Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang (Penyimpangan Sosial) dalam Masyarakat

Beriut ini yakni pembahasan perihal penyimpangan sosial yg mencakup faktor penyebab sikap menyimpang, aspek penyebab penyimpangan sosial, penyebab terjadinya penyimpangan sosial, aspek penyebab terjadinya perilaku menyimpang.

Faktor-aspek Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang

Sebab-sebab terbentuknya perilaku menyimpang antara lain:

a. Keluarga yg broken home

Retaknya korelasi keluarga menjadikan anggota keluarga mencari kesenangan di luar rumah lantaran keperluan baik jasmani maupun rohaninya tak bisa tercukupi dlm keluarga. Misalnya kenakalan sampaumur yg disebabkan rumah tangga orang tua yg tak serasi.

b. Pelampiasan rasa kecewa

Seseorang yg mengalami kekecewaan sering melampiaskan kekecewaannya dgn melaksanakan hal-hal yg menyimpang, misalnya melampiaskan ke narkoba, berjudi, & sebagainya.

c. Keinginan untuk dipuji

Kehidupan masyarakat terbaru cenderung menonjolkan tampilan fisik selaku ukuran keberhasilan seseorang. Banyak orang ingin berpenampilan mewah, akan tetapi tanpa disokong kemauan bersusah payah.
Oleh lantaran itulah banyak orang sering memilih jalan pintas dgn melaksanakan tindakan melawan hukum untuk mendapatkan kekayaan dengan-cara cepat demi menyanggupi permintaan penampilannya.
Misalnya pejabat melakukan korupsi untuk memajukan pendapatannya, seseorang melakukan pencurian atau pun perampokan untuk mendapatkan kekayaan.
 Beriut ini adalah pembahasan tentang penyimpangan sosial yg meliputi faktor penyebab pe Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang (Penyimpangan Sosial) dlm Masyarakat
Gambar: Ilustrasi Pejabat yg Korup

d. Proses belajar yg menyimpang

Orang yg sering berinteraksi dgn pelaku penyimpangan sosial akan mudah terpengaruh ikut melaksanakan penyimpangan sosial. Misalnya seorang yg menjadi pengguna narkoba lantaran terpengaruh dlm pergaulannya dgn pecandu narkoba.

e. Dorongan kebutuhan ekonomi

Karena terdesak persoalan ekonomi, seseorang bisa melaksanakan kejahatan. Misalnya merampok dgn dalih membutuhkan duit untuk ongkos hidup, menjadi PSK lantaran didesak kebutuhan ekonomi, & sebagainya.

f. Pengaruh lingkungan & media massa

Banyak orang melakukan tindakan menyimpang karena memalsukan apa yg ia lihat di media massa. Misalnya melakukan tindakan mesum lantaran efek tontonan VCD porno.

g. Ketidaksanggupan menyerap norma budaya

Seseorang yg menjalani proses sosialisasi yg tak sempurna menimbulkan ia tak sanggup menjalankan kiprahnya sesuai dgn perilaku yg diperlukan oleh masyarakat. Misalnya anak dr keluarga broken home yg berkembang menjadi anak nakal.

h. Adanya ikatan sosial yg berlainan

Misalnya seseorang yg bermasyarakat dgn kelompok-golongan akan condong mengidentifikasikan dirinya dgn kalangan yg paling ia hargai & akan lebih senang bergaul dgn kelompoknya saja daripada dgn golongan lainnya. Jika kalangan yg ia ikuti ternyata menyimpang, maka ia pun akan menjadi pelaku penyimpangan sosial.

i. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai subkebudayaan menyimpang

Nilai subkebudayaan menyimpang ialah kebudayaan khusus yg normanya berlawanan dgn norma budaya yg lazim. Misalnya dalam lingkungan golongan penjudi, berjudi dianggap selaku hal yg wajar.

j. Akibat kegagalan dlm proses sosialisasi

Proses sosialisasi dibilang tak berhasil apabila individu tersebut tak bisa mendalami norma-norma penduduk . Misalnya jika keluarga tak berhasil mendidik para anggotanya, maka yg terjadi ialah penyimpangan sikap.

k . Sikap mental yg tak sehat

Adanya sikap mental yg tak sehat mengakibatkan pelaku menyimpang tak merasa bersalah dgn apa yg ia kerjakan. Misalnya yang dialami oleh orang yg menjadi PSK.