Distributor : Pengertian-Karakteristik serta Strategi

Pengertian Distributor

Distributor yakni organisasi perantara dlm akses distribusi . Ini berbelanja & menyimpan barang dr beberapa penyedia & menjualnya kembali ke pengecer.

Distributor berbelanja barang dlm jumlah banyak dr produsen & memasoknya ke pengecer individu, sehingga menghilangkan keperluan produsen untuk menelepon pengecer dlm jumlah besar satu per satu. Hubungan yg demikian menyampaikan banyak faedah bagi semua pihak yg terlibat.

Karakteristik Distributor

Distributor menyediakan sejumlah layanan yg dapat membuatnya menawan bagi pemasok & pengecer, yg meliputi:

  • Membeli dlm jumlah banyak dr pemasok, yg tak lagi mesti menjual dlm jumlah kecil
  • Menyerap risiko kredit , sehingga menanggung kerugian dr kredit macet pengecer , bukan penyedia
  • Menyediakan gabungan produk siap pakai pada pengecer dlm waktu singkat, yg mungkin harus memesan dr sejumlah besar penyedia
  • Menyediakan layanan purna jual & bantuan teknis pada pelanggan.

Fungsi Distributor

Mengurangi Kebutuhan Investasi

Pabrikan yg melakukan pekerjaan dgn distributor mesti menggunakan gudang, truk, & personel yg jauh lebih sedikit, sebab distributor mengambil beberapa fungsi yg diperlukan untuk membuat produk tersedia di titik pembelian simpulan. Pabrikan mungkin, misalnya, memakai satu distributor pribadi di masing-masing dr 50 negara penggalan & cuma memerlukan tiga gudang utama, yg terletak di Pantai Timur, Pantai Barat, & Midwest untuk memasok 50 lokasi ini. 

Seandainya tak menggunakan distributor sama sekali, itu akan memerlukan 50 gudang, bukan tiga. Dana yg diminimalkan dgn mengandalkan distributor untuk fungsi-fungsi penting mampu diinvestasikan ke dlm hal-hal mirip observasi & pengembangan, periklanan, & fungsi yang lain.

Manajemen risiko

Semakin tersebar rantai pasokan sebuah perusahaan, kian sedikit risiko yg akan dihadapi masing-masing pihak dlm rantai tersebut. Jika seluruh stok disimpan hanya di tiga gudang, peristiwa mirip kebakaran, banjir, atau penutupan jalan terkait cuaca cuma di satu lokasi akan melumpuhkan sebagian besar jaringan distribusi. 

Namun, kemungkinannya jauh lebih kecil bahwa peristiwa mirip itu akan menimpa selusin dr 50 gudang yg dimiliki oleh masing-masing distributor dengan-cara bersama-sama. Peristiwa lokal yang lain juga, mirip peningkatan harga utilitas, akan memiliki pengaruh lebih kecil bila jaringan distribusi tersebar.

Pengetahuan ihwal Pasar Lokal

Biasanya, distributor setempat mengenal klien lokal mereka jauh lebih baik dibandingkan dengan seseorang yg duduk di kantor pusat perusahaan yg jaraknya 1.000 mil. Warna pakaian tertentu mana yg harus disimpan, atau berapa banyak kotak es krim cokelat versus vanila yg dipesan dr pabrik, paling baik dinilai kalau penjual lebih bersahabat dgn konsumen. 

Demikian pula, syarat pembayaran apa yg disediakan pada pengecer, bagaimana menawan pengecer baru dgn memakai jenis penawaran khusus yg sempurna, & belahan-pecahan penting yang lain dr teka-teki penjualan, paling baik dikelola oleh orang-orang yg mengenali kondisi setempat.

Struktur Hibrida

Dalam beberapa kasus, produsen & distributor mampu memiliki pusat distribusi bareng . Terutama di mana tak ada investor yg mampu didapatkan untuk membangun gudang, mempekerjakan personel & membeli truk, forklift, & barang-barang mahal yang lain, pabrikan & penanam modal setempat mampu bareng -sama memiliki perusahaan lokal yg akan mendistribusikan produk. 

Pengurangan modal investasi yg diperlukan cenderung mempermudah untuk menemukan calon yg cocok & mempercepat penyiapan. Pabrikan pula dapat memakai daya beli & namanya untuk mendapatkan beberapa bahan penting dgn ongkos lebih rendah, menciptakan penghematan lebih lanjut.

Kemampuan yg Harus Dimiliki Distributor

  • Keterampilan penjualan: Karena distributor khususnya menangani penjualan barang & produk pada pembeli mirip pengecer, pedagang, & bisnis yang lain, mereka harus memiliki kemampuan penjualan yg sangat baik. Penjualan ini menciptakan laba di balik bisnis distribusi. Oleh sebab itu, penting bagi distributor untuk mengembangkan kemampuan yg dapat membantu mereka memahami keperluan pembeli mereka, jenis produk yg mereka jual & bagaimana mereka mampu dengan-cara efektif melibatkan pembeli mereka.
  • Keterampilan interpersonal: Distributor harus menyebarkan keterampilan interpersonal yg kuat yg biasanya menyertai keterampilan penjualan yg disebutkan di atas. Dari pembeli panggilan hambar hingga menjalin kekerabatan dgn produsen, distributor harus menggunakan keterampilan interpersonal mereka untuk menciptakan kemitraan bisnis yg dapat mengemban amanah. Keterampilan ini sangat penting alasannya kemitraan yg aman merupakan komponen penting dlm membangun bisnis distribusi yg sukses.
  • Keahlian perundingan: Banyak distributor yg sukses mampu meraih persetujuan yg menguntungkan dgn produsen & pembeli. Untuk menciptakan laba, Anda mesti mampu menegosiasikan perjanjian pembelian & penjualan yg menguntungkan keuntungan Anda. Oleh alasannya itu, menyebarkan dasar keahlian perundingan yg kuat mampu membantu Anda dlm jangka panjang sebagai distributor.
  • Keterampilan operasional: Sebagian besar distributor akan membutuhkan keterampilan operasional yg dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Keterampilan operasional ini dapat menolong distributor mengelola karyawan, logistik, masalah anggaran, layanan konsumen, & komponen penting lainnya dlm menjaga perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh, karyawan mampu melakukan tanggung jawab ini, namun pada awalnya, distributor akan bertanggung jawab atas tugas ini.
  • Keterampilan observasi: Distributor mesti mengikuti perkembangan tren industri khusus mereka. Oleh karena itu, penting bagi distributor untuk mengasah kemampuan penelitian mereka sehingga mereka dapat memprediksi tren pasar produk apa yg akan diminati. Mengembangkan kepekaan yg tajam untuk membuat prediksi ini mampu membantu distributor mendapatkan produk yg berhubungan & dapat dijual & tetap berada di puncak industri mereka.
  • Keterampilan komunikasi: Karena distributor berinteraksi dgn produsen & pembeli dengan-cara terorganisir, membuatkan keterampilan untuk berkomunikasi dengan-cara efektif mampu membantu. Keterampilan penting ini akan berperan di hampir semua faktor pengelolaan bisnis distribusi, tergolong penjualan, negosiasi, & operasi. Oleh karena itu, distributor dapat memperoleh manfaat besar dr membangun dasar keahlian komunikasi yg kokoh.
  Kontribusi Masyarakat Di Sektor Ekonomi

Jenis Distributor

Berikut yaitu tujuh jenis distributor yg perlu diperhitungkan:

1. Langsung

Dengan distribusi langsung, produsen suatu produk langsung menjual ke konsumen. Ini seringkali merupakan metode distribusi yg paling sederhana, tanpa mediator antara produsen produk & konsumen, walaupun itu pula bisa mahal tergantung pada lokasi, produk, & kemampuan untuk mendistribusikan barang. 

Manfaat dr distribusi langsung tergolong menciptakan kepercayaan dgn konsumen, menertibkan pengalaman konsumen & menyampaikan layanan konsumen yg sangat baik.

Distribusi langsung, yg dikenal sebagai akses satu tingkat, sering menjual pada konsumen lewat:

  • Pabrik manufaktur
  • Metode pesanan surat
  • Situs web e-niaga
  • Etalase, stan, & toko
  • Penjualan dr pintu ke pintu

Distribusi langsung yaitu jalur penjualan terpendek ke konsumen, & ini melakukan pekerjaan dgn baik untuk beberapa industri, mirip bisnis kendaraan beroda empat, teknologi, & pertanian. 

2. Tidak Langsung

Distribusi tak langsung menggunakan susukan lain selain metode langsung ke konsumen. Ini mampu menolong produsen dgn lini produk atau pembiayaan terbatas atau tatkala pengecer & pedagang grosir mengkhususkan diri pada barang & derma penawaran khusus tertentu. 

Produsen dapat melibatkan satu lagi kanal tak langsung untuk membuat jaringan distribusi yg lebih besar guna menjangkau lebih banyak konsumen. Distribusi tak langsung dapat mempunyai berbagai jalur, tergolong:

  • Produsen ke pengecer ke konsumen, mirip banyak busana jadi, barang elektronik & makanan
  • Produsen ke grosir ke konsumen, seperti barang industri yg dijual ke instansi pemerintah
  • Produsen ke grosir ke pengecer ke konsumen, mirip kebanyakan barang yg digunakan dlm bisnis sehari-hari di mana persaingan tinggi di antara merek lain
  • Produsen ke distributor ke grosir ke pengecer ke konsumen, seringkali untuk lokasi atau wilayah geografis tertentu, mirip barang pertanian

3. Eksklusif

Distribusi eksklusif yaitu pendekatan memakai outlet penjualan terbatas yg hanya tersedia di lokasi atau toko tertentu dgn pola pikir menciptakan kelangkaan & eksklusivitas suatu barang atau merek. Ini paling lazim untuk memasarkan & mendistribusikan merek glamor, walaupun banyak sekali merek & produk terkadang memakai distributor langsung. 

  Koperasi simpan pinjam Sentosa Abadi pada 2023 memperoleh SHU

Misalnya, merek sepatu glamor kelas atas mungkin hanya mempunyai toko andalan di wilayah metropolitan utama, & konsumen melakukan perjalanan khusus untuk berbelanja. Kesepakatan distribusi pribadi memungkinkan kontrol yg lebih besar atas perundingan kontrak, tarif, & distribusi produk sebab lebih sedikit entitas yg terlibat.

4. Intensif

Metode distribusi ini bermaksud untuk menembus pasar dengan-cara menyeluruh dgn menjual di outlet penjualan sebanyak mungkin. Misalnya, produsen selang taman mungkin menyediakan produk mereka di semua toko eceran dgn ukuran berapa pun selama isu terkini semi & demam isu panas, tanpa perlu memilih jenis pengecer yg melakukan pekerjaan sama dgn mereka. 

Distribusi intensif sering melibatkan:

  • Supermarket
  • Pusat perbelanjaan
  • Toko serba ada
  • Gudang
  • Pengecer kotak besar
  • Situs web e-niaga

Distribusi intensif paling kerap terjadi pada produk yg terjangkau & biasa dipakai, mirip permen karet, minuman ringan, permen, produk rumah tangga, & kuliner. 

Ini memberikan jangkauan konsumen paling banyak, keyakinan pembeli yg berkesinambungan & pula menawarkan kesempatan untuk pembelian substitusi, di mana pelanggan berbelanja barang serupa daripada yg mereka cari pada awalnya. Misalnya, membeli satu merek soda, pasta gigi, atau kopi di atas merek lain sebab ada stok atau ada obral.

5. Selektif

Pengaturan distribusi pilih-pilih adalah jalan tengah yg baik antara pilihan distribusi eksklusif & intensif, & banyak industri atau bisnis menggunakannya. Ini menyeimbangkan penyeleksian lokasi tertentu atau peluang penjualan dgn mempunyai lebih banyak kedatangan di pasar ketimbang distribusi pribadi. 

Ini memberikan kendali yg cukup besar, perasaan eksklusivitas konsumen yg lebih tinggi dibandingkan dgn distribusi intensif sambil tetap memiliki jangkauan konsumen yg lebih luas.

Distribusi pilih-pilih terkadang untuk produk tertentu & kecocokannya di dlm toko. Misalnya, perusahaan jam tangan kelas atas mungkin bermitra dgn department store mewah untuk meraih lebih banyak di luar toko andalannya sendiri, namun dengan-cara selektif menentukan untuk tak bermitra dgn toko kotak besar atau gudang yg dapat mengurangi daya tarik kemewahannya.

6. Ganda

Distribusi ganda memadukan metode langsung & selektif untuk meraih audiens pasar yg lebih besar. Misalnya, produsen ponsel populer mungkin mempunyai lokasi etalase sendiri sambil tetap bekerjasama dgn toko layanan seluler yg menjual paket & perangkat keras. 

Manfaat dr distribusi ganda ialah menumbuhkan pengaruh pasar sambil tetap mempertahankan penjualan konsumen langsung.

7. Terbalik

Distribusi terbalik mengalir dr konsumen kembali ke perusahaan, bukan sebaliknya. Ini biasanya mengikuti jalur dr konsumen ke mediator & kemudian ke bisnis, & paling sering digunakan untuk daur ulang, perbaikan atau pembuangan barang. 

Sementara distribusi terbalik yakni jenis distribusi yg paling jarang dipakai, ini adalah metode & bisnis yg berkembang & bahu-membahu tak mempunyai produsen. 

Berikut yakni beberapa pola distribusi terbalik & manfaatnya:

  • Menggunakan kembali produk, mirip bahan industri atau konstruksi, kontainer pengantaran, & beberapa barang elektronik
  • Produk rekondisi, mirip komputer, elektronik, & mebel atau busana tertentu
  • Produk daur ulang, seperti kertas, plastik, & beling
  • Membuang produk, seperti sampah & materi organik

Strategi Distributor

Berikut ialah tiga usulanutama untuk difokuskan:

  • Biaya: Memahami korelasi setiap terusan distribusi & produk yakni penting, meskipun ongkos masing-masing mampu bermacam-macam & memilih satu yg sesuai dgn anggaran perusahaan sama pentingnya dgn jangkauan pasar.
  • Target audiens: Pertimbangkan audiens sasaran Anda & bagaimana mereka ingin berbelanja untuk item atau layanan, apakah itu online, di toko fisik atau lewat toko gudang besar. Anda dapat menggunakan riset pasar untuk mempelajari tren & preferensi.
  • Merek: Merek merupakan usulanpenting tatkala menentukan terusan & metode distribusi, alasannya mampu memperkuat, meningkatkan, atau menghilangkan pandangan konsumen terhadap suatu produk atau perusahaan. Misalnya, barang mewah yg dijual di department store murah mampu mengirim pesan yg bertentangan ihwal merek perusahaan.
  6 Manfaat Pajak Bagi Masyarakat yang Perlu diketahui

Cara Kerja Distributor

  1. Sumber stok & perundingan persetujuan terbaik dgn pemasok & vendor.
  2. Mengawasi pengiriman, pemuatan, & pembongkaran produk & barang, & memastikan mereka dimuat dgn kondusif.
  3. Melakukan pemeriksaan stok dengan-cara sempurna waktu & melaporkan setiap permasalahan pada pihak terkait.
  4. Menjadwalkan lokakarya dgn staf baru & perwakilan penjualan.
  5. Melakukan observasi tentang tren pasar & menghadiri peluncuran produk & acara jejaring.
  6. Membantu dgn perencanaan peluncuran produk & agenda merek.
  7. Melakukan pemeriksaan inventaris dengan-cara terstruktur & menjaga tingkat stok.
  8. Menindaklanjuti dgn klien potensial & menunjukkan layanan pelanggan terbaik.
  9. Memindahkan lebih banyak produk & mengamankan klien baru setiap bulan.
  10. Mengatur konferensi dgn pemasok & menyebarkan taktik penjualan yg lebih efektif.

Kelebihan & Kekurangan Distributor

Biaya & Kecepatan

Sistem distribusi menciptakan kerugian & keuntungan bagi biaya konsumen. Ketika masyarakatlokal membeli produk yg dibuat oleh produsen regional, ongkos untuk memindahkan barang ke sentra distribusi industri & mengangkut barang lagi ke outlet ritel menambah biaya yg tak perlu karena hanya mengirimkan barang dr produsen setempat ke pengecer lokal. 

Namun, untuk pabrikan yg melayani wilayah geografis yg luas, tata cara distribusi industri meminimalkan duit melalui Sistem Pengiriman Toko Langsung, atau DSD, dgn memungkinkan sejumlah besar barang untuk dipindahkan ke seluruh negeri dgn biaya lebih rendah dibandingkan dgn mengangkut sejumlah kecil barang selaku barang menjual.

Inventaris

Perusahaan memiliki laba penyusunan rencana dlm menggunakan pusat distribusi industri untuk menyimpan persediaan jadi & sparepart & bahan untuk manufaktur. Persediaan dr perusahaan multinasional besar yg disimpan di lokasi distribusi regional tiba di gerai ritel dgn cepat untuk mengisi kembali rak kosong. 

Menghitung barang yg tersedia pada waktu tertentu yaitu peran yg rumit tatkala pusat distribusi menyimpan persediaan dlm jumlah banyak. Sementara perusahaan pernah dgn cepat menjumlahkan stok gudang, perusahaan sekarang menghadapi kerugian dlm menghimpun data dr semua pusat sebelum hingga pada inventaris yg akurat.

Inovasi

Perusahaan menangkal inovasi yg gagal memakai komponen & bahan yg tersedia di sentra distribusi alasannya adalah biaya pemanis yg terlibat dlm memindahkan persediaan untuk barang gres. Barang-barang industri kreatif yg gagal menyanggupi standar pengiriman & proses penanganan sentra distribusi, pula menghadapi dilema dlm metode manufaktur yg berfokus pada sentra-pusat distribusi industri. 

Barang-barang manufaktur yg kreatif & tak biasa yg gagal menampilkan permukaan untuk barcode, perlindungan pengantaran standar, atau packing yg tak biasa memerlukan pemrosesan tangan. 

Barang-barang unik yg diproduksi memperlambat pemrosesan di sentra-pusat distribusi & menyebabkan ongkos penanganan tambahan baik bagi produsen maupun distributor. Perusahaan menghalangi staf memperkenalkan barang baru dgn biaya suplemen seperti itu.

Pelatihan Staf & Administrasi

Sistem distribusi industri menyampaikan keuntungan dlm melatih staf & eksekutif untuk mengoperasikan & mengawasi sentra alasannya standarisasi yg terlibat dlm sistem. Peralatan bergerak pada ban berlangsung & memakai sistem penyimpanan di gudang besar yg dikelola menggunakan perangkat keras & perangkat lunak komputer serupa untuk melacak inventaris & pergerakan barang manufaktur. 

Staf & supervisor memiliki keahlian & pengalaman untuk dipindahkan ke jaringan sentra & terus melakukan pekerjaan tanpa program pembinaan yg panjang untuk menempatkan staf di tempat kerja distribusi yg gres.

Kesimpulan

Proses distribusi industri memindahkan barang-barang manufaktur dr produsen industri ke konsumen. Pekerja yg terlibat dlm distribusi industri memadukan wawasan komunikasi, kemampuan keuangan, pembinaan teknik & matematika, pengetahuan kimia & keahlian statistik, di samping pembinaan dasar di bidang teknik, manajemen distribusi, & logistik rantai pasokan.

Distributor dianggap selaku mitra jangka panjang sebab melaksanakan investasi besar dlm persediaan & dlm melatih karyawannya & menilai dirinya terlibat untuk rentang waktu yg lama. Dalam menentukan distributor, eksportir mampu menggunakan berbagai kriteria seperti: kemampuannya untuk mewakili eksportir & produknya dengan-cara akurat, kemampuannya untuk berinvestasi pada produk eksportir, kemampuannya untuk menjual & menyampaikan layanan purna jual produk, kemampuannya pengetahuan industri & memiliki tujuan yg sama dgn eksportir.

Untuk memperoleh distributor di luar negeri utamanya melalui pameran dagang , misi jualan & kontak komersial dr konsulat negara eksportir.