Jumlah penduduk Australia kurang lebih 20,3 juta jiwa pada 2005, jumlah tersebut naik menjadi 23,9 juta jiwa pada tahun 2015. Jadi selama 10 tahun penduduk Australia naik sebanyak 3,5 juta jiwa. Australia merupakan benua yg paling sedikit orangnya.
Pertumbuhan penduduk Australia termasuk kecil dgn jumlah imigran yg cukup besar. Sebagai sebuah negara, Australia memiliki daratan yg cukup luas, tetapi daratan tersebut hanya sedikit yg pantas untuk dihuni. Sebagian besar daratan di Australia merupakan gurun yg sungguh kering. Penduduk lebih banyak hidup di daerah sekitar pantai yg mempunyai iklim yg lebih dingan & sesuai dgn kebutuhan penduduk. Penduduk Australia sebanyak 85% hidup di perkotaan.
Penduduk Australia didominasi oleh ras kaukasoid dgn persentase mencapai 92%, sedangkan sisanya berasal dr Asia sebanyak 7 % & penduduk orisinil Aborigin sebanyak 1 %. Budaya yg dimiliki Australia sangat beragam, Hal ini dikarenakan banyaknya imigran dr aneka macam negara & ditambah dgn budaya orisinil penduduk setempat. Agama paling besar di Australia ialah Nasrani Protestan sebanyak 61,2 %, selanjutnya Agama Budha sebanyak 2,5%, Agama Islam sebanyak 2,2%, & agama-agama yg yang lain.
Aktivitas Kelompok
Deskripsikanlah peta sebaran penduduk di Australia
Sebaran penduduk Australia tergolong tak merata, hal ini bisa dilihat sekitar 85% penduduk tinggal di perkotaan & sekitar 63% bertempat tinggal di Ibukota negara pecahan. Penduduk lebih banyak menghuni daratan-daratan yg bersahabat dgn pantai di wilayah timur & selatan Australia.
faktor-aspek mensugesti sebaran penduduk di Australia
– Daerah perkotaan merupakan pusat-pusat ekonomi bagi penduduk Australia.
– Penduduk tinggal di pantai alasannya iklimnya yg sejuk & curah hujan yg cukup
– Daerah pedalaman mempunyai sedikit penduduk alasannya adalah wilayahnya terlalu kering & sedikit curah hujannya.
– Sebagian besar wilayah Australia mempunyai iklim yg panas & gersang dgn persediaan air yg sedikit sehingga cuma sedikit kawasan yg pantas dihuni oleh insan.
Buatlah goresan pena tentang budaya Suku Aborigin & masyarakat Selat Torres.
Suku Aborigin
Suku Aborigin merupakan penduduk asli Benua Australia. Penduduk Aborigin mirip dengan-cara fisik dgn penduduk di Pulau Papua. Hal ini dikarenakan penduduk Aborigin yakni keturunan penduduk Papua yg berpindah ke daratan Australia sekitar 40 ribu tahun yg kemudian.
Bahasa yg dipakai oleh suku Aborigin terdiri atas 250 bahasa dgn perbedaan jenis dialek. Bahasa-bahasa tersebut sekarang terancam punah alasannya makin sedikit yg menggunakannya untuk komunikasi. Tetapi dengan-cara garis besar jenis bahasa suku Aborigin mampu dibagi menjadi 2 jenis :
Bahasa yg dipakai oleh suku Aborigin terdiri atas 250 bahasa dgn perbedaan jenis dialek. Bahasa-bahasa tersebut sekarang terancam punah alasannya makin sedikit yg menggunakannya untuk komunikasi. Tetapi dengan-cara garis besar jenis bahasa suku Aborigin mampu dibagi menjadi 2 jenis :
a. Pama Nyungan
b. Non Pama Nyungan
Agama Masyarakat Aborigin masih berupa keyakinan kepada Roh Agung pencipta alam semesta. Roh Agung tersebut akan memberikan isyarat -petunjuknya lewat mimpi. Dari data sensus penduduk memberikan informasi bahwa 72% penduduk Aborigin memeluk agama Katolik, sebanyak 16% menyatakan tak menganut agama. Tetapi pertumbuhan selanjutnya sebagian penduduk Aborigin masuk menjadi penganut agama Islam.
Dalam seni pahat & seni lukis, masyarakat Aborigin melakukannya selaras dgn alam. Hal ini terlihat dr pemakaian warna-warna yg alami dlm lukisan. Selain itu pula terdapat senjata khas penduduk Aborigin yg dinamakan Bumerang, senjata ini digunakan untuk berburu.
Dalam seni pahat & seni lukis, masyarakat Aborigin melakukannya selaras dgn alam. Hal ini terlihat dr pemakaian warna-warna yg alami dlm lukisan. Selain itu pula terdapat senjata khas penduduk Aborigin yg dinamakan Bumerang, senjata ini digunakan untuk berburu.
Penduduk Selat Torres
Penduduk yg mendiami kepulauan Selat Torres berjumlah kurang lebih 6.800 orang, tetapi sebetulnya ada 42ribu orang lainnya yg merupakan satu suku tetapi tinggal di utara Queensland. Penduduk pribumi Selat Torre mempunyai perbedaan kebudayaan dgn penduduk pribumi Australia lainnya. Sebagian besar dr mereka yaitu pelaut & melakukan perdagangan dgn penduduk Papua Nugini.
Bahasa yg dipakai penduduk Selat Torres sama dgn yg digunakan oleh penduduk Papua Nugini. Selain itu pada tradisi upacara keagamaan & upacara etika lainnya pula memiliki kesamaan dgn penduduk wilayah daratan pulau Papua. Setelah adanya dampak kolonisasi tampakdr persebaran agama Katolik menjadi agama mayoritas di kepulauan ini.
Kepulauan selat Torres banyak melahirkan seniman-seniman yg terkenal & hebat. Mereka berhasil dlm bidang seni grafis, seni patung, pembuat topeng serta penari. Dalam sejarah menunjukkan bahwa seni ukir kayu sudah menjadi tradisi yg sudah turun-temurun dijalankan. Pada kesenian terbaru terlihat dr bentuk kreasi grafis yg cukup populer dr kepulauan Torres.