Fashion sebagai Penanda Identitas, Mulai dari Kebaya sampai Baju Kaos Politikus Muda

YUK BACA

Model & warna serta gaya cara menggunakan kebaya pun bisa beragam, sesuai dgn selera para istri presiden tersebut, atau dlm lingkungan masyarakat warna & model kebaya pula menyesuaikan dgn kesukaan para wanita Indonesia.
Politisi Muda tampil Sederhana. Politisi muda simpulan-akhir ini nyaris selalu tayang di TV, media umum atau dialog-obrolan politik lainnya. 
Sebut saja Rian Ernest Tanudjaja. Politis muda ini dikenal semejak menjadi mantan staf hebat hukum Gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama, atau kini lebih kita kenal BTP.
Jelang Pilpres & Pileg 17 April 2019 mendatang, nama Rian Ernest makin diketahui oleh masyarakat. Apalagi ia pula mencalonkan diri selaku caleg DPR RI yg disarankan oleh Parta Solidaritas Indonesia (PSI) dapil DKI Jakarta I.
Politisi muda yg tak kalah dgn Rian Ernest yakni seorang mantan penggagas kampus pada masanya, yg dipercayai menjadi Ketua BEM Universitas Indonesia waktu itu. Sosok muda dgn penuh ide & ide merupakan Faldo Maldini.
Faldo sudah menetapkan menjadi kandidat anggota dewan perwakilan rakyat RI dapil Kabupaten Bogor diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) pada Maret 2018 lalu. Sekarang Faldo pula menjadi Jubir dr Prabowo-Sandi dlm Pilpres 2019. 
Nah, kedua tokoh muda ini yaitu salah satu teladan dr beberapa tokoh muda dlm politik Indonesia. Kedua tokoh ini sering menggunakan baju kaos polos dlm kesibukan sehari-harinya, namun ada pula memakai baju kemeja, ataupun jaket partainya masing-masing. 
Kedua politikus ini ingin membangun suatu penunjukidentitas bagi dirinya. Dengan sering menggunakan baju kaos, & condong lebih simple & nyaman dilihat, baik Rian ataupun Faldo ingin menyampaikan bahwa mereka selaku politikus muda yg sederhana & tampil merakyat. 
Pakaian yg dikenakan oleh kedua politikus muda diatas penggalan dr simbol komunikasi yg dipakai untuk menyampaikan suatu kepribadian pada publik wacana kedua tokoh tersebut.
Seperti yg dikutip oleh Idi Subandi Ibrahim: Thomas Carlyle mengatakan “Pakaian ialah perlambang jiwa”. Masih menurut Idi : “Pakaian tak mampu dipisahkan dr kemajuan sejarah kehidupan & budaya insan.” (Sumber : Jurnal