Diskriminasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Diskriminasi

Ketika mendengar ungkapan diskriminasi pasti hal pertama yg terbayang di dlm ingatan kita yakni adanya suatu bentuk perlakuan yg tak adil serta perlakuan yg berlainan oleh golongan sosial di masyarakat pada kelompok penduduk yang lain. Oleh karena itulah pada artikel ini akan memberikan ulasan tentang pemahaman, penyebab, & contoh diskriminasi.

Diskriminasi

Kata diskriminasi sejatinya berasal dr bahasa latin yakni discriminatus, artinya membagi atau membedakan. Diskriminasi merupakan suatu peristiwa yg biasa ditemui dlm masyarakat biasa , hal ini disebabkan karena adanya kecenderungan pada insan untuk membeda-bedakan antara satu dgn lainnya.

Pengertian Diskriminasi

Pengertian diskriminasi yaitu ialah adanya suatu perilaku tak adil atau tak imbang yg dijalankan untuk membedakan kepada individual, atau golongan, berdasarkan sesuatu, lazimnya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas, mirip menurut ras, kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial.

Istilah tersebut merupakan suatu teladan realitas sosial atas tindakan dr pihak mayoritas yg mayoritas dlm relevansinya dgn minoritas yg lemah, sehingga mampu dikatakan bahwa perilaku mereka itu bersifat tak bermoral & tak demokratis.

Atau pemahaman lainnya, diskriminasi merupakan perilaku yg ditujukan untuk menghalangi suatu kalangan, atau membatasi golongan lain yg berupaya memiliki atau menerima sumber daya. Secara teoritis, diskriminasi dapat dikerjakan lewat kebijakan untuk meminimalkan, memusnahkan, menaklukkan, memindahkan, melindungi dengan-cara legal, membuat pluralisme budaya & mengasimilasi kelompok lain.

Penyebab Diskriminasi

Diskriminasi terjadi seringkali diawali dgn praduga. Dengan adanya praduga, kita bikin seakan-akan terdapat pembedaan antara kita dgn orang lain. Pembedaan ini lumrah terjadi karena kita yakni makhluk sosial yg dengan-cara alami ingin berkumpul dgn orang-orang yg memiliki persamaan dgn kita.

Prasangka seringkali didasari pada ketidakpahaman, ketidakpedulian pada kelompok di luar kelompoknya atau panik atas perbedaan, serta kecenderungan untuk senantiasa bersama dgn golongan yg mempunyai kesamaan.

Prasangka makin diperparah dgn cap jelek (stigma/stereotip). Cap jelek ini sering didasarkan pada banyak sekali fakta yg mempunyai kecenderungan pada kesamaan pola, sehingga seringkali kita menggeneralisasi seseorang atas dasar kelompoknya.

Cap buruk ini dipelajari seseorang atas konstruksi sosial yg ditemukan nya dr penduduk , tetangga, keluarga, orangtua, sekolah, media, & sebagainya. Diskriminasi terjadi tatkala cap buruk & prasangka yg diberikan pada orang lain itu sudah menjelma agresi.

Aksi dr diskriminasi tersebut berupa langkah-langkah memperlakukan orang lain tak adil cuma lantaran ia berasal dr golongan sosial tertentu. Berikut ini terdapat beberapa alasannya adalah-sebab diskriminasi, yaitu :

  1. Mekanisme pertahanan psikologi (projection).

Seseorang akan memiliki kecenderungan untuk memindahkan ciri-ciri dr hal yg tak digemari tentang dirinya pada orang lain. Hal tersebut kemudian mengakibatkan adanya cap jelek terhadap orang lain, padahal kemunculan beberapa hal yg tak disukainya pada orang lain tersebut timbul atas keinginandr seseorang tersebut.

  1. Kekecewaan.

Beberapa orang yang  kecewa  akan  menaruh  kekecewaan  mereka  pada ’kambing hitam’. Sehingga hal seperti ini menimbulkan suatu bentuk diskriminasi lantaran terdapat cap buruk pada orang lain yg dijadikan kambing hitam.

  1. Mengalami rasa tak selamat & rendah diri.

Bagi mereka yg merasa terancam & rendah diri, salah satu cara yg ampuh untuk menenangkan diri yakni dgn mencoba merendahkan orang atau kumpulan lain. Sehingga mereka tak perlu lagi merasa menjadi orang yg rendah & terancam, lantaran mereka menyalurkannya pada orang lain.

  1. Sejarah.

Selain itu adanya perlakuan tak mengasyikkan pada masa lalu pun mampu menjadi salah satu penyebab terjadinya diskriminasi. Adanya kecenderungan untuk tak merasa menjadi satu-satunya orang yg menerima perlakuan jelek, sehingga mereka menyalurkannya pada orang lain.

  1. Persaingan & eksploitasi.

Berkat pengaruh faktor globalisasi, masyarakat sekarang menjadi lebih materialistik & merasa hidup dlm kompetisi. Individu atau kumpulan berkompetisi diantara mereka untuk mendapatkan kekayaan, kemewahan & kekuasaan. Dan lewat perilaku tersebut, terdapat kecendurungan untuk melaksanakan diskriminasi kepada orang lain.

  1. Corak sosialisasi

Diskriminasi pula merupakan suatu corak yg terjadi dr satu generasi pada generasi yg lain melalui tahapan sosialisasi. Seterusnya membentuk persepsi stereotip wacana peranan sebuah bangsa dgn yg lain dlm penduduk , yakni berkenaan dgn kelakuan, cara kehidupan & sebagainya.

Dengan adanya penilaian stereotip ini, kanak-kanak belajar menghakimi seseorang atau sesuatu pandangan baru. Sikap prejudis pula dipelajari lewat proses yg sama.

Jenis-Jenis Diskriminasi

Dalam Fulthoni, et.al (2009:9) dipaparkan jenis-jenis diskriminasi yg sering terjadi, yakni selaku berikut :

  1. Diskriminasi terkait suku/etnis, ras, & agama
  2. Diskriminasi menurut perbedaan jenis kelamin & gender (peran sosial lantaran jenis kelamin).
  3. Diskriminasi yg ditujukan pada penyandang
  4. Diskriminasi pada para penderita HIV
  5. Diskriminasi karena adanya perbedaan kasta

Tipe-Tipe Diskriminasi

Sedangkan untuk tipenya, terdapat dua tipe diskriminasi yaitu :

  1. Diskriminasi Langsung

Tindakan membatasi suatu wilayah tertentu, mirip pemukiman, jenis pekerjaan, akomodasi umum & semacamnya & pula terjadi manakala pengambil keputusan-keputusan yg diarahkan oleh prasangka-prasangka terhadap teladan kalangan sosial tertentu.

  1. Diskriminasi tak langsung

Diskriminasi tak eksklusif terjadi lantaran adanya penciptaan kebijakan- kebijakan yg membatasi ras / etnik tertentu untuk berafiliasi dengan-cara bebas dgn kelompok ras / etnik yang lain yg mana hukum & mekanisme yg mereka jalani mengandung bentuk diskriminasi yg tak terlihat & mengakibatkan kerugian sistematis bagi komunitas atau kalangan penduduk tertentu.

Contoh Diskriminasi

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, tak jarang terdapat masalah-perkara diskriminasi yg dilakukan & dialami oleh orang-orang tertentu. Berikut acuan-misalnya:

  1. Anak Cacat dlm Keluarga

Orang tua yg melahirkan anak yg cacat, kemudian orang bau tanah tersebut memperlakukan anaknya yg cacat tersebut dgn cara yg berlainan dr anaknya yg lain yg tak mengalami cacat, atau bahkan menitipkannya pada orang lain karena merasa aib. Padahal bagaimanapun anak tersebut adalah titipan Tuhan, yg harus dipertanggung jawabkan kelak. Selengkapnya, baca; Fungsi Keluarga Menurut Para Ahli

  1. Pendidikan/Sekolah

Saat menjalani aktivitas mencar ilmu mengajar di kelas, seorang guru lebih memperhatikan muridnya yg pintar daripada murid lainnya yg biasa-biasa saja. Bahkan, ada pula guru yg lebih mengamati murid wanita ketimbang murid laki-laki. Padahal semua murid mempunyai hak & keharusan yg sama yg mesti dipenuhi. Selengkapnya, baca; Pengertian Lembaga Pendidikan, Bentuk, Fungsi, & Contohnya.

  1. Keseharian

Ada pula masalah diskriminasi di area parkir kendaraan. Terkadang ada saja tukang parkir yg lebih menentukan kendaraan-kendaraan yg anggun untuk ia parkirkan, ketimbang kendaraan-kendaraan yg lebih jadul. Memang diskriminasi dapat terjadi dimana saja.

  1. Kehidupan Masyarakat

Kasus tentang deskriminasi dlm kehidupan penduduk . Misalnya saja tatkala di tempat perbelanjaan, acap kali ada petugas atau staff yg akan lebih dahulu melayani calon pembeli yg kelihatan “WAH” dibandingkan dengan melayani calon pembeli yg berpenampilan biasa-biasa saja.

  1. Kesehatan/Kebijakan Pemerintah

Contoh lain, ada di rumah sakit. Penyakit mampu menyerang siapa pun, tak memandang ia anak kecil atau orang sampaumur, bahkan kaya ataupun miskin. Tatkala seseorang hendak berobat ke rumah sakit, apalagi dahulu mesti menyelesaikan urusan biaya berobat ke bagian manajemen.

Biasanya rumah sakit akan apalagi dahulu melayani pasien yg mempunyai biaya pengobatan ketimbang pasien yg tak memiliki ongkos rumah sakit. Tatkala cuma tersisa satu ruang perawatan, umumnya rumah sakit akan memberikannya pada orang yg memiliki biaya untuk perawatan, padahal orang yg tak memiliki ongkos mesti lebih dahulu menerima perawatan.

Alhasil peristiwa tersebut menyebabkan kian memburuknya penyakit pasien bahkan kematian bukan tak mungin mampu terjadi, lantaran tak segera mendapat penanganan dr dokter.

  1. Diskriminasi pada ODHA

Kalian tahu ungkapan ODHA? Ya, ODHA singkatan dr “Orang Dengan HIV AIDS”. Penderita ODHA biasanya tak terlalu nampak gejalanya bila dilihat dengan-cara kasat mata. Tetapi, bila ODHA telah ketahuan bahwa ia menderita penyakit tersebut, biasanya orang disekelilingnya akan menjauhinya, tak terkecuali orang terdekatnya seperti sobat, sahabat, bahkan keluarga.

Padahal, hanya dgn berdekatan dgn ODHA tak akan menularkan penyakit HIV AIDS tersebut, jadi tak bijaksana bila kita mendiskriminasi orang-orang yg menderita HIV AIDS. Selengkapnya, baca; Contoh Diskriminasi di Masyarakat dlm Keseharian

Demikianlah serangkaian penjelasan & pengulasan dengan-cara lengkap mengenai pengertian, penyebab, dampak, macam, & pola diskriminasi dlm kehidupan penduduk . Semoga tulisan ini mampu memperlihatkan pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih.

  3 Cara Memanjangkan Rambut Dengan Minyak Pohon Teh Secara Alami