Dukungan Daerah Terhadap Pembentukan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Berikut ini adalah pembahasan perihal derma tempat terhadap pembentukan negara kesatuan republik indonesia.

Dukungan Daerah terhadap Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia 

Dukungan terhadap proklamasi pembentukan negara & pemerintah Republik Indonesia, antara lain tiba dr kawasan berikut.

a. Keraton Kasultanan Jogjakarta mendukung Pemerintah Republik Indonesia

Pada tanggal 29 Agustus 1945 Sri Sultan Hamengku Buwono IX dr Jogjakarta mengirimkan telegram ke Jakarta yg isinya menyatakan bahwa Kasultanan Jogjakarta mampu bangun di belakang pimpinan Soekarno-Hatta.
Pada tanggal 5 September 1945 tunjangan itu dipertegas dgn pengumuman Amanat Pernyataan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
 Berikut ini adalah pembahasan tentang dukungan daerah terhadap pembentukan negara kesatua Dukungan Daerah Terhadap Pembentukan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
Gambar: Sri Sultan Hamengku Buwono IX

b. Sumatra mendukung pemerintah Republik Indonesia 

Gelora kemerdekaan Indonesia yg sudah menyebar ke manamana mendorong para cowok, khususnya Sumatra Timur untuk bergerak.
Munculnya semangat kebangsaan yg tinggi menjadikan para perjaka bergerak dr Jalan Jakarta No. 6 Medan di bawah pimpinan A. Tahir, Abdul Malik Munir, M.K. Yusni mendukung pemerintah Republik Indonesia yg sudah bangkit.
Melihat bantuan rakyat yg demikian besar & tanpa kenal takut, pada tanggal 3 Oktober 1945 Teuku Mohammad Hassan selaku gubernur dgn resmi memberitahukan dimulainya pemerintahan Republik Indonesia di Sumatra dgn Medan selaku ibu kota provinsinya.
Penduduk Bukittinggi pun tak ketinggalan mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tanggal 29 September 1945 bendera Merah Putih telah berkibar di Bukittinggi. Sejak saat itulah bendera Merah Putih berkibar di daerah-daerah di Sumatra.

c. Sulawesi Utara mendukung pemerintah Republik Indonesia

Pada tanggal 14 Februari 1945 para Pemuda Sulawesi Utara di bawah pimpinan Ch. Taulu mengadakan pemberontakan untuk mendirikan RI di Sulawesi Utara. Awalnya, pemberontakan itu muncul di Manado yg kemudian menyebar ke Tondano, Bitung, & Bolang Mongondow.
Perlawanan kepada Belanda ( NICA ) menerima pinjaman dr rakyat, alasannya adalah rakyat sudah anti kepada penjajah & mendukung berdirinya negara Republik Indonesia.

Baca juga: Proses Terbentuknya NKRI