Future Continuous Tense adalah suatu bentuk tense dlm bahasa Inggris yg lazimnya disebut pula dgn Future Progressive Tense. Penggunaaan tense ini menawarkan bahwa suatu peristiwa akan terjadi di masa depan & terus berlanjut untuk sementara waktu. Hal yg penting untuk diingat ialah bahwa suatu peristiwa yg digambarkan dgn tense ini mempunyai durasi waktu.
Misalnya, ananda akan bertemu dgn temanmu untuk belajar bareng .
- I will arrive at 10.00 AM.
Kalimat tersebut adalah kalimat Simple Future tense. Kata arrive (datang) sekali saja. Tidak ada durasi waktu yg cukup panjang dr kata kerja tersebut. Namun, tatkala ananda & temanmu telah bertemu & kalian belajar bareng , kita mampu menggunakan Future Continuous tense alasannya adalah mencar ilmu merupakan sebuah proses atau kegiatan yg mempunyai durasi waktu tertentu.
- We will be studying together.
Rumus Future Continuous Tense
Rumus Future Continuous Tense cukup sederhana yaitu will + be + Verb ing. Rumus tersebut tak akan berganti meskipun kita memakai subjek tunggal atau jamak.
Berikut ini rumus Future Continuous Tense:
- Kalimat Positif
Rumus: Subject + will + be + Verb ing
Contoh kalimat:
I will be staying with my sister for a week.
- Kalimat Negatif
Rumus: Subject + will + not + be + Verb ing
Contoh kalimat:
I will not be staying with my sister for a week.
I won’t be staying with my sister for a week.
Kita mampu memakai singkatan won’t untuk mengambil alih will not.
- Kalimat Interogatif
Rumus: Will + Subject + be + Verb ing?
Contoh kalimat:
Will I be staying with my sister for a week?
Penggunaan Future Continuous Tense
a. Fungsi
Selain dipakai untuk menawarkan kejadian yg akan berjalan dgn durasi tertentu di masa yg akan datang, tense ini pula mempunyai beberapa fungsi lain, yaitu:
- Untuk memproyeksikan atau mempersiapkan suatu insiden di masa yg akan tiba.
Contoh kalimat future continuous tense:
This time next week I will be sun-bathing in Lombok.
Just think, next Monday you will be driving your new car.
- Untuk memprediksi atau memperkirakan kejadian di masa yg akan tiba.
Contoh:
He’ll be coming to the party, I expect.
I guess you’ll be feeling thirsty after working in the sun.
- Pada bentuk interogatif, tense ini mampu dipakai untuk menanyakan dgn sopan berita mengenai peristiwa di masa yg akan datang.
Contoh:
Will Jason be coming with us?
Will I be sleeping in this room?
- Untuk menunjukkan kejadian yg berlangsung dgn durasi tertentu yg kita harapkan akan terjadi di masa yg akan datang.
Contoh:
When he is in Australia he will be staying with friends.
I’ll be eating with Jane this evening so I can tell her.
- Jika ditambahi dgn kata still, tense ini menunjukan suatu insiden yg sedang terjadi sekarang & kita berharap akan terus berlangsung sampai masa yg akan datang.
Contoh:
In an hour I’ll still be jogging with Sarah.
Tomorrow he’ll still be suffering from his cold.
b. Kapan Tidak Boleh Menggunakan Future Continuous Tense
Sangat penting untuk mengamati bahwa Future Continuous tense hanya dipakai dgn action verb, alasannya action verb bisa saja mempunyai durasi waktu. Action verb mendeskripsikan aktivitas mirip running, thinking, & walking. Sedangkan stative verb mendeskrisikan kondisi, seperti being, seeming, & knowing. Akan sungguh abnormal kalau kita memakai Future Continuous tense dgn stative verb.
Contoh kalimat future continuous tense:
I will be being so angry if he won’t come. (salah)
I will be so angry if he won’t come. (benar)
I will be knowing if he lies. (salah)
I will know if he lies. (benar)
Dapat kita lihat bahwa kata being & knowing tak cocok untuk dipakai dgn Future Continuous tense.
Sumber referensi:
Frodesen, J. & Eyring, J. (2000). Grammar Dimensions 4: Form, Meaning, and Use. Boston: Hainle & Hainle.
Thewlis, Stephen H. (2000). Grammar Dimensions 3: Form, Meaning, and Use. Boston: Hainle & Hainle.
Kontributor: Nanda Widya, S.Hum.
Alumni Sastra Inggris FIB UI
Materi Sosiologiku.com yang lain: