlah banyak sedangkan daerah lain cuma memiliki penduduk yg sedikit.
b. Adanya perbedaan kesuburan tanah, misalnya : pulau Jawa yg sebagian besar mempunyai tanah yg subur, sehingga mempesona perhatian penduduk untuk pindah ke sana & pulau Jawa, hingga kini Pulau Jawa menjadi pulau terpadat di Indonesia.
c. Perkembangan peradapan kerajaan-kerajaan Nusantara, Misalnya Majapahit, Sriwijaya, Pajajaran, Demak, Samudera Pasai & lain-lain, menyebabkan banyaknya fokus pertumbuhan penduduk pada beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan hingga kini kerajaan-kerajaan itu menjadi beberapa kota besar, contohnya Sriwijaya menjadi Palembang, Majapahit menjadi Mojokerto, Pajajaran menjadi Jawa Barat. Dll
d. Perbedaan hasil pembangunan & investasi, daerah perkotaan yg mengalami pembangunan & investasi yg tinggi menjadi daya tarik penduduk untuk pindah untuk mencari pekerjaan. Mobilisasi ini menimbulkan jumlah penduduk perkotaan menjadi sangat padat sedangkan di daerah pedesaan menjadi sangat sedikit.
2. Dampak yg ditimbulkan lantaran sebaran masyarakatIndonesia tak merata.
a. Terjadinya kesenjangan sosial ekonomi, dimana beberapa kawasan memiliki pendapatan yg tinggi sedangkan tempat yg lain memiliki pemasukan yg rendah.
b. Munculnya penggangguran di kawasan perkotaan sedangkan daerah pedesaan kekurangan tenaga kerja.
c. Tidak meratanya pembangunan, beberapa tempat mengalami pembangunan yg pesat sedangkan ada kawasan yg terhambat pembangunannya karena kekurangan penduduk & tenaga kerja.
3. Cara agar masyarakatIndonesia menjadi merata pada masa yg akan tiba.
a. Melaksanakan program transmigrasi untuk memindahkan sebagian penduduk ke beberapa pulau yg memiliki masyarakatsedikit.
b. Pemerataan investasi sehingga memunculkan industri-industri baru yg menyerap tenaga kerja di berbagai kawasan.
c. Pemerataan pembangunan, contohnya : pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan di daerah-daerah sehingga mampu meningkatkan taraf sosial ekonomi di tempat-kawasan yg masih tertinggal.