Delegasi Rusia Terkait Visa AS Untuk Mengunjungi PBB

NEW YORK – Dikutip lewat republika.news “Juru bicara PBB Stephane Dujarric menyampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berulang kali mengungkapkan keprihatinan atas sikap AS yg menangguhkan mengeluarkan visa bagi pejabat Rusia. Hal ini dibilang karena Rusia menuduh Sekjen PBB tutup mata perihal hal ini.

“Selama berbulan-bulan, Sekretaris Jenderal & Dewan Hukum PBB sudah beberapa kali menyampaikan keprihatinan & posisi aturan Organisasi ke perwakilan senior negara tuan rumah,” kata Dujarric dlm pernyataannya, Jumat (27/12).

Dujarric menyampaikan Guterres & timnya tetap mengikuti kemajuan problem ini dgn seksama. Moskow mengatakan Washington dengan-cara sengaja menunda mempublikasikan visa bagi pejabat Rusia yg akan melakukan kunjungan ke markas PBB.

Rusia menilai langkah ini dapat memperburuk relasi kedua negara. Sebelumnya Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyampaikan sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan yg hendak mengunjungi sekretariat PBB mesti menanti berbulan-bulan untuk izin visa.

Pada September kemudian, Rusia mengundang diplomat senior AS. Pemanggilan ini untuk memprotes apa yg mereka sebut ‘penolakan tak dapat diterima dr Washington’ untuk mengeluarkan visa bagi anggota
 delegasi Rusia yang akan mendatangi Majelis Umum PBB.

Komite PBB relasi dgn AS sebagaituan rumah markas PBB mengeluarkan laporan. Penundaan pengeluaran visa pula dialami sejumlah negara lain seperti China, Korea Utara, Iran, Suriah, & Kuba.

  Singapura - Republic of Singapore - capital Singapura