Dua Teori yang Memiliki Bukti Kuat Tentang Masuknya Agama Islam di Nusantara Oleh Sejarawan Yaitu ?

– Apa saja Dua Teori yg Memiliki Bukti Kuat Tentang Masuknya Agama Islam di Nusantara Oleh Sejarawan Yaitu ?

Berikut simak pembahasan & penjelasan tentang materi pembelajaran di atas mengenai Dua Teori yg Memiliki Bukti Kuat Tentang Masuknya Agama Islam di Nusantara.

Mari baca dgn seksama ulasannya berikut di bawah ini ya adik adik pelajar, baca dgn cermat & hati hati.

Melalui Perdagangan Ajaran Agama Disebarkan

Berbagai anutan agama masuk ke Indonesia. Sejak dahulu, persebaran atau pengenalan anutan agama oleh warga bangsa luar.

Melalui jalur jalur jual beli yg pribadi mampu bertemu dgn penduduk di seluruh Indonesia. Apalagi dulu jalur laut menjadi salah satu pendukung.

Bagi bangsa luar mengembangkan anutan agama mereka melalui perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang, dr masing masing negara. 

Dengan jalur jalur perdagangan lah agama, budaya, adat, berbagai etnis masuk ke Indonesia, & tinggal serta menetap dlm waktu yg lama.

Sehingga bangsa Indonesia menjadi negara yg majemuk terdiri atas banyak sekali suku bangsa, agama, serta budaya yg berlainan beda.

Maka tidak aneh jika dulu jalur perdagangan menjadi pintu masuk orang berinteraksi dgn aneka macam banyak suku yg berlainan beda.

  Ada 5 Teori Penyimpangan Sosial Menurut Para Ahli (Tokoh Sosiologi)

Apalagi nenek moyang bangsa yg memang sudah suka berpetualangan mengelilingi lautan dunia, serta berkomunikasi dgn banyak orang.

Hingga pada dikala sekarang, jalur jalur perdagangan masih dilalui oleh para pedagang unuk mengajarkan & mengenal banyak sekali agama tersebut. 

Lalu apa saja teori yg membahas tentang masuknya Agama Islam di Indonesia ? Mau tahu, mari simak pembahasannya di bawah ini ya.

Dua Teori yg Memiliki Bukti Kuat Tentang Masuknya Agama Islam di Nusantara Oleh Sejarawan Yaitu ?

Jawabannya yakni : 

Dua teori yg mempunyai & mempunyai bukti besar lengan berkuasa wacana sejarah terjadinya insiden masuknya Agama Islam di Nusantara oleh sejarawan yaitu ada dua teori. Pertama teori Gujarat & Teori Mekah. 

Nah di dlm teori itu, dicertikan bahwa Agama Islam Masuk ke Nusantara pada Abad ke 13 M dr pedagang India muslim yg masuk & tiba ke Indonesia pada masa tersebut.

Penjelasan Sekilas Tentang Kedua Teori Tersebut

1. Teoru Gujarat

Teori ini mempunyai pertimbangan bahwa masuknya Agama Islam ke Indonesia untuk yg pertama kalinya adalah Teori Gujarat. 

Dimana dlm teori ini, diceritakan bahwa Agama Islam masuk ke nusantara pada periode ke 13 M melalui acara penjualIndia muslim. 

Nah teori ini meningkat dr Pijnappel atau dr Universitas Leiden yg menerangkan bahwa asal usul Islam dr Gujarat & pula Malabar. 

Selanjutnya, orang orang Arab bermazhab Syafi’i bermigrasi ke India & orang India menjinjing anutan agama Islam ke Nusantara atau ke Indonesia lewat pedagang.

2. Teori Mekah

Teori ni untuk pertama kalinya disampaikan & diterangkan oleh Hamka dlm Dies Natalis PTAIN ke 8 bertempat di kawasan Yogyakarta. 

  Manusia Modern Menurut Alex Inkeles dan David H Smith

Sebagai Pembaharuan dr Teori Gujarat yg ada di atas tersebut. 

Nah di dlm teori Mekah masuknya agama Islam ke nusantara diterangkan bahwa orang orang Arab Saudi memegang peranan yg sungguh besar. 

Dimana pertama kali bangsa Arab menenteng fatwa Agama Islam ke Indonesia dgn dibarengi oleh orang orang Persia & Gujarat. 

Adapun masuknya Islam terjadi sebelum adab ke 13 M yaitu pada 7 M atau era pertama hijriyah.

Nah itulah sekilas uraian perihal Apa saja Dua Teori yg Memiliki Bukti Kuat Tentang Masuknya Agama Islam di Nusantara Oleh Sejarawan Yaitu ?

Berikut simak pembahasan & klarifikasi tentang bahan pembelajaran di atas mengenai Dua Teori yg Memiliki Bukti Kuat Tentang Masuknya Agama Islam di Nusantara.

Mari baca dgn seksama ulasannya berikut di bawah ini ya adik adik pelajar, baca dgn cermat & hati hati.

#Disclaimer :

1. Jawaban di atas tak menjadi kunci tanggapan yg mutlak benar 100 persen

2. Silahkan adik adik mengeksplorasi balasan relevan lainnya

3. Bagi orang bau tanah siswa dianjurkan semoga dapat mendampingi & mengawasi proses mencar ilmu anaknya tatkala di rumah.