Pojokan – Ketika politik menghiasi sudut desa, kota, & daerah terpencil sekalipun, niscaya ada membahas politik. Terlebih menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Kan gak dilema, wong udah masuk masa kampanya, lah terus ?
Tahun ini beda. Pemilu presiden & wakil presiden bersamaan dgn Pileg (Pemilihan Legislatif), yakni anggota DPRD, dewan perwakilan rakyat RI, & DPD RI.
Kita layak bersyukur, pasalnya tensi politik untuk Pileg tampaknya kondusif & tentram saja. Lalu, kenapa tensi Pilpres agak agak gimana gitu ya. Wes ben…lanjut sekolah mu nak
Dua kompetitor paslon nomor 01 & nomor 02 memang kedua paslon ini adem ayem aja. Gak terlihat tensi politik, ya sindirian-sindirian biasa.
Masa kampanya sudah dimulai, terhitung sejak 23 September 2018 – 13 April 2019, bagi seluruh calon legislatif, serta kandidat presiden & wakil presiden.
Bagi masyarakat lazimkayak saya, ya melihat kedua paslon yg biasa-umumaja. Nyatakan pemberian boleh, tetapi jangan ego, karna demokrasi adalah keleluasaan & kegemberian, bukan malah permusuhan atau menciptakan pertentangan di penduduk .
Kita akan terus melihat kedua tim paslon presiden & wakil presiden, sama-sama menaikan pasangan mereka, & disatu segi akan menjatuhkan kompetitiornya.
Sebagai konsekuensi, bahwa masyarakat lazimakan terkena pengaruh dr ini semua. Mungkin kita akan penat melihat kedua tim yg bersaing di tim udara & tim darat untuk dapat menyukseskan paslon mereka naik di podium kemenangan RI 1.
Saya ingatkan lagi, bahwa demokrasi yaitu kegembiraan & kebebasan berpendapat. Jangan terlalu ego !
Nah, bagaimana kita menanggapi pelaksanaan Pilpres 2019 selaku ajang persaingan yg bebas & tentram ? Saya cuma mampu menyarankan, sering-sering menyimak musik, sambil nge-medsos-an jangan lupa dengeran musik kesukaan kamu.
Biar gak tegang & penat liat penawaran khusus kedua paslon nomor 01 & nomor 02. Nomor 01 ada Jokowi-Amin & nomor 01 ada Prabowo-Sandi.
Demokrasi ialah kegembiraan. Bukan hujat memaki. Begitu kata orang baik yg tak terlibat dlm politik. Lah, kan #pilpresceria2019 udah ada, & deklarasi yg dimotori oleh Mahfud MD & kawan-kawan.
Tak lantas membuat pilpres itu ceria, seperti tagar#, alasannya pilpres yg menyejukan itu ialah kelangkaan yg sukar mencari penawaran obatnya. Namun, kali ini saya akan memberikan penawaran obat itu, biar pilpres 2019 menjadi demokrasi yg akan terus gemberi sepanjang hayat, hingga RI 1 terpilih.
Apa itu obatnya ? Yuhu…
Obat penawar dr Pilpres 2019 semoga tak tegang & menciptakan kita penat, yaitu Dangdut. Wowowowow…deh min, kok dangdut…aku alergi dengerin dangdut !
Yo wes dek kuh…
Dangdut ini beda, dr yg biasa. Karna dangdut untuk semua kalangan, & yg membawakan atau menyanyikan dangdut ini adalah Via Vallen.
Pasti pernah joget…pernah nyanyi….pernah tau..pokoke pernah kabeh lah….
Dangdut koplo, yummy lho didengar, coba aja.
Via Vallen..dengan dangdut koplonya sukses menyakinkan dunia & penduduk Indonesia pada ajang Asian Games 2018 lalu. Dengan judul Meraih Bintang, bahkan viral & menjadi trending diberbagai media/publik dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Sehabis perhelatan Asian Games pun kita masih berjoget menyimak lagu Meraih Bintang tersebut, ya karna dangdutnya yg khas.
Begitulah Via Vallen, mampu saya katakana sebagai obat penawaran yg hari ini tengah tegang bertikai pendapat dlm perlindungan Pilpres 2019.
Hingga tulisan ini diterbitkan, saya tak tahu apakah Pilpres 2019 akan menjadi #pilpresceria2019 mirip tagar# itu hanyalah sebatas tagar yg layak kita berikan apresiasi.
Terlebih, kita harus mengakui, bahwa pilpres hari ini (2019) yaitu milik dunia maya. Dengan demikian, kompetisipun dimulai dr dunia maya, mulai dr kompetisi tagar#.
Oleh karena itulah, saya yakin kita semua pasti merasa bosan dgn tagar#, dgn politik yg hari ini menyampaikan imbas pada kehidupan bermasyarakat di lingkungan kita.
Kesimpualnnya, penawar atau obat dr menenangkan diri kita pada tensi politik yg mulai, pasalnya masa kampanya sudah berlaku. Kompetisi kedua paslon akan mulai baik di udara & darat. Untuk itulah, saya menawarkan obat penawar yg ampuh supaya hari-hari kita menjelang pilpres 2019 menjadi adem, sejuk, damai, tentram, dgn mendengarkan alunan music dangdut / koplo dr Via Vallen.
Begitulah harapan saya. Mari…