Peradaban Romawi Kuno

Peradaban Romawi adalah komunitas insan terbesar yg berkembang di tempat Laut Mediterania. Secara politik, Romawi yaitu kekaisaran terbesar pada masa antik, dimulai semenjak pembentukan kota Roma oleh bangsa Italik pada 753 SM. Kekuasaan yg bertahan hingga dgn 476 M, mempunyai nyaris 90 juta jiwa penduduk & menguasai seluruh tepian Mediterania.

Bangsa Romawi sendiri memiliki kedekatan kebudayaan dgn Yunani, diduga karena kontak yg kerap dilaksanakan dlm perdagangan Laut Tengah. Peradaban Romawi Kuno memperkenalkan desain kerajaan, republik, & otoriter pada masa perkembangannya. Romawi Kuno diakhiri dgn runtuhnya Romawi Barat, yg mempunyai arti berakhirnya masa kota Roma sebagai sentra peradaban besar.

Lihat pula materi Sosiologiku.com lainnya:

Reformasi Gereja

Organisasi Regional & Global

Asal-Usul Peradaban

Mitos berkembangnya Roma meningkat dr tokoh cerita rakyat yg bernama Remus & Romulus. Keduanya dianggap sebagai manusia setengah yang kuasa yg mendirikan kota baru di tepi Sungai Tiber. Sebagian kisah lain menyatakan bahwa Roma yakni salah satu pendatang dr Yunani yg melarikan diri akhir Perang Troya.

Bangsa Romawi sendiri tak dimengerti betul asal kesukuannya, beberapa mahir menerka bahwa orang Italik adalah pendatang dr Jerman. Selain itu masih ada pula orang Yunani & Funisia sebagai penggalan dr asimilasi penduduk Romawi. Wilayah Italia & Sisilia adalah koloni baru Yunani yg mencari kehidupan baru akhir majunya Yunani Kuno. Orang-orang ini berpindah menuju Semenanjung Apenina yg subur & dekat dgn Laut Tengah.

Wilayah Peradaban Romawi Kuno

Peradaban Romawi Kuno dimulai di Sungai Tiber, sungai terpanjang ketiga di Semenanjung Italia. Kota Roma dibangun di Hilir sungai ini, & menjelma titik penting peradaban gres di Mediterania. Pada perkembangannya, Romawi tumbuh menjadi institusi politik besar yg menguasai Laut Tengah.

Luas wilayah yg dimiliki Romawi pada masa kebesarannya merupakan yg paling besar kedua setelah kekuasaan Alexander Agung pada masa kuno. Keberadaannya di Laut Tengah membentuk Romawi selaku sebuah negara besar lengan berkuasa yg ekspansif. Berbeda dgn kekuasaan Mediterania yang lain yg lebih berkonsentrasi pada negara yg subsisten.

  Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi

Perkembangan Wilayah & Kekuasaan

Zaman Kerajaan (750-510 SM)

Masa Kerajaan Romawi yaitu masa perkembangan permulaan yg dimulai semenjak berdirinya Kota Roma di hilir Sungai Tiber. Masa ini merupakan lanjutan dr kehidupan Romulus yg amat populer dlm dongeng rakyat Italia. Numa Pompiius ialah raja yg diketahui dr masa ini, menaruh dasar-dasar pemerintahan & moral di Roma.

Dibentuk pula Comitia Curata, komite kepala suku yg bertugas untuk menolong pekerjaan pemimpin negara. Forum Romanium, yaitu daerah sentra pemerintahan yg dipergunakan pada masa ini. Kekuasaan ini tak mampu mengakomodasi keinginan bangsawan gres yg ekspansif. Hal itu menyebabkan pengubahan struktur pemerintahan Romawi dr kerajaan menjadi republik antik yg didominasi oleh aristokrat.

Zaman Republik (510-31 SM)

Masa Republik menyelesaikan kekuasaan raja ketujuh Roma yakni Lucius Tarquinus, & digantikan oleh kekuasaan kolektif magistratus. Kepala negara dibentuk setiap beberapa tahun & mengangani beberapa bidang tatanegara. Undang-undang dasar pula dibuat sebagai cara pengawasan & kontrol kekuasaan.

Sistem ini mengakomodasi kepentingan bangsawan Romawi yg ingin menjadi penguaa wilayah Mediterania. Penguasa ini terdiri mayoritas kelompok bangsawan (patricius) & beberapa diantaranya rakyat biasa (plebs). Comitia Centuriata & Comitia Tributa dibuat untuk menentukan keputusan publik & pemangku jabatan melalui pemungutan bunyi.

Periode ini mempunyai banyak peristiwa penting yg memilih pergantian sejarah Peradaban Romawi. Beberapa insiden tersebut antara lain:

  • Penaklukkan untuk menambahkekuasaan Romawi dgn menundukkan bangsa Galia, Umbria, Etruski, & Samnit pada masa ke-4 SM;
  • Perang Punik (264-146 SM), pertentangan melawan negara Kartago untuk memperebutkan hegemoni di seluruh Laut Tengah. Melalui kemenangan ini, Romawi menguasai Italia, Sisilia, Korsika & Sardinia, Afrika Utara, serta Hispania;
  • Menguatnya kekuasaan kalangan Patricius, menyebabkan banyak kesewenang-wenangan & kompetisi politik;
  • Terbentuknya Triumviratus I, terdiri atas Crassus, Pompeius, & Julius Caesar timbul selaku penguasa besar di Republik Romawi. Crassus wafat dlm pertempuran melawan Kekaisaran Parthia, sementara Julius mengalahkan Pompeius dlm Pertempuran Farsalos, 48 SM.
  • Julius Caesar yg terbunuh oleh senator Romawi (Liberator) pada tahun 44 SM.
  • Terbentuknya Triumviratus II dibentuk oleh Octavianus, Marcus Antonius, & Lepidus dgn membagi kekuasaan Romawi di barat, timur, & selatan. Lepidus mengundurkan diri pada 36 SM, sementara Antonius & Octavianus bersitegang.
  • Pertempuran Aktium pada 31 SM antara Octavianus & Antonius. Diakibatkan oleh relasi Antonius & Cleopatra yg menimbulkan banyak kesalahan pemerintahan berdasarkan Octavianus.

Zaman Kekaisaran (31 SM-476 M)

Masa kekaisaran yg dimulai oleh Octavianus merupakan masa paling gemilang yg dilalui oleh Peardaban Romawi. Masa empat ratus tahun ini diisi oleh empat dinasti yakni Iulia-Claudia, Flevia, Nerva-Antonina, & Severana. Meski berganti dinasti, kekuasaan Romawi di Mediterania tetap tenteram, stabil, & bahkan terus meluas. Kekuasaan Traianus dr Wangsa Nerva-Antonina meraih wilayah terluasnya pada tahun 117 M, sekitar 2,5 juta meter persegi di sekitarLaut Tengah.

Krisis pada periode ke-3 Masehi memunculkan Kekaisaran Tadmur di Asia Minor & Mesir, serta Kekaisaran Galia di Franka & Britania. Kebangkitan kekuasaan Dominus (tuan besar) oleh Diocletianus dgn penaklukkan kembali Galia & Tadmur, dilanjutkan dgn pembagian wilayah menjadi Romawi Barat & Timur. Diocletianus berkuasa di barat, & Maximianus berkuasa di timur.

Konstantinus Agung memindahkan kekuasaan ke Byzantium, & meningkatkan kekayaan negara berkat aneka macam macam pembaharuan. Romawi menerima bahaya dr Bangsa Hun yg dipimpin Attila, Romawi barat diduduki Attila sementara Romawi Timur sukses bertahan. Pasca kekuasaan Attila, Romulus Augustulus kesulitan mempertahankan negara & dikudeta oleh Odoacer pada 476. Roma untuk pertama kalinya dikuasai bangsa selain Romawi (Theodoric) & disepakati selaku tamat dr Peradaban Romawi.

Kehidupan Masyarakat Romawi Kuno

A. Kehidupan Sosial

Masyarakat Romawi Kuno terbagi menjadi golongan Patricius & Plebs, keduanya kerap bersitegang akibat terbukanya iklim politik republik. Kaum bangsawan memiliki kekuasaan yg sangat besar, & menjadi sewenang-wenang mendekati final dr masa republik. Sementara golongan bawah memiliki potensi untuk melaksanakan mobilitas sosial, mirip yg dikerjakan Julius Caesar. Menjadi legiun (wajib militer) yakni salah satu hal yg wajib dikerjakan oleh laki-laki-laki-laki Romawi dlm masa peperangan.

B. Kehidupan Ekonomi

Romawi diperkirakan menopang perekonomiannya melalui perdagangan di Laut Tengah. Kota Roma menjadi tempat utama perdagangan di daerah ini, bareng Kartago, Mesir, & Yunani. Bangsa Romawi memiliki kapabilitas dlm kerajinan logam, salah satu yg terkenal yaitu pengerjaan senjata. Pedang, tameng, baju zirah, & kereta perang yaitu ciri khas dr militer Romawi berkat kesanggupan ini. Bangsa Romawi mampu membentuk jual beli ke luar Mediterania mirip Cina & India untuk menyanggupi kebutuhan konsumsi dlm negeri.

C. Kehidupan Politik

Peradaban Romawi Kuno mengalami tiga fase politik yg berlainan. Diawali dgn monarki antik, kemudian digantikan oleh tata cara republik yg lebih akomodatif. Masa ini ditandai dgn luasnya kekuasaan kaum ningrat di Roma. Menghasilkan kesewenang-wenangan & kompetisi politik. Persaingan ini menciptakan Triumvirat, pangkal utama bergantinya Romawi ke masa kekaisaran di bawah pimpinan Augustus Caesar.

D. Kebudayaan

Kebudayaan Romawi mempunyai kedekatan dgn Yunani Kuno, baik dlm hal iman politeisme maupun corak infrastruktur fisik. Masa republik menunjang berkembangnya kebudayaan Romawi dgn pesat. Munculnya filsuf seperti Cicero, pembangunan Koloseum, & sistem hukum legal yaitu teladan kemajuan kebudayaan Romawi.

Peninggalan Peradaban Romawi Kuno

A. Infrastruktur Fisik

Bangsa Romawi mempunyai peninggalan bangunan fisik yg masih mampu ditemui sampai dgn hari ini. Lebih dr Yunani, kecenderungan atas bangunan publik yg penting pula diinspirasi oleh bangsa Etruski & Persia. Koloseum, Panteon, & Viaduk adalah teladan struktur bangunan yg pertanda majunya kapabilitas bangsa Romawi dlm bidang ini.

B. Militer

Sejak masa republik, penguasa Romawi menempatkan negarawan-negarawan yg andal dlm megelola militer. Bangsa rRmawi populer dgn Legiun, infanteri berat yg didukung oleh kesanggupan produksi peralatan militer. Sistem organisasi & komando dibangun dgn terencana & berpengaruh untuk mempertahankan hegemoni militer. Sejak Perang Punik, bangsa Romawi semakin andal dlm pengelolaan militer maritim & berhasil menguasai Laut Tengah.

C. Hukum

Sistem hukum yg diterapkan Romawi sejak masa republik, masih banyak dipergunakan sampai hari ini. Beberapa prinsip hukum penting yg merupakan konsep universal ketika ini antara lain:

  • Asas dugaan tak bersalah;
  • Persamaan hak & supremasi hukum;
  • Pembuktian dibebankan pada pendakwa/penuduh;
  • Mengedepankan logika hukum;
  • Hukum diberikan atas tindakan semata, bukan atas latar belakang yang lain.

D. Kalender

Julius Caesar, sebagai fiqur tunggal yg berkuasa atas Romawi sehabis wafatnya dua punggawa Triumviratus I semenjak 48 SM. Pada tahun 45 SM, ia membentuk tata cara kalender Julian yg membagi satu tahun dlm 12 bulan & 365 hari. Kalender ini dipergunakan di seluruh dunia selaku kalender Masehi, yg diawali saat kelahiran Isa Al-Masih di Betlehem.

Materi: Peradaban Romawi Kuno

Kontributor: Noval Aditya, S.Hum.

Alumni Sejarah FIB UI

Materi Sosiologiku.com lainnya: